PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Kota Korintus​—”Penguasa Dua Pelabuhan”
    Menara Pengawal—2009 | 1 Maret
    • Kapal-kapal kecil dipindahkan melintasi daratan Tanah Genting melalui sebuah jalur khusus, yang disebut diolkos.—Lihat kotak di halaman 27.

  • Kota Korintus​—”Penguasa Dua Pelabuhan”
    Menara Pengawal—2009 | 1 Maret
    • [Kotak/Gambar di hlm. 27]

      DIOLKOS—”BERLAYAR” DI TANAH KERING

      Menjelang akhir abad ketujuh SM, sewaktu rencana membangun sebuah kanal gagal, Periander, penguasa Korintus, dengan cerdik membangun sebuah sarana pengangkutan barang melintasi tanah genting.a Jalur yang disebut diolkos, artinya ”lintas-angkut”, tersebut dilapisi batu-batu pipih dengan alur-alur yang dalam yang dipasangi rel-rel kayu yang diolesi lemak. Barang-barang dari kapal yang berlabuh dibongkar, ditaruh di atas kereta beroda, dan ditarik oleh para budak melewati jalur itu ke seberang. Kapal-kapal kecil, kadang-kadang beserta muatannya, juga ditarik ke seberang.

      [Catatan Kaki]

      a Mengenai sejarah pembangunan kanal modern, lihat ”The Corinth Canal and Its Story”, dalam Awake! 22 Desember 1984, halaman 25-27.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan