PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w92 15/12 hlm. 32
  • Meramalkan Masa Depan Ekonomi Dunia

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Meramalkan Masa Depan Ekonomi Dunia
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1992
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1992
w92 15/12 hlm. 32

Meramalkan Masa Depan Ekonomi Dunia

KETIDAKSTABILAN bursa-bursa ekonomi dan kurangnya kepercayaan terhadap para analis yang gagal dalam meramalkan kejatuhan bursa saham di tahun 1987 telah membuat beberapa usahawan berpaling kepada astrologi (ilmu nujum) untuk meramalkan masa depan finansial mereka, kata majalah Accountancy Age dari London. Majalah tersebut mengatakan bahwa ”karena ramalan mereka yang terperinci mengenai bursa, para astrolog finansial telah memiliki daftar yang mengesankan dari sejumlah klien yang bergengsi.”

Seorang konsultan memperbandingkan siklus berdasarkan data finansial harian selama 30 tahun yang dideteksinya dengan pergerakan planet-planet. Atas dasar inilah ia menawarkan ramalannya. Meskipun sebelum tahun 1987 banyak klien enggan mengindahkan nasihatnya, sekarang ia mendapati bahwa para pemilik modal yang keras kepala pun siap mendengarkan.

Seorang astrolog finansial lain menggambar grafik-grafik yang didasarkan atas tanggal-tanggal kelahiran guna menaksir watak seseorang dan juga mencari ”tanda-tanda dari saat kemungkinan besar terjadi perkembangan bisnis”. Yang lain lagi percaya bahwa fluktuasi dari bursa perak mengikuti suatu siklus bulan. Namun sewaktu dibandingkan dengan analis-analis finansial biasa, astrolog ini mendapati bahwa para kliennya menganggap ia ”hampir tidak mungkin melakukan kekeliruan”.

Akan tetapi, ada satu ramalan finansial yang pasti akan terjadi, dan ini tidak ada hubungannya dengan astrologi. Ramalan ini tercatat di dalam Alkitab dan diilhami oleh Yehuwa, Allah yang menganggap diri-Nya sama sekali ”tidak mungkin melakukan kekeliruan.” Ia adalah Allah ”yang tidak berdusta”. (Titus 1:2) Ia menyuruh nabi-Nya Yehezkiel menyatakan, ”Perak mereka akan dicampakkan ke luar dan emas mereka akan dianggap cemar. Emas dan peraknya tidak akan dapat menyelamatkan mereka pada hari kemurkaan [Yehuwa].”—Yehezkiel 7:19.

Kapankah ini akan terjadi? Selama ”kesusahan besar” mendatang yang dinubuatkan oleh Kristus Yesus, yang disebut Yehezkiel sebagai ”hari kemurkaan [Yehuwa]”. (Matius 24:21; Yehezkiel 7:19) Tidak soal apa yang diramalkan para astrolog, kemakmuran finansial tidak akan memberi jaminan keselamatan. Hanya keyakinan pada Allah Yehuwalah, sang Penyelamat Agung, yang dapat menjamin keamanan selama pergolakan seluas dunia ini yang akan menyingkirkan segala kebejatan—politik, agama, dan perdagangan.—Amsal 3:5, 6; Zefanya 2:3; 2 Petrus 2:9.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan