PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-1 “Iba Hati”
  • Iba Hati

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Iba Hati
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Bahan Terkait
  • ”Keibaan Hati Allah Kita”
    Mendekatlah kepada Yehuwa
  • Tirulah Keibaan Hati Yehuwa
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2017
  • Hendaklah Beriba Hati yang Lembut
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1994
  • Milikilah ”Keibaan Hati yang Lembut”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2007
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 1
it-1 “Iba Hati”

IBA HATI

Dengan simpati menyadari penderitaan atau kesengsaraan orang lain dipadu dengan hasrat untuk meringankan penderitaan itu. Salah satu kata Ibrani yang mengandung makna keibaan hati adalah kata kerja kha·malʹ, yang berarti ”iba hati; memperlihatkan keibaan hati; menyayangkan”. (Kel 2:6; Mal 3:17; Yer 50:14) Kata kerja Yunani oi·kteiʹro berarti ”beriba hati”, sedangkan kata benda oi·ktir·mosʹ menggambarkan perasaan iba dalam batin, atau belas kasihan yang lembut. (Rm 9:15; 12:1; 2Kor 1:3; Flp 2:1; Kol 3:12; Ibr 10:28) Kata Yunani splagʹkhna (usus) dapat mengandung makna keibaan hati yang lembut.—1Yoh 3:17.

Teladan keibaan hati yang paling menonjol adalah Yehuwa sendiri. Hal ini sangat nyata dalam cara Ia berurusan dengan bangsa Israel. Ia tidak saja menaruh simpati yang dalam atas penderitaan mereka di Mesir tetapi akhirnya menyelamatkan mereka dari tangan para penindas serta mengurus mereka dengan pengasih di padang belantara. (Yes 63:7-9) Meskipun mereka berulang-ulang jatuh ke dalam ketidaksetiaan sewaktu menetap di Tanah Perjanjian, Ia berkali-kali melepaskan mereka dari tangan para musuh karena menanggapi seruan mereka minta tolong.—Hak 2:11-19.

Akan tetapi, akhirnya bangsa Israel sampai pada suatu titik manakala mereka tidak mungkin bertobat lagi. Mereka mempraktekkan penyembahan berhala pada skala yang besar, memasukkan berhala-berhala ke dalam tempat suci Yehuwa dan mencemarinya. Bangsa itu terus mencemooh para nabi dan memandang rendah firman Yehuwa. Yang Mahatinggi tidak bisa lagi beriba hati kepada mereka. Oleh karena itu, Ia membiarkan mereka jatuh ke tangan Raja Nebukhadnezar, dengan demikian menggenapi penghakiman yang telah diberitakan sebelumnya melalui para nabi.—2Taw 36:15-17; Yer 13:14; 21:7; Yeh 5:11; 8:17, 18.

Kapan Tidak Boleh Diperlihatkan. Karena ingin meniru Yehuwa, semua orang yang telah benar-benar mengenal Dia berupaya keras untuk beriba hati. (Ef 4:32–5:1) Akan tetapi, ada waktunya keibaan hati tidaklah tepat. Sehubungan dengan orang-orang yang berkanjang dalam dosa dan dengan sengaja bertekad menentang jalan-jalan Yehuwa yang adil-benar, adalah salah apabila kita dengan beriba hati melindungi mereka dari hukuman yang pantas mereka terima.—Ul 13:6-11; Ibr 10:28.

Mengalah pada tekanan untuk memperlihatkan keibaan hati sewaktu hal itu bertentangan dengan kehendak Allah dapat mengakibatkan konsekuensi yang serius. Hal ini nyata dari apa yang terjadi atas Raja Saul. Ketika itu, tibalah waktunya untuk melaksanakan penghukuman ilahi atas orang Amalek, bangsa pertama yang tanpa alasan menyerang orang Israel setelah mereka meninggalkan Mesir. Saul diperintahkan untuk tidak beriba hati kepada mereka. Namun, ia menyerah kepada tekanan rakyatnya dan tidak mengikuti sepenuhnya perintah Yehuwa. Oleh karena itu, Yehuwa menolak Saul sebagai raja. (1Sam 15:2-24) Jika seseorang mengembangkan penghargaan yang dalam akan benarnya jalan-jalan Yehuwa dan mengutamakan keloyalan terhadap-Nya, ia dapat terhindar dari kekeliruan seperti yang Saul lakukan dan terhindar dari kehilangan perkenan Allah.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan