PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Bagaimana Saya Dapat Menghindari Patah Hati?
    Sedarlah!—1988 (No. 26) | Sedarlah!—1988 (No. 26)
    • Berbicara Kebenaran

      Bahkan jika reputasi orang itu tampaknya baik dan sama-sama merasa tertarik, masih terlalu dini untuk merencanakan perkawinan. Penyelidikan lebih dekat tentang orang ini mungkin mengungkapkan sifat buruk atau kelemahan rohani yang serius. Kalau begitu, bagaimana anda dapat mengetahui kepribadiannya yang asli? Walaupun tidak ada salahnya untuk ikut dalam kegiatan rekreasi bersama, tujuan berpacaran akan tercapai dengan baik jika hal itu juga mencakup pembicaraan empat mata yang serius.—Bandingkan Amsal 15:22.

      Apa cita-cita anda? Minat anda? Pandangan anda mengenai mempunyai anak? Anggaran belanja? Sangat penting agar anda ’berkata benar seorang kepada yang lain’, tidak membengkokkan kebenaran karena anda takut kehilangan orang ini. (Efesus 4:25) Cepat atau lambat anda yang sebenarnya akan nyata juga. Dan anda lebih baik memberitahukan pihak yang lain siapa anda sebenarnya dan apa yang anda inginkan dalam hidup daripada memulai hubungan yang mungkin akan berakhir dengan kekecewaan—atau perkawinan yang tidak bahagia.

      Tetapi bagaimana jika pihak lain berpura-pura supaya hubungan tetap terjalin? Alkitab memperingatkan, ”Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.” (Amsal 14:15) Bukan berarti anda harus menjadi terlalu curiga, tetapi cukup masuk akal bagi anda untuk secara pribadi mencoba menentukan apakah tingkah laku orang ini sesuai dengan perkataannya.

      Mencari tahu posisi si pria atau si gadis dalam hal-hal yang penting sebaiknya dilakukan sejak semula—tidak kemudian sewaktu keduanya sudah terlibat secara emosional. Budi, misalnya, ingin mencari pasangan hidup yang mempunyai pengabdian yang sama terhadap pelayanan Kristen. Tidak lama kemudian ia menaruh minat kepada seorang gadis yang sangat menarik bagi dia. Ia mengingat, ”Tetapi kemudian saya mulai sadar bahwa ia sama sekali tidak mempunyai tujuan hidup, dan ia tidak aktif sebagai seorang Kristen.” Budi dengan bijaksana memutuskan hubungan itu.

  • Bagaimana Saya Dapat Menghindari Patah Hati?
    Sedarlah!—1988 (No. 26) | Sedarlah!—1988 (No. 26)
    • [Gambar di hlm. 16]

      Belajarlah lebih banyak mengenali orang itu sebelum terlibat dalam percintaan

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan