PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Siprus
    Buku Kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa 1995
    • Meskipun Saksi-Saksi Yehuwa telah diberi hak legal untuk menyelenggarakan upacara-upacara pernikahan, upaya-upaya dikerahkan, pada tahun 1971, untuk mengganggu gugat hak ini. Kami diberi tahu oleh Pejabat Distrik di Nikosia bahwa sebelum suatu pernikahan dapat diselenggarakan, pihak-pihak yang akan menikah harus memperlihatkan sebuah sertifikat dari keuskupan bahwa mereka bukan lagi anggota dari Gereja Ortodoks Yunani. Seperti yang diduga, keuskupan tidak bersedia mengeluarkan sertifikat demikian. Pada hakikatnya ini berarti bahwa tak seorang pun dari Saksi-Saksi Yehuwa dapat menikah. Akan tetapi, dengan bantuan beberapa pejabat yang mencintai kebebasan yang menyadari bahwa tuntutan adanya sertifikat demikian merupakan suatu langkah yang didalangi oleh para imam, tuntutan tersebut ditiadakan.

      Kebaktian Internasional ”Kemenangan Ilahi”

      Pada bulan November 1972, Saudara Knorr mengunjungi Siprus sehubungan dengan rencana Kebaktian-Kebaktian Internasional ”Kemenangan Ilahi”. Tur ke negeri-negeri Alkitab diatur bersama dengan kebaktian-kebaktian ini. Kami sangat bersukacita bahwa Siprus termasuk, dan suatu kebaktian internasional akan diselenggarakan di ibu kota, Nikosia, pada bulan Juli 1973.

      Dengan segera kami berupaya mendapatkan sebuah stadion atau lokasi lain yang cocok untuk kebaktian, namun kami tidak berhasil, terutama karena para pejabat dan pengusaha takut akan reaksi Gereja. Maka kami memutuskan untuk menggunakan halaman di sekeliling Balai Kerajaan yang besar di Trachonas. Lembaga telah memiliki sebidang tanah di seberang Balai Kerajaan, dan kami boleh menyewa tanah di sebelahnya. Merupakan suatu pekerjaan besar sekali bagi kami untuk membangun atap dari batang-batang bambu untuk menutupi seluruh tempat, sebagai pernaungan bagi para delegasi dari panas terik. Setiap hari, di bawah panas lebih dari 40 derajat Celsius, saudara dan saudari kita bekerja untuk menyelesaikan tugas tersebut.

      Namun, salah satu problem terbesar adalah memperoleh cukup air untuk kebutuhan kebaktian. Pada musim dingin sebelum kebaktian hanya turun sedikit hujan, dan air pun dijatah hanya tiga hari seminggu. Apa yang dapat dilakukan? Seorang saudara yang rumahnya bersebelahan dengan Balai Kerajaan mempunyai sebuah sumur di kebunnya. Ia mengizinkan saudara-saudara menggunakan sumur itu, namun sudah agak lama air sumur itu tidak pernah ditimba. Berapa banyak air yang keluar? Saudara-saudara membersihkannya, memasang pompa air, dan kemudian menunggu dengan berdebar-debar untuk melihat hasilnya. Jumlah air yang limpah mulai mengalir! Namun apakah air itu bisa diminum? Pengujian-pengujian dilakukan. Hasilnya: 100 persen bisa diminum! Kelihatannya seperti mukjizat zaman modern. Betapa bersyukurnya kita kepada Yehuwa atas solusi untuk problem besar ini!

      Karena bertambahnya kegiatan di sekeliling Balai Kerajaan, para penentang segera tahu bahwa sesuatu yang istimewa akan terjadi. Kemudian, sebelum fajar di suatu pagi, saudara yang rumahnya bersebelahan dengan Balai Kerajaan terbangun karena kamar tidurnya menjadi terang akibat kobaran api. Setumpuk batang bambu terbakar hebat di tempat itu. Pembakaran! Musuh-musuh kita mulai menapaki jalan perang lagi. Sejak saat itu, tindakan-tindakan pencegahan yang lebih besar diambil untuk menjamin keamanan.

      Lembaga telah memohon agar, demi manfaat banyak pengunjung yang akan datang ke pulau tersebut dan yang tidak memahami bahasa Yunani, pertunjukan-pertunjukan singkat dipersiapkan untuk memperlihatkan kebiasaan-kebiasaan setempat serta cara hidup penduduk pulau tersebut. Setiap pagi dari pukul 8.00 hingga 9.30, sebelum acara kebaktian yang biasa, pertunjukan-pertunjukan singkat yang informatif ini disajikan dan sangat dinikmati oleh semua hadirin. Terdapat juga tur-tur ke tempat-tempat bersejarah yang ada hubungannya dengan catatan Alkitab.

      Menikmati suatu kebaktian internasional di Siprus merupakan pengalaman yang menyenangkan serta membina bagi saudara-saudara setempat. Hal itu memberi mereka kesempatan bergaul secara pribadi dengan Saksi-Saksi dari berbagai bangsa. Ini membantu memperluas kesadaran mereka akan persaudaraan internasional. Lebih jauh, publisitas yang diakibatkan dari tentangan oleh Gereja Ortodoks sehubungan dengan kebaktian ini membantu lebih banyak orang di Siprus untuk memperhatikan baik-baik aktivitas Saksi-Saksi Yehuwa.

  • Siprus
    Buku Kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa 1995
    • [Gambar di hlm. 100]

      Kebaktian internasional di bawah naungan bambu di Nikosia, pada tahun 1973

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan