PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Teruslah Sayangi Satu Sama Lain
    Menara Pengawal (Edisi Pelajaran)—2021 | Januari
    • YONATAN DAN DAUD ”MENJADI SAHABAT YANG AKRAB”

      6. Seperti apakah persahabatan Yonatan dan Daud?

      6 Di dalam Alkitab, ada beberapa kisah tentang orang-orang yang bersahabat akrab dan saling menyayangi. Contohnya adalah Yonatan dan Daud. Alkitab mengatakan, ”Yonatan dan Daud menjadi sahabat yang akrab, dan Yonatan mulai menyayangi Daud seperti dirinya sendiri.” (1 Sam. 18:1) Yehuwa memilih Daud untuk menjadi raja yang akan menggantikan Saul. Saul pun merasa sangat iri terhadap Daud dan berupaya membunuhnya. Tapi, Yonatan putra Saul tidak mendukung upaya ayahnya itu. Yonatan dan Daud berjanji untuk terus bersahabat dan saling mendukung.​—1 Sam. 20:42.

      Daud mendengarkan Yonatan yang sedang berbicara kepadanya.

      Yonatan dan Daud bersahabat akrab meskipun Yonatan jauh lebih tua daripada Daud (Lihat paragraf 6-9)

      7. Apa yang bisa saja membuat Yonatan tidak mau bersahabat dengan Daud?

      7 Persahabatan antara Yonatan dan Daud sangat luar biasa. Mengapa? Karena ada beberapa hal yang sebenarnya bisa membuat mereka tidak mau bersahabat. Misalnya, Yonatan berusia kira-kira 30 tahun lebih tua daripada Daud. Yonatan bisa saja berpikir bahwa dia tidak akan bisa berteman akrab dengan Daud karena Daud masih muda dan kurang berpengalaman. Tapi, Yonatan tidak pernah berpikir begitu. Sebaliknya, dia sangat merespek Daud.

      8. Sifat-sifat apa yang membuat Yonatan menjadi sahabat yang baik?

      8 Yonatan juga bisa saja merasa iri terhadap Daud. Sebagai putra Raja Saul, dia bisa saja mengatakan bahwa dialah yang berhak menjadi raja menggantikan ayahnya. (1 Sam. 20:31) Tapi, Yonatan tidak melakukan itu. Dia rendah hati, dan dia setia kepada Yehuwa. Jadi, dia mendukung keputusan Yehuwa, yang telah memilih Daud sebagai raja berikutnya. Dia juga setia kepada Daud meskipun itu membuat Saul sangat marah.​—1 Sam. 20:32-34.

      9. Apa yang menunjukkan bahwa Yonatan tidak merasa iri terhadap Daud?

      9 Yonatan sangat menyayangi Daud, jadi dia tidak merasa iri terhadap Daud. Yonatan adalah pemanah yang terampil dan pejuang yang berani. Dia dan ayahnya, Saul, dikenal sebagai orang yang ”lebih cepat daripada elang” dan ”lebih kuat daripada singa”. (2 Sam. 1:22, 23) Jadi, Yonatan bisa saja menyombongkan hal-hal yang sudah berhasil dia lakukan. Tapi, Yonatan tidak melakukan itu. Dia bukanlah orang yang suka bersaing dan iri hati. Yonatan malah mengagumi Daud karena Daud sangat berani dan selalu mengandalkan Yehuwa. Misalnya, dia sangat kagum ketika Daud berhasil membunuh Goliat. Pada saat itulah Yonatan mulai menyayangi Daud seperti dirinya sendiri.

  • Teruslah Sayangi Satu Sama Lain
    Menara Pengawal (Edisi Pelajaran)—2021 | Januari
    • Para penatua yang lebih tua mendengarkan seorang penatua muda berbicara di rapat penatua.

      Penatua yang masih muda dan penatua yang lebih tua bisa bersahabat (Lihat paragraf 12)

      12. Apa yang perlu kita lakukan agar bisa lebih menyayangi saudara-saudari kita?

      12 Apa yang perlu kita lakukan agar bisa lebih menyayangi saudara-saudari kita? Kita perlu berupaya mengenal mereka dengan lebih baik. Dengan begitu, kita bisa lebih memahami perasaan mereka dan menyayangi mereka. Kita bisa bersahabat dengan saudara-saudari yang usia atau latar belakangnya jauh berbeda dengan kita. Ingatlah, Yonatan bisa bersahabat dengan Daud meski perbedaan usia mereka kira-kira 30 tahun. Di sidang, apakah Saudara bisa bersahabat dengan seorang rekan seiman yang usianya jauh berbeda dengan Saudara? Kalau Saudara melakukannya, itu berarti Saudara ’mengasihi semua saudara seiman’.​—1 Ptr. 2:17.

      Lihat paragraf 12b

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan