-
Bagaimana Buku Ini Dapat Tetap Bertahan?Buku bagi Semua Orang
-
-
Untuk mengilustrasikan kesaksamaan dari para penyalin, perhatikanlah kaum Masoret.a Tentang mereka, sarjana Thomas Hartwell Horne menjelaskan, ”Mereka . . . memperhitungkan mana yang menjadi huruf tengah dari Pentateuch [lima buku pertama dari Alkitab], mana yang menjadi anak kalimat (klausa) yang terdapat di tengah-tengah dari setiap buku, dan berapa kali setiap huruf dalam abjad [Ibrani] muncul dalam seluruh Kitab-Kitab Ibrani.”3
Oleh karena itu, para penyalin yang terampil menggunakan sejumlah metode pengecekan silang. Agar jangan sampai menghilangkan satu huruf pun dari naskah Alkitab, mereka bahkan sampai menghitung bukan hanya kata-kata yang mereka salin, namun juga huruf-hurufnya. Pertimbangkan kepedulian yang sungguh-sungguh dalam pekerjaan ini: Mereka dilaporkan membuat catatan dari total 815.140 huruf dalam Kitab-Kitab Ibrani!4 Upaya yang rajin seperti ini menjamin suatu taraf kesaksamaan yang tinggi.
-
-
Bagaimana Buku Ini Dapat Tetap Bertahan?Buku bagi Semua Orang
-
-
a Kaum Masoret (yang berarti ”Pakar Tradisi”) adalah para penyalin dari Kitab-Kitab Ibrani yang hidup antara abad keenam dan kesepuluh M. Salinan-salinan manuskrip yang mereka hasilkan disebut sebagai teks Masoret.2
-