PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Berharap kepada Yehuwa
    Menara Pengawal—1986 (Seri 29) | Menara Pengawal—1986 (Seri 29)
    • Hamba-hamba Yehuwa dapat menghadapi ujian iman dengan ketekunan karena Allah adalah Perlindungan dan Penyelamat mereka. Betapa bagus hal ini diperlihatkan dalam Kitab Kedua dari Mazmur! Ya, Mazmur 42 sampai 72 membuktikan bahwa kita dapat bertekun jika kita sungguh-sungguh berharap kepada Yehuwa agar bertindak demi kepentingan kita.

      ”Berharaplah kepada Allah”

      Silakan baca Mazmur 42 sampai 45. Seorang Lewi yang berada dalam pembuangan merasa sedih bahwa ia tidak dapat pergi ke kemah suci Yehuwa, namun ia merasa senang untuk ’berharap kepada Allah’ yang akan bertindak sebagai Penyelamatnya. (Mazmur 42, 43)

  • Berharap kepada Yehuwa
    Menara Pengawal—1986 (Seri 29) | Menara Pengawal—1986 (Seri 29)
    • Pelajaran bagi Kita: Mazmur 46 cocok untuk masa ketika Yerusalem diancam oleh orang-orang Asyur. Karena mengetahui bahwa ’Allah adalah tempat perlindungan, penolong dalam kesesakan,’ Raja Hizkia berdoa kepada Yehuwa, dan kota itu secara mujizat diselamatkan. (2 Raja, pasal 19) Dalam keadaan yang sukar kita juga harus menjadikan Allah Perlindungan kita. Bagaimana? Dengan percaya kepadaNya, setia kepada FirmanNya dan berpaut kepada organisasiNya.

      Keselamatan Terjamin

      Baca Mazmur 52 sampai 57. Allah akan menyingkirkan seorang yang jahat ”dari dalam negeri orang-orang hidup” dan akan ”menghamburkan tulang-tulang” dari siapapun yang menentang umatNya. (Mazmur 52, 53) Ketika dikejar-kejar oleh Saul, Daud yakin akan kelepasan ilahi, dan ketika menjadi korban pengkhianatan, ia menyerahkan bebannya kepada Yehuwa. (Mazmur 54, 55) Pemazmur merasa senang untuk berharap kepada Allah yang akan mengakhiri kesukaran.—Mazmur 56, 57.

      ◆ 52:10—Bagaimana orang benar disamakan seperti pohon zaitun?

      Pohon zaitun dapat melambangkan kesuburan, keindahan, dan kemuliaan. (Yeremia 11:16; Hosea 14:7, Klinkert) Dalam mazmur ini, perancang jahat yang akan mengalami akhir yang buruk dipertentangkan dengan orang benar yang dilindungi dan akan mendapat kemakmuran seperti pohon zaitun yang rimbun.

      ◆ 54:3—Mengapa Daud mengatakan, ”Selamatkanlah aku karena namaMu”?

      Nama ilahi tidak mempunyai kekuatan mistik tetapi dapat mewakili Allah sendiri. Jadi, dengan permohonan ini, Daud mengakui bahwa Yehuwa sanggup menyelamatkan umatNya. (Keluaran 6:1-8) Meskipun orang-orang Zifi menyingkapkan tempat persembunyian Daud kepada Raja Saul, penyerbuan orang-orang Filistin ke Israel menghentikan pengejaran Saul terdapat Daud. (1 Samuel 23:13-29; Mazmur 54:1, 2) Jadi Yehuwa benar-benar menyelamatkan Daud.

      Pelajaran bagi Kita: Musuh-musuh Daud telah menggali sebuah lubang perangkap di depannya. (Mazmur 57:7) Lubang sedemikian untuk menjerat seorang manusia memperlihatkan keadaan yang berbahaya atau tipu daya yang membahayakan hamba-hamba Yehuwa. Namun para penentang umat Yehuwa dapat terjerat oleh rencana-rencana jahat mereka sendiri. Jadi jika kita bersandar kepada Yehuwa dan berhati-hati, keselamatan kita terjamin.—Amsal 11:21; 26:27.

  • Berharap kepada Yehuwa
    Menara Pengawal—1986 (Seri 29) | Menara Pengawal—1986 (Seri 29)
    • Pelajaran bagi Kita: Daud merasa senang untuk ’dengan tenang menantikan’ Allah bertindak demi kepentingannya. (Mazmur 62:1-7, BIS) Karena telah menundukkan diri kepada kehendak Yehuwa, ia merasa aman dan mempunyai keyakinan dan ketenangan dalam Allah. Jika kita mempunyai kepercayaan sedemikian terhadap Yehuwa, ”damai sejahtera Allah” akan melindungi hati dan kekuatan mental kita seraya kita menantikan kelepasan ilahi dari musuh dan kesukaran.—Filipi 4:6, 7; Mazmur 33:20.

      Pujilah Penyelamat Kita

      Baca Mazmur 65 sampai 72. Yehuwa dipuji sebagai Sumber dari panen yang limpah, banyak hujan, padang rumput yang subur, dan banyak sekali ternak. (Mazmur 65) Nyanyian hendaknya dibuat untuk ”kemuliaan namaNya.” (Mazmur 66) Ia harus disanjung, dan Ia dipuji sebagai ”Allah yang menyelamatkan.” (Mazmur 67, 68) Penderitaan Mesias sudah dinubuatkan, dan Yehuwa dimuliakan sebagai ”Penyedia keluputan” (NW) yang bantuanNya dinanti-nantikan oleh pemazmur. (Mazmur 69-71) Kepercayaan sedemikian akan diberkati, karena kemakmuran seluas dunia dan pembebasan dari penindasan dijamin selama pemerintahan Mesias yang penuh berkat.—Mazmur 72.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan