PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Apakah Saudara Tetap Bersih dalam Segala Hal?
    Menara Pengawal—1987 (Seri 42) | Menara Pengawal—1987 (Seri 42)
    • Tetap Bersih secara Rohani

      14, 15. (a) Bagaimana beberapa orang telah membiarkan diri kena pencemaran rohani? (b) Bagaimana orang-orang murtad menggunakan ’mulut mereka untuk membinasakan sesama manusia’? (c) Dalam hal apa saja orang-orang murtad benar-benar najis, dan apa yang telah mereka lupakan?

      14 Ada yang telah membiarkan dirinya terkena kemungkinan pencemaran rohani dengan mendengarkan siaran agama di radio dan televisi. Di sebuah negeri di Afrika, ada yang telah menonton drama-drama TV yang menggambarkan kepercayaan takhyul dari agama-agama animis tradisional sebagai sesuatu yang baik. Tetapi, rasul Paulus memperingatkan terhadap bahaya yang lebih mematikan—orang-orang murtad yang ”merusak iman sebagian orang”. (2 Timotius 2:16-18) Pribadi-pribadi seperti itu masih ada! (2 Petrus 2:1-3) Dan kadang-kadang mereka berhasil meracuni jalan pikiran orang-orang lain. Seperti dikatakan oleh Amsal 11:9, ”Dengan mulutnya orang fasik membinasakan sesama manusia.”

      15 Orang-orang yang murtad sering merangsang ego, dengan menyatakan bahwa kebebasan kita telah dirampas, termasuk kebebasan untuk menafsirkan Alkitab bagi diri sendiri. (Bandingkan Kejadian 3:1-5.) Sesungguhnya, para calon pencemar ini tidak lain hanya menawarkan agar kita kembali kepada ajaran-ajaran yang memuakkan dari ”Babel besar”. (Wahyu 17:5; 2 Petrus 2:19-22) Yang lain merangsang hal-hal jasmani, dengan mendesak bekas rekan-rekan untuk ”santai saja” karena pekerjaan kesaksian dari rumah ke rumah yang menuntut kerendahan hati dianggap ”tidak perlu” atau ”tidak berdasarkan Alkitab”. (Bandingkan Matius 16:22, 23.) Memang, orang-orang yang pandai bicara itu mungkin dari luar kelihatannya bersih secara jasmani dan moral. Tetapi dari dalam mereka najis secara rohani, karena telah menyerah kepada cara berpikir yang angkuh dan independen. Mereka telah melupakan segala sesuatu yang mereka pelajari tentang Yehuwa, nama suci dan sifat-sifatNya. Mereka tidak lagi menghargai bahwa segala sesuatu yang mereka pelajari tentang kebenaran Alkitab—harapan yang mulia mengenai Kerajaan dan bumi firdaus dan doktrin-doktrin palsu yang sudah ditelanjangi, seperti misalnya Tritunggal, jiwa manusia yang tidak berkematian, siksaan kekal, dan api penyuciannya, ini semua mereka peroleh melalui ”hamba yang setia dan bijaksana”.—Matius 24:45-47.

      16. Bagaimana orang benar diselamatkan ”oleh pengetahuan”?

      16 Menarik bahwa seorang pengawas wilayah di Prancis mengatakan, ”Ada saudara-saudara yang telah diperdayakan karena mereka kurang pengetahuan yang saksama.” Itulah sebabnya Amsal 11:9 mengatakan, ”Orang benar diselamatkan oleh pengetahuan.” Ini tidak berarti mendengarkan kepada orang-orang murtad atau memeriksa tulisan mereka. Sebaliknya, ini berarti sampai kepada ”pengetahuan yang saksama tentang rahasia kudus Allah” melalui pelajaran pribadi yang sungguh-sungguh dari Alkitab dan publikasi-publikasi Lembaga yang berdasarkan Alkitab. Setelah mempunyai pengetahuan saksama ini, siapa yang akan menjadi begitu ingin tahu sehingga memperhatikan ucapan-ucapan orang-orang murtad? Semoga tidak seorang pun ”memperdayakan kamu dengan kata-kata yang indah”! (Kolose 2:2-4, NW) Propaganda agama palsu dari sumber manapun hendaknya dihindari seperti racun! Sesungguhnya, karena Tuhan kita telah menggunakan ”hamba yang setia dan bijaksana” untuk menyampaikan kepada kita ”perkataan hidup yang kekal”, untuk apa kita ingin berpaling ke tempat lain?—Yohanes 6:68.

  • Apakah Saudara Tetap Bersih dalam Segala Hal?
    Menara Pengawal—1987 (Seri 42) | Menara Pengawal—1987 (Seri 42)
    • Akhirnya, ada soal untuk tetap bersih secara rohani, bersih secara doktrin. Kebersihan sedemikian membantu kita memelihara kemurnian hati dan pikiran kita. Dengan demikian kita digerakkan untuk selalu menyelidiki pikiran Allah dalam setiap masalah—bukan pikiran kita sendiri.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan