-
Masa Berpacaran yang Sukses—Seberapa Pentingkah?Sedarlah!—1989 (No. 30) | Sedarlah!—1989 (No. 30)
-
-
”Masa pacaran yang singkat bisa berarti bahwa orang itu belum banyak memiliki kesempatan untuk menyadari adanya banyak ketidakcocokan yang mengganggu, sehingga bila di kemudian hari timbul perbedaan yang tak dapat dielakkan, hal itu akan menimbulkan lebih banyak problem dalam perkawinan,” demikian penjelasan para peneliti dari Universitas Negeri Kansas. ”Sebaliknya, pasangan yang telah mengalami hal demikian sebelum kawin mungkin dapat menganggapnya sebagai bagian dari kehidupan, bukan sesuatu yang perlu sangat dipermasalahkan.” Sekali dimulai, berpacaran bisa saja menjadi saat untuk memberikan kesan sebaik-baiknya bila pria dan wanita itu berupaya keras untuk saling memenangkan cinta masing-masing. Tetapi jika diberikan cukup waktu, sifat-sifat dan kecenderungan yang tidak menyenangkan akan terungkap dengan sendirinya. Dua orang yang tidak terburu-buru dalam masa berpacaran kemungkinan akan lebih mudah menyesuaikan diri setelah kawin, dan akan mengalami lebih sedikit kejutan yang mengecewakan.
-
-
Masa Berpacaran yang Sukses—Seberapa Pentingkah?Sedarlah!—1989 (No. 30) | Sedarlah!—1989 (No. 30)
-
-
Tetapi pertunangan yang sukses tidak selalu berarti pertunangan yang lancar segalanya. Seraya satu pasangan lebih saling mengenal, tidak ada lagi formalitas. Perkawinan yang sudah di ambang pintu mungkin juga akan membuat pasangan itu merasa tegang. Maka, ketidakcocokan, dan bahkan pertengkaran bisa timbul. Menyelesaikan ketidakcocokan demikian memperlihatkan kesanggupan untuk mengatasi masalah-masalah.
-