PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • ijwbq artikel 144
  • Apa Kata Alkitab tentang Kremasi?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Apa Kata Alkitab tentang Kremasi?
  • Pertanyaan Alkitab Dijawab
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Jawaban Alkitab
  • Kesalahpahaman tentang kremasi
  • Haruskah Anda Menolak Kremasi?
    Sedarlah!—2009
  • Pertanyaan Pembaca
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2014
  • Kembali Menjadi Debu Bagaimana?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1996
  • Daftar Isi
    Sedarlah!—2009
Lihat Lebih Banyak
Pertanyaan Alkitab Dijawab
ijwbq artikel 144
Guci tempat abu jenazah di sebelah foto orang yang meninggal

Apa Kata Alkitab tentang Kremasi?

Jawaban Alkitab

Di Alkitab, tidak ada petunjuk tentang kremasi. Alkitab juga tidak pernah memberikan perintah apakah orang yang mati harus dikubur atau dikremasi.

Alkitab memang menyebutkan bahwa ada hamba Yehuwa yang menguburkan orang mati. Misalnya, Abraham bahkan mengeluarkan banyak uang untuk membeli sebuah ladang untuk menguburkan istrinya, Sara.​—Kejadian 23:2-20; 49:29-32.

Tapi, Alkitab juga menyebutkan bahwa beberapa hamba Yehuwa membakar jenazah seseorang. Misalnya, Raja Saul dari Israel dan ketiga putranya tewas dalam peperangan. Awalnya, jenazah mereka tetap ada di daerah musuh dan diperlakukan dengan tidak layak. Ketika mengetahui hal ini, para prajurit Israel yang setia mengambil jenazah Saul dan putra-putranya, membakarnya, dan mengubur sisa pembakarannya. (1 Samuel 31:8-13) Alkitab menunjukkan bahwa para prajurit itu dipuji karena telah mengurus jenazah Saul dan putra-putranya dengan baik.​—2 Samuel 2:4-6.

Kesalahpahaman tentang kremasi

Kesalahpahaman: Kremasi tidak menghormati orang yang meninggal.

Fakta: Alkitab berkata bahwa orang yang mati akan kembali ke debu, dan inilah yang terjadi secara alami saat jenazah membusuk. (Kejadian 3:19) Kremasi mempercepat proses ini karena jenazah akan langsung menjadi abu, atau debu.

Kesalahpahaman: Pada zaman Alkitab, hanya orang-orang yang tidak setia kepada Allah yang dikremasi.

Fakta: Memang, jenazah beberapa orang yang tidak setia, seperti Akhan dan keluarganya, dibakar. (Yosua 7:25) Tapi, biasanya jenazah orang yang dijatuhi hukuman mati tidak dikremasi. (Ulangan 21:22, 23) Selain itu, seperti yang telah disebutkan, jenazah beberapa orang yang setia dikremasi, misalnya Yonatan putra Raja Saul.

Kesalahpahaman: Allah tidak bisa membangkitkan orang yang dikremasi.

Fakta: Bagi Allah, tidak menjadi soal apakah seseorang dikubur, dikremasi, tenggelam di lautan, atau dimakan binatang buas. Dia bisa membangkitkan mereka. (Wahyu 20:13) Allah Yang Mahakuasa bisa dengan mudah menciptakan kembali tubuh seseorang.​—1 Korintus 15:35, 38.

Dikremasi atau Dikubur?​—Cara Memutuskannya

Saat akan memutuskan hal itu, perhatikan faktor-faktor berikut ini.

  • Keinginan orang itu sendiri. Alkitab mencatat beberapa peristiwa tentang anggota keluarga yang menghormati pesan seseorang mengenai apa yang harus dilakukan dengan jenazahnya.​—Kejadian 50:4, 5; Keluaran 13:19.

  • Kebiasaan setempat. Hal ini sering kali memengaruhi cara orang mengurus jenazah. (Yohanes 19:40) Misalnya pada zaman Alkitab, orang mati biasanya dikuburkan. (Kejadian 49:31; 1 Samuel 28:3) Sekarang pun, seseorang boleh memilih untuk mengikuti kebiasaan setempat asalkan itu tidak bertentangan dengan prinsip Alkitab.

  • Ketentuan hukum. Alkitab menasihati kita untuk taat kepada pemerintah. (Roma 13:1) Di beberapa tempat, ada peraturan pemerintah tentang cara menangani jenazah. Misalnya, sehubungan dengan kremasi, mungkin ada peraturan tentang di mana abu jenazah tidak boleh dibuang.

  • Perasaan orang lain. Alkitab mengajarkan bahwa kita harus memperhatikan kepentingan orang lain. (Filipi 2:4) Saat memutuskan cara mengurus jenazah, kita bisa memikirkan pertanyaan berikut: Bagaimana perasaan anggota keluarga lain tentang kremasi atau penguburan? Bagaimana pandangan masyarakat setempat tentang kebiasaan ini?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan