13. Pencerahan apa yang diterima para pengikut Kristus perihal penggunaan salib? (Lihat juga kotak ”Pencerahan tentang Penggunaan Salib ”.)
13 Siswa-Siswa Alkitab sangat menghargai lencana salib-mahkota. Tetapi, mulai akhir 1920-an, para pengikut Kristus berangsur-angsur menerima pencerahan tentang penggunaan salib. Sewaktu mengenang kebaktian pada 1928 di Detroit, Michigan, AS, Saudara Grant Suiter, yang belakangan melayani dalam Badan Pimpinan, berkata, ”Di kebaktian itu tersingkap bahwa lencana salib-mahkota bukan hanya tidak perlu, tetapi juga memuakkan.”
PENCERAHAN TENTANG PENGGUNAAN SALIB
Pin salib-mahkota bukan hanya tidak perlu, tetapi juga memuakkan.—Kebaktian di Detroit, Michigan, AS, 1928.
Pin salib-mahkota itu berhala.—Preparation, 1933, halaman 239.
Salib berasal dari kekafiran.—The Golden Age 28 Februari 1934, halaman 336.
Yesus mati pada tiang, bukan salib.—The Golden Age 4 November 1936, halaman 72; Riches, 1936, halaman 27.
Kata Yunani stau·rosʹ diterjemahkan menjadi ”salib” dalam banyak terjemahan Alkitab. Tetapi, perhatikan apa yang dikatakan berbagai sumber tentang makna kata ini:
”Kata Yunani [stau·rosʹ ] tepatnya . . . berarti tiang.”—Cyclopedia of Biblical, Theological, and Ecclesiastical Literature.
”Tonggak dalam arti yang luas. Itu tidak sama dengan sebuah ’salib’.”—Crucifixion in Antiquity.
”Tiang yang kuat, seperti yang biasa dipancang para petani untuk membuat pagar biasa atau pagar kayu-kayu runcing—tidak lebih, tidak kurang.”—History of the Cross.
”Tidak pernah memaksudkan dua batang kayu diletakkan bersilang dengan sudut mana pun, tetapi selalu satu batang saja.”—The Companion Bible.
”Kayu atau tiang yang lurus . . . Tidak pernah memaksudkan dua batang kayu disilangkan pada sudut tertentu.”—A Critical Lexicon and Concordance.