PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • ”Kuduslah Kamu, . . . ”
    Menara Pengawal—1987 (Seri 42) | Menara Pengawal—1987 (Seri 42)
    • 11. Apa artinya jika seseorang najis untuk upacara?

      11 Namun, kesehatan yang baik dan kebersihan sebenarnya hanya masalah sekunder dibanding dengan kebersihan rohani. Itulah sebabnya seseorang yang mungkin makan salah satu makanan yang dilarang, mengadakan hubungan seks, atau menyentuh mayat, juga dianggap najis untuk upacara ibadat. (Imamat, pasal 11, 15; Bilangan, pasal 19) Jadi orang yang najis tersebut tidak boleh ambil bagian dalam ibadat—dalam beberapa keadaan dapat dihukum mati! (Imamat 15:31; 22:3-8)

  • ”Kuduslah Kamu, . . . ”
    Menara Pengawal—1987 (Seri 42) | Menara Pengawal—1987 (Seri 42)
    • Memang, kadang-kadang untuk tetap bersih dituntut banyak usaha. Wanita yang baru menjadi ibu, hanya beberapa minggu setelah kelahiran anaknya harus pergi ke Yerusalem untuk melaksanakan prosedur pentahiran. (Imamat 12:1-8; Lukas 2:22-24) Pria-pria dan wanita-wanita yang sudah menikah harus membersihkan diri untuk upacara setelah mengadakan persetubuhan, maupun juga dalam keadaan-keadaan lain yang ada kaitannya. (Imamat 15:16, 18; Ulangan 23:9-14; 2 Samuel 11:11-13)

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan