-
FilistiaPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Belakangan, setelah pulih dari kekalahan ini, orang Filistin mengumpulkan pasukannya untuk berperang melawan Israel. Kedua pasukan itu mengambil posisi berseberang-seberangan di Lembah Elah, di Yehuda. Pagi dan petang, selama 40 hari, pejuang bernama Goliat muncul dari tengah-tengah pasukan Filistin, menantang Israel agar mengajukan seorang pria untuk bertarung dengannya satu lawan satu. (1Sam 17:1-10, 16) Tantangan ini diterima oleh Daud, sang gembala, yang merobohkan Goliat ke tanah dengan sebutir batu dari umbannya dan menggunakan pedang Goliat sendiri untuk membunuhnya. (1Sam 17:48-51) Orang Israel kemudian mengejar orang Filistin yang melarikan diri, membunuh mereka sampai ke kota Gat dan Ekron.—1Sam 17:52, 53.
Setelah itu, Daud terus mendapat kemenangan dalam peperangannya melawan orang Filistin. Setiap kali ia pulang dari pertempuran, para wanita merayakan kemenangan itu dengan berkata, ”Saul mengalahkan ribuan, dan Daud puluhan ribu.” (1Sam 18:5-7; lihat juga 1Sam 18:25-27, 30; 19:8.)
-
-
FilistiaPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Beberapa waktu setelah itu, walaupun masih dikejar-kejar oleh Saul, Daud menyelamatkan kota Keila di Yehuda dari orang Filistin yang datang menjarah. (1Sam 23:1-12)
-
-
FilistiaPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Sewaktu Daud akhirnya diurapi menjadi raja seluruh Israel, orang Filistin menyerbu Lembah Refaim (di sebelah barat daya Yerusalem) tetapi mengalami kekalahan yang memalukan. (2Sam 5:17-21; 1Taw 14:8-12) Penyerbuan selanjutnya oleh orang Filistin pun berakhir dengan kemenangan Israel. (2Sam 5:22-25; 1Taw 14:13-16) Selama pemerintahannya, Daud mengadakan banyak perang lain dengan orang Filistin dan berhasil menaklukkan mereka. Akan tetapi, suatu kali, Daud nyaris kehilangan nyawanya.—2Sam 8:1; 21:15-22; 1Taw 18:1; 20:4-8.
-