PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Sang Raja Memurnikan Rakyatnya Secara Rohani
    Kerajaan Allah Memerintah!
    • Lencana salib-mahkota

      Lencana salib-mahkota (Lihat paragraf 12 dan 13)

      Namun, mula-mula, Siswa-Siswa Alkitab menganggap penggunaan salib yang sepatutnya tidak apa-apa. Misalnya, mereka dengan bangga mengenakan pin salib-mahkota sebagai tanda pengenal. Bagi mereka, itu menunjukkan bahwa jika setia sampai mati, mereka akan menerima mahkota kehidupan. Mulai 1891, simbol salib-mahkota muncul pada halaman depan Watch Tower.

      13. Pencerahan apa yang diterima para pengikut Kristus perihal penggunaan salib? (Lihat juga kotak ”Pencerahan tentang Penggunaan Salib”.)

      13 Siswa-Siswa Alkitab sangat menghargai lencana salib-mahkota. Tetapi, mulai akhir 1920-an, para pengikut Kristus berangsur-angsur menerima pencerahan tentang penggunaan salib. Sewaktu mengenang kebaktian pada 1928 di Detroit, Michigan, AS, Saudara Grant Suiter, yang belakangan melayani dalam Badan Pimpinan, berkata, ”Di kebaktian itu tersingkap bahwa lencana salib-mahkota bukan hanya tidak perlu, tetapi juga memuakkan.” Pada tahun-tahun selanjutnya, ada lebih banyak pencerahan. Salib jelas tidak mempunyai tempat dalam ibadat yang murni dan tahir secara rohani.

      PENCERAHAN TENTANG PENGGUNAAN SALIB

      Seorang pria memakai lencana salib-mahkota pada kerah jasnya
      • Pin salib-mahkota bukan hanya tidak perlu, tetapi juga memuakkan.​—Kebaktian di Detroit, Michigan, AS, 1928.

      • Pin salib-mahkota itu berhala.​—Preparation, 1933, halaman 239.

      • Salib berasal dari kekafiran.​—The Golden Age 28 Februari 1934, halaman 336.

      • Yesus mati pada tiang, bukan salib.​—The Golden Age 4 November 1936, halaman 72; Riches, 1936, halaman 27.

      Kata Yunani stau·rosʹ diterjemahkan menjadi ”salib” dalam banyak terjemahan Alkitab. Tetapi, perhatikan apa yang dikatakan berbagai sumber tentang makna kata ini:

      • ”Kata Yunani [stau·rosʹ] tepatnya . . . berarti tiang.”​—Cyclopedia of Biblical, Theological, and Ecclesiastical Literature.

      • ”Tonggak dalam arti yang luas. Itu tidak sama dengan sebuah ’salib’.”​—Crucifixion in Antiquity.

      • ”Tiang yang kuat, seperti yang biasa dipancang para petani untuk membuat pagar biasa atau pagar kayu-kayu runcing​—tidak lebih, tidak kurang.”​—History of the Cross.

      • ”Tidak pernah memaksudkan dua batang kayu diletakkan bersilang dengan sudut mana pun, tetapi selalu satu batang saja.”​—The Companion Bible.

      • ”Kayu atau tiang yang lurus . . . Tidak pernah memaksudkan dua batang kayu disilangkan pada sudut tertentu.”​—A Critical Lexicon and Concordance.

      14. Bagaimana umat Allah menanggapi pencerahan yang berangsur-angsur mereka terima perihal salib?

      14 Bagaimana umat Allah menanggapi pencerahan yang berangsur-angsur mereka terima perihal salib? Apakah mereka tetap mempertahankan lencana salib-mahkota, yang sangat mereka sukai itu? ”Kami langsung melepaskannya ketika tahu apa yang dilambangkannya,” kenang Lela Roberts, seorang hamba Yehuwa kawakan. Saudari yang setia lainnya, Ursula Serenco, mencetuskan perasaan banyak saudara ketika dia berkata, ”Kita akhirnya sadar bahwa apa yang dulu kita sangat hargai sebagai simbol atau lambang kematian Tuan serta pembaktian Kristen ternyata simbol kafir. Sesuai Amsal 4:18, kita bersyukur atas jalan yang kian terang.”

  • Sang Raja Memurnikan Rakyatnya Secara Rohani
    Kerajaan Allah Memerintah!
Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan