PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Yehuwa Menyembuhkan Kepedihan Hatinya
    Tirulah Iman Mereka
    • Cara dia berbicara kepada Ayub sangat berbeda dari Elifaz, Bildad, dan Zofar. Dia meyakinkan Ayub bahwa kata-katanya tidak akan membuat Ayub semakin tertekan. Dia juga menghormati Ayub dengan memanggil namanya saat berbicara dan mengakui bahwa ketiga temannya tadi memperlakukannya dengan tidak hormat.a Elihu berkata dengan sopan, ”Sekarang, Ayub, tolong dengar kata-kataku.”​—Ayub 33:1, 7; 34:7.

      Elihu berbicara kepada Ayub dengan baik dan penuh hormat, sedangkan tiga teman palsu Ayub ada di belakang mereka

      Elihu menggunakan nama Ayub saat berbicara dengan Ayub. Dia juga memperlakukannya dengan baik dan penuh hormat

      Elihu menasihati Ayub dengan terus terang. Dia berkata, ”Aku mendengarmu berkata, . . . ’Aku murni, tanpa pelanggaran; aku bersih, tanpa kesalahan. Tapi karena suatu alasan, Allah menyerangku.’” Elihu langsung menyatakan apa kesalahan Ayub. Dia tidak mau Ayub terus punya cara berpikir yang keliru. Dia bertanya, ”Apa kamu begitu yakin bahwa kamu benar, sampai kamu berkata, ’Aku lebih benar daripada Allah’?” Dia melanjutkan, ”Yang kamu katakan itu tidak benar.” (Ayub 33:8-12; 35:2) Elihu mengerti bahwa Ayub sangat marah karena kehilangan hampir semuanya dan malah diperlakukan buruk oleh ketiga temannya. Tapi, dia memperingatkan Ayub, ”Berhati-hatilah. Jangan sampai kamu begitu marah sehingga kamu penuh kebencian.”​—Ayub 36:18.

  • Yehuwa Menyembuhkan Kepedihan Hatinya
    Tirulah Iman Mereka
    • Kita bisa belajar banyak hal dari kedua pria beriman ini. Dari Elihu, kita belajar caranya memberikan nasihat dan menghibur teman yang sedang butuh bantuan. Teman yang baik akan berani memberi tahu apa kelemahan kita atau memperingatkan kita jika kita hampir salah langkah. (Amsal 27:6) Kita ingin menjadi teman yang seperti itu. Kita mau menghibur orang yang perlu bantuan, bahkan tetap ramah kepada mereka meski mereka bicara sembarangan.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan