PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Fakta-Fakta di Balik Natal, Paskah, dan ”Halloween”
    Sedarlah!—1993 | 8 November
    • Setelah meninjau asal-usul perayaan ini (lihat kotak di bawah), mungkin Anda tidak terkejut bahwa penyihir dan penyembah Setan masih menghormati tanggal 25 Desember. San Francisco Chronicle tanggal 21 Desember 1991, mengutip kata-kata seorang penyihir dan penulis kekafiran yang terkenal yang mengatakan, ”Itu adalah salah satu hari raya kami yang paling melelahkan. Kami bergadang sepanjang malam.” Seorang anggota kelompok Perjanjian Dewi menyatakan, ”Kami melakukan upacara ritual. . . . Para anggota dari kaum pemimpin agama kami mempertunjukkan sandiwara misteri tentang kelahiran bayi matahari”.

  • Fakta-Fakta di Balik Natal, Paskah, dan ”Halloween”
    Sedarlah!—1993 | 8 November
    • Pada tanggal 25 Desember ”para penyembah Mithra merayakan kelahiran Mithra . . . Sama sekali tidak ada wewenang berdasarkan Alkitab untuk menetapkan tanggal 25 Desember sebagai hari Natal”.​—Isaac Asimov.

  • Fakta-Fakta di Balik Natal, Paskah, dan ”Halloween”
    Sedarlah!—1993 | 8 November
    • Bagaimana perayaan kelahiran Kristus bisa dimundurkan ke tanggal 25 Desember, untuk secara tidak patut membuatnya bertepatan dengan perayaan kafir yaitu hari ulang tahun matahari?

      Siang hari yang lebih pendek pada bulan Desember menimbulkan kepanikan yang didasarkan takhayul di antara para penyembah matahari, yang takut kalau-kalau dewa mereka akan mati. Mereka menyalakan lilin dan api unggun untuk membantu menghidupkan kembali dewa mereka yang sedang sekarat. Tampaknya ini berhasil. Setelah solstise musim dingin (musim dingin pada waktu matahari berada pada titik terjauh dari khatulistiwa) pada tanggal 21 Desember, dewa matahari tampaknya mendapatkan kembali kekuatannya seraya siang hari semakin bertambah panjang.

      ”Desember merupakan bulan utama dari perayaan kafir, dan 25 Des. merupakan titik puncak pesta pora musim dingin,” kata Church Christmas Tab menjelaskan. ”Beberapa orang percaya bahwa uskup Roma memilih 25 Des. sebagai tanggal kelahiran Kristus guna ’menyucikan’ perayaan kafir. Hasilnya adalah campuran aneh dari perayaan-perayaan kafir dan Kristen yang sekarang disebut oleh dunia sebagai Natal.” Artikel itu mengakui, ”Kata ’Natal’ tidak ada dalam Alkitab. Dan Alkitab tidak memberikan perintah untuk merayakan kelahiran Kristus.”

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan