PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Spiritisme​—Mengapa Minat kepadanya Makin Bertambah?
    Menara Pengawal—1987 (Seri 40) | Menara Pengawal—1987 (Seri 40)
    • Sebagai contoh ialah Izaak Amelo, seorang pedagang berumur 70 tahun di Suriname. Selama tujuh tahun ia menjadi anggota majelis gereja yang terhormat dan pada waktu yang sama ia seorang cenayang yang terkenal. Ia ingat, ”Setiap hari Sabtu seluruh majelis gereja kami berkumpul di luar desa untuk meminta nasihat kepada roh-roh. Hal itu berlangsung sepanjang malam. Menjelang esok pagi, diaken terus melihat arlojinya, dan kira-kira jam lima, ia memberi tanda kepada kami untuk berhenti. Kami kemudian mandi, ganti pakaian, dan pergi ke gereja—tepat pada waktunya untuk ibadat hari Minggu pagi. Selama tahun-tahun tersebut pastor tidak pernah mengucapkan sepatah kata pun bahwa ia tidak setuju.”

  • Spiritisme​—Mengapa Minat kepadanya Makin Bertambah?
    Menara Pengawal—1987 (Seri 40) | Menara Pengawal—1987 (Seri 40)
    • [Gambar di hlm. 2]

      Izaak Amelo ingat bagaimana seluruh majelis gereja ambil bagian dalam pertemuan-pertemuan untuk berhubungan dengan roh orang mati

  • Spiritisme​—Bagaimana Pandangan Allah?
    Menara Pengawal—1987 (Seri 40) | Menara Pengawal—1987 (Seri 40)
    • ’Roh-roh menganjurkan imoralitas seks? Itu tidak masuk akal!’ mungkin saudara berkata. Apakah roh-roh itu benar-benar sehina itu?

      ”Mereka bahkan lebih buruk lagi!” kata Izaak, yang disebutkan sebelumnya. ”Pada suatu malam kami dipanggil untuk membantu seorang wanita yang sakit karena diganggu oleh suatu roh. Pemimpin kelompok—dukun dari roh yang lebih kuat—berusaha untuk mengusir roh itu. Sepanjang hari kami memohonkan bantuan dari roh yang dihubungi dukun itu. Kami menari dan memukul gendang, dan sedikit demi sedikit wanita itu menjadi lebih baik. Ia memerintahkan agar roh dalam diri wanita itu keluar, dan ini berhasil. ’Kami menang,’ kata pemimpin itu dengan berseri-seri. Kemudian kami duduk dan beristirahat.”

      Lengan Izaak yang digerak-gerakkan diam sebentar ketika ia berhenti untuk berpikir. Kemudian ia melanjutkan, ”Untuk sementara semua nampaknya berjalan dengan baik, tetapi kemudian suatu jeritan memecah kesunyian. Kami segera lari ke rumah dari mana jeritan itu berasal dan melihat istri pemimpin itu. Ia menangis histeris. Di dalam rumah kami menemukan anak perempuannya yang masih kecil—kepalanya menghadap ke belakang! Suatu kekuatan telah memutar dan mematahkan lehernya, membunuhnya seperti seekor ayam —rupanya, pembalasan dari roh yang diusir itu. Memuakkan! Roh-roh itu adalah pembunuh-pembunuh yang sadis.”

  • Spiritisme​—Bagaimana Pandangan Allah?
    Menara Pengawal—1987 (Seri 40) | Menara Pengawal—1987 (Seri 40)
    • Kemudian kita harus menyingkirkan semua benda-benda yang ada hubungannya dengan spiritisme. Izaak melakukan hal itu. Ia mengatakan, ”Pada suatu hari saya mengumpulkan semua milik saya yang ada hubungannya dengan spiritisme di depan rumah saya, mengambil sebuah kapak, dan memecah-mecahnya sampai berkeping-keping. Tetangga saya berteriak bahwa saya akan menyesali apa yang saya lakukan. Sementara ia berteriak, saya menyiram bensin ke atas kepingan-kepingan itu dan membakar semuanya. Tidak ada satu pun yang tersisa.”

      Itu 28 tahun yang lalu. Apakah Izaak menyesali tindakannya? Sebaliknya. Sekarang, ia melayani Yehuwa dengan bahagia sebagai seorang rohaniwan di salah satu sidang dari Saksi-Saksi Yehuwa.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan