PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Republik Ceko
    Buku Kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa 2000
    • Saudara Müller berupaya menelepon Betel Praha, tetapi tidak ada yang mengangkat. Pastilah ada kejadian serius di sana. Ia segera kembali ke Praha. Akan tetapi, sewaktu ia mendekati bangunan Betel, ia melihat dua pria yang berpura-pura bekerja di sekitar situ tetapi sebenarnya sedang mengamat-amati Rumah Betel. Di Betel, ia bertemu seorang saudara yang melaporkan bahwa beberapa agen Dinas Keamanan Negara telah menggeledah seluruh bangunan dan menyegel kantor. Dalam waktu 45 menit setelah kedatangannya, dua pejabat Kementerian Dalam Negeri tiba di Rumah Betel dan memberitahukan bahwa bangunan itu sudah disita. Saudara Müller memprotes dan menyatakan bahwa penyitaan harus disertai surat perintah pengadilan. Setelah mereka pergi, ia berhasil memindahkan beberapa arsip yang tidak tertemukan oleh Dinas Keamanan Negara ke rumah orang-tuanya. Tetapi, sekembalinya ia ke Betel, seorang agen Dinas Keamanan Negara sudah menunggu dengan surat perintah untuk menangkap dia dan kedua saudari yang bersamanya. Anggota-anggota lain dari keluarga Betel telah ditangkap.

      Benarkah surat perintah pengadilan bisa dikeluarkan secepat itu? Tidak. Berbulan-bulan kemudian, sewaktu saudara-saudara masih ditahan, Saudara Kapinus, yang juga ditahan, menerima sepucuk surat. Surat itu berisi keputusan Kementerian Dalam Negeri, tertanggal 4 April 1949—lebih dari empat bulan setelah penyitaan itu—untuk menghentikan kegiatan Lembaga sekaligus menyita propertinya.

  • Republik Ceko
    Buku Kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa 2000
    • [Gambar di hlm. 175]

      Keluarga Betel dan kantor cabang seusai Perang Dunia II

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan