PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w06 15/1 hlm. 32
  • ”Cuplikan Ayat-Ayat Alkitab Paling Tua”

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • ”Cuplikan Ayat-Ayat Alkitab Paling Tua”
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2006
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2006
w06 15/1 hlm. 32

”Cuplikan Ayat-Ayat Alkitab Paling Tua”

DUA PULUH LIMA tahun yang lalu, para arkeolog Israel menemukan sesuatu yang luar biasa. Dalam sebuah gua makam di lereng Lembah Hinom di Yerusalem, mereka menemukan dua gulungan kecil dari perak yang berisi ayat-ayat Alkitab. Gulungan-gulungan itu berasal dari periode sebelum Yerusalem dihancurkan oleh orang Babilonia pada tahun 607 SM. Ayat-ayat itu berisi sebagian dari berkat-berkat yang dicatat di Bilangan 6:24-26. Nama diri Allah, Yehuwa, muncul beberapa kali dalam kedua gulungan tersebut. Inskripsi itu dinyatakan sebagai ”artefak paling tua yang dikenal dari dunia kuno yang memuat ayat-ayat dari Alkitab Ibrani”.

Namun, beberapa pakar meragukan penetapan periode tersebut dan berpendapat bahwa gulungan-gulungan itu ditulis pada abad kedua SM. Salah satu alasan ketidaksepakatan tersebut adalah karena kondisi foto asli gulungan-gulungan yang sangat kecil itu tidak memungkinkan mereka untuk memeriksa detail-detailnya dengan cukup cermat. Untuk mengatasi masalah penetapan periode tersebut, suatu tim pakar membuat penelitian lagi. Mereka menggunakan teknologi fotografi dan komputer-grafis terkini untuk menghasilkan gambar digital beresolusi tinggi. Hasil analisis tersebut diterbitkan belum lama ini. Apa kesimpulannya?

Pertama-tama, para pakar menandaskan bahwa data arkeologis mendukung periode sebelum pembuangan ke Babilon. Observasi paleografis​—penentuan periode penulisan berdasarkan bentuk, gaya, letak, urutan, dan arah tulisan—​menunjuk ke waktu yang sama, yakni ke pengujung abad ketujuh SM. Dan akhirnya, sewaktu membahas tentang ortografi, yaitu ilmu ejaan bahasa, tim ini menyimpulkan, ”Data ortografis pada plaket-plaket [gulungan-gulungan] itu konsisten dengan bukti arkeologis dan paleografis berkenaan dengan penetapan periode inskripsi tersebut.”

Jurnal Bulletin of the American Schools of Oriental Research merangkum hasil penelitian atas gulungan-gulungan perak itu, yang juga dikenal sebagai Inskripsi Ketef Hinnom, ”Jadi, kita dapat meneguhkan kesimpulan dari kebanyakan pakar bahwa inskripsi yang tertera pada plaket-plaket ini telah melestarikan cuplikan ayat-ayat Alkitab paling tua yang pernah diketahui sampai saat ini.”

[Keterangan Gambar di hlm. 32]

Cave: Pictorial Archive (Near Eastern History) Est.; inscriptions: Photograph © Israel Museum, Jerusalem; courtesy of Israel Antiquities Authority

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan