PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Cara Mengatasi Perasaan Negatif
    Menara Pengawal—2001 | 15 April
    • ● Barukh mengerang, ”Celaka bagiku sekarang, sebab Yehuwa telah menambahkan kepedihan pada rasa sakitku! Aku telah letih karena keluh kesahku, dan aku tidak menemukan tempat peristirahatan.”—Yeremia 45:3.

  • Cara Mengatasi Perasaan Negatif
    Menara Pengawal—2001 | 15 April
    • Barukh, sekretaris nabi Yeremia, mengeluh karena mengalami tekanan emosi sewaktu menjalankan tugasnya. Akan tetapi, Yehuwa dengan baik hati memusatkan perhatian Barukh pada kenyataan. ”’Tetapi engkau, engkau terus mencari perkara-perkara besar bagi dirimu sendiri. Jangan terus mencari. Sebab lihat, aku akan mendatangkan malapetaka ke atas semua makhluk,’ demikian ucapan Yehuwa, ’namun kepadamu aku akan memberikan jiwamu sebagai jarahan di semua tempat ke mana engkau akan pergi.’”—Yeremia 45:2-5.

      Secara terus terang, Yehuwa menjelaskan bahwa pengejaran Barukh yang mementingkan dirilah yang menjadi sumber frustrasinya. Barukh tidak dapat menemukan sukacita dalam melakukan tugas dari Allah sementara pada saat yang sama mencari hal-hal yang besar bagi dirinya sendiri. Saudara juga dapat menemukan bahwa sebuah langkah yang sangat positif ke arah mengatasi perasaan kecil hati adalah dengan menghindari hal-hal yang menyimpangkan perhatian dan memperoleh kedamaian pikiran yang datang dari kepuasan yang saleh.—Filipi 4:6, 7.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan