PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g 10/10 hlm. 3
  • ”Maraknya Krisis Kepercayaan”

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • ”Maraknya Krisis Kepercayaan”
  • Sedarlah!—2010
  • Bahan Terkait
  • Mengapa Ada Krisis Kepercayaan?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1998
  • Kepercayaan Dapat Dipulihkan!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1998
  • Dua Anak Lelaki yang Hidup Kembali
    Buku Cerita Alkitab
  • Daftar Isi
    Sedarlah!—2003
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—2010
g 10/10 hlm. 3

”Maraknya Krisis Kepercayaan”

Di sebuah rumah sakit di Afrika Barat, terbaring seorang bocah lelaki berusia 12 tahun​—korban obat antimalaria palsu yang dibeli ibunya di apotek resmi. ”Selama 15 tahun, kami selalu menemukan obat palsu di pasaran,” kata seorang dokter rumah sakit.a

Di Asia, orang tua seorang bayi laki-laki terkejut ketika mengetahui bahwa susu yang katanya kaya-gizi yang mereka berikan kepada si bayi ternyata dicemari sebuah zat berbahaya. Sungguh menyedihkan, anak itu meninggal.

Seorang pebisnis Amerika yang tepercaya telah menipu para kliennya sebanyak miliaran dolar! Ribuan orang mendapati bahwa dana pensiun mereka telah lenyap akibat apa yang dijuluki sebagai ”penipuan terbesar abad ini”.

DALAM dunia dewasa ini, kepercayaan hampir setiap orang pernah dikhianati. Bahkan kesengsaraan ekonomi global terutama diakibatkan oleh apa yang surat kabar Prancis Le Monde sebut ”maraknya krisis kepercayaan”.

Faktor apa saja yang turut menyebabkan ”krisis kepercayaan” sekarang ini? Adakah orang yang bisa Anda percayai?

[Catatan Kaki]

a Dilaporkan dalam surat kabar Le Figaro, yang diterbitkan di Paris, Prancis.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan