-
Apakah Salib untuk Orang-Orang Kristen?Menara Pengawal—1987 (Seri 39) | Menara Pengawal—1987 (Seri 39)
-
-
Lambang Kristen?
Saudara mungkin beranggapan bahwa orang-orang Kristenlah yang pertama mulai menggunakan salib. Tetapi, The Encyclopedia Americana mengatakan tentang ”penggunaannya pada jaman purba oleh orang-orang beragama Hindu maupun Budha di India dan Cina, dan oleh orang Persia, Asiria, dan Babel”. Demikian pula, Chambersˈs Encyclopaedia (edisi 1969) mengatakan bahwa salib ”adalah sebuah lambang yang diberi makna agama dan mistik lama sebelum tarikh Masehi”.
Sesungguhnya, tidak ada bukti bahwa orang-orang Kristen yang mula-mula menggunakan salib dalam ibadat mereka. Pada awal jaman Kristen, orang-orang Roma kafirlah yang menggunakan salib! The Companion Bible mengatakan, ”Salib-salib ini digunakan sebagai lambang-lambang dari dewa matahari Babel . . . dan pertama kali terlihat pada mata uang dari Julius Caesar, tahun 100-44 S.M., dan kemudian pada mata uang yang ditempa oleh ahli waris Caesar (Agustus), tahun 20 S.M.” Dewa alam Roma, Bakhus, kadang-kadang digambarkan mengenakan ikat kepala dengan banyak salib.
Jadi, bagaimana salib menjadi lambang dari Susunan Kristen?
Konstantin dan Salib
Pada tahun 312 M., Konstantin, yang memerintah wilayah yang sekarang dikenal sebagai Prancis dan Britania, melancarkan peperangan melawan iparnya, Maxentius, dari Italia. Dalam perjalanan ia mengaku mendapat penglihatan—sebuah salib dengan kata-kata ”Hoc vince”, tertera di atasnya, yang berarti, ”Dengan ini taklukkanlah”. Setelah menang, Konstantin menjadikan salib panji-panji dari bala tentaranya. Ketika Kekristenan belakangan menjadi agama negara dari Kekaisaran Roma, salib menjadi lambang gereja.
Tetapi apakah penglihatan tersebut benar-benar terjadi? Kisah-kisah yang ada dari legenda ini tidak diceritakan langsung oleh orangnya sendiri dan penuh dengan berita yang simpang-siur. Sesungguhnya, tidak ada hal yang lebih janggal lagi daripada anggapan bahwa Konstantin adalah pribadi yang mendapat wahyu ilahi. Pada saat terjadinya peristiwa ini, kalaupun benar terjadi, ia adalah seorang penyembah dewa matahari yang bersemangat. Konstantin bahkan mengkhususkan hari Minggu sebagai hari untuk menyembah matahari. Tingkah lakunya setelah ia berbalik memeluk Kekristenan juga tidak banyak membuktikan bahwa ia sungguh-sungguh mengabdi kepada prinsip-prinsip yang benar. Pembunuhan, tipu daya, dan ambisi politik menguasai kehidupannya. Nampaknya bagi Konstantin, Kekristenan tidak lebih daripada alat politik untuk mempersatukan kerajaan yang terpecah belah.
Juga tidak banyak bukti bahwa jenis salib yang ”dilihat” oleh Konstantin benar-benar menggambarkan alat yang digunakan untuk membunuh Kristus. Pada banyak mata uang logam yang setelah itu dibuat atas perintah Konstantin terdapat gambar salib-salib berbentuk X yang dibubuhi huruf ”P”. (Lihat gambar.) An Expository Dictionary of New Testament Words, oleh W. E. Vine, mengatakan, ”Mengenai Chi, atau X, yang Konstantin nyatakan telah ia lihat dalam sebuah penglihatan yang membuatnya menjadi pembela iman Kristen, huruf itu adalah huruf pertama dari kata ’Kristus’ [dalam bahasa Yunani] dan tidak ada hubungannya dengan ’Salib’,” yaitu, sebagai alat untuk menghukum mati. Sebenarnya, model salib ini hampir sama dengan lambang kafir untuk matahari.
Maka, mengapa salib begitu mudah diterima oleh ”orang-orang Kristen”? Dictionary dari Vine melanjutkan, ”Menjelang pertengahan abad ke-3 S.M. gereja-gereja telah meninggalkan, ataupun telah memalsukan, doktrin-doktrin tertentu dari iman Kristen. Untuk meningkatkan wibawa dari sistem gereja yang murtad orang-orang kafir diterima ke dalam gereja-gereja terlepas dari regenerasi melalui iman, dan diijinkan untuk mempertahankan sebagian besar tanda-tanda serta lambang-lambang kafir mereka. Maka Tau atau T, dalam bentuknya yang paling umum, dengan garis silangnya diturunkan, diterima sebagai lambang dari salib Kristus.”
-
-
Apakah Salib untuk Orang-Orang Kristen?Menara Pengawal—1987 (Seri 39) | Menara Pengawal—1987 (Seri 39)
-
-
[Gambar di hlm. 15]
Salib telah berkembang menjadi banyak bentuk dan model selama berabad-abad
-