PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Bagian 13: 476 M. dan seterusnya—Dari Dalam Kegelapan, Sesuatu yang ”Suci”
    Sedarlah!—1990 (No. 35) | Sedarlah!—1990 (No. 35)
    • Untuk meneguhkan hal itu, penulis Jerman Emil Nack berkata, ”Perayaan-perayaan tahunan Jerman kuno sering dipertahankan dalam bentuk hari-hari raya Kristen, karena gereja, mengikuti saran Paus Gregory Agung, mengubah banyak perayaan kafir menjadi perayaan Kristen.”

  • Bagian 13: 476 M. dan seterusnya—Dari Dalam Kegelapan, Sesuatu yang ”Suci”
    Sedarlah!—1990 (No. 35) | Sedarlah!—1990 (No. 35)
    • Juga dapat dimengerti bahwa banyak dari kebiasaan kafir yang diperkenalkan oleh agama Jerman kepada Kekristenan berorientasi pada alam. Kebiasaan Natal, seperti antara lain, lampu-lampu dan tanaman mistletoe, kayu Yule yang dibakar, atau memajang pohon Natal.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan