PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g96 8/3 hlm. 9-11
  • Kemerdekaan dari Pengangguran−Bagaimana dan Bilamana?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Kemerdekaan dari Pengangguran−Bagaimana dan Bilamana?
  • Sedarlah!—1996
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Pencarian akan Pekerjaan
  • Pentingnya Dukungan Emosi
  • Kemerdekaan dari Momok Pengangguran
  • Hiduplah Sederhana dan Seimbang
    Sedarlah!—2010
  • Wabah Pengangguran
    Sedarlah!—1996
  • Pengangguran−Mengapa?
    Sedarlah!—1996
  • Bagaimana Mendapat (dan Mempertahankan!) Pekerjaan?
    Pertanyaan Kaum Muda—Jawaban yang Praktis
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1996
g96 8/3 hlm. 9-11

Kemerdekaan dari Pengangguran−Bagaimana dan Bilamana?

SEPERTI Penciptanya, manusia dapat merasakan sukacita bila bekerja, yang dengan tepat didefinisikan sebagai ”pemberian Allah”. (Pengkhotbah 3:12, 13; Yohanes 5:17) Pekerjaan yang menarik dapat mendatangkan kebahagiaan bagi kita dan membuat kita merasa berguna dan diinginkan. Hampir tidak ada orang yang ingin kehilangan pekerjaan, seberapa kecil pun sukacita yang mungkin ia rasakan. Di samping menghasilkan upah, pekerjaan yang dibayar memberikan keteraturan, tujuan, dan jati diri bagi kehidupan seseorang. Tidaklah berlebihan bila biasanya ”sesuatu yang teramat sangat diinginkan oleh para penganggur adalah pekerjaan”.

Pencarian akan Pekerjaan

Sebagaimana yang telah kita lihat, situasi di dalam pasar tenaga kerja sangat kompleks. Sebagai hasilnya, terdapat banyak metode yang absah dalam mencari pekerjaan. Siapa pun yang berhak mendapatkannya, dapat memanfaatkan sebaik-baiknya dana kesejahteraan pengangguran yang disediakan oleh pemerintah; dan apabila tersedia, mereka dapat mendaftar dari kantor urusan pengangguran dan memanfaatkan pelayanan yang tersedia. Yang lain-lain mencari kerja dengan menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri. Tetapi hendaklah berhati-hati. Sering kali orang yang bekerja sendiri harus mengeluarkan biaya awal yang besar yang belum tentu mudah untuk kembali modal. Juga penting untuk mengetahui dan merespek undang-undang fiskal dan pajak​—sesuatu yang cukup sulit dilakukan di negara-negara tertentu!​—Roma 13:1-7; Efesus 4:28.

Agar dapat bekerja, beberapa orang telah menciptakan pekerjaan untuk mendapatkan pekerjaan, membaktikan diri mereka untuk hal itu dengan perencanaan dan ketekunan. Orang-orang lain telah menulis surat lamaran kepada perusahaan-perusahaan yang sedang mencari personel atau mereka telah memasang iklan di surat kabar setempat​—beberapa darinya secara gratis mencetak iklan lowongan pekerjaan. Sedarlah! telah sering memberikan nasihat yang berguna dan praktis tentang pokok itu​—untuk kaum muda maupun orang dewasa.a​—Lihat kotak, halaman 11.

Anda harus dapat menyesuaikan diri​—bersedia melakukan segala jenis pekerjaan, termasuk pekerjaan yang pada dasarnya Anda tidak sukai. Para pakar mengatakan bahwa di antara beberapa hal yang ditanyakan pada waktu diwawancarai adalah pengalaman kerja sebelumnya dan lamanya tidak bekerja. Kehilangan ritme pekerjaan bukanlah suatu pertanda baik bagi calon majikan.

Seseorang yang dengan bijaksana menggunakan waktunya di sekolah dalam memperoleh keterampilan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapat pekerjaannya yang pertama. ”Pengangguran,” kata Alberto Majocchi, guru dalam bidang ilmu keuangan, ”khususnya menimpa para pekerja yang tidak memiliki keterampilan.”

Pentingnya Dukungan Emosi

Satu faktor yang penting adalah pandangan yang positif. Hal ini dapat membedakan antara mendapatkan pekerjaan dan tidak mendapatkan pekerjaan. Orang yang menganggur sangat menghargai dukungan emosi, yang membantunya agar tidak mengurung diri atau menjadi bersikap apatis. Hal ini juga dapat mengatasi hilangnya respek terhadap diri sendiri yang dapat diakibatkan karena membandingkan diri sendiri dengan orang lain yang tidak kehilangan pekerjaan.

Berupaya untuk hidup pas-pasan mungkin tidak mudah. ”Karena dicekam kekhawatiran, saya merasa sulit untuk memanfaatkan waktu yang ada,” kata Stefano. ”Situasinya membuat saya begitu tegang,” kenang Francesco, ”sehingga saya mulai mencari-cari kesalahan pada beberapa teman yang saya sukai.” Inilah saatnya dibutuhkan dukungan dari keluarga. Kurangnya pendapatan menuntut penyesuaian dari seluruh anggota keluarga, agar menurunkan standar hidup. Franco, yang di-PHK pada usia 43 tahun setelah bekerja pada perusahaan yang sama selama 23 tahun, mengatakan, ”Sejak saya di-PHK, istri saya bersikap positif dan merupakan sumber anjuran yang besar.” Armando khususnya berterima kasih kepada istrinya atas ”sikapnya yang sangat bijaksana dalam hal berbelanja”.​—Amsal 31:10-31; Matius 6:19-22; Yohanes 6:12; 1 Timotius 6:8-10.

Prinsip-prinsip Alkitab dapat membantu kita untuk menjaga semangat yang positif dan tidak melupakan nilai-nilai yang lebih penting. Orang-orang yang diwawancara oleh Sedarlah!, yang disebutkan di atas, telah mendapat penghiburan yang menenteramkan hati dari Alkitab. Hal ini telah membuat mereka merasa lebih dekat kepada Allah. (Mazmur 34:11; 37:25; 55:23; Filipi 4:6, 7) Memiliki hubungan yang akrab dengan Allah Yehuwa adalah yang paling penting, sebab Ia berjanji, ”Aku sama sekali tidak akan membiarkanmu atau dengan cara apa pun meninggalkanmu.”​—Ibrani 13:5.

Apakah seseorang menganggur atau tidak, Firman Allah menganjurkan seseorang untuk mengembangkan sifat-sifat yang berguna untuk hidup sehari-hari. Tidaklah mengherankan bahwa Saksi-Saksi Yehuwa kadang-kadang dicari dan dihargai sebagai pekerja-pekerja yang jujur. Mereka mengikuti nasihat Alkitab untuk berlaku rajin dan dapat dipercaya, tidak malas.—Amsal 13:4; 22:29; 1 Tesalonika 4:10-12; 2 Tesalonika 3:10-12.

Kemerdekaan dari Momok Pengangguran

Kurangnya pekerjaan mempunyai akar penyebabnya—sifat mementingkan diri dan ketamakan manusia. Seperti yang dikatakan Alkitab, ”orang yang satu menguasai orang yang lain hingga ia celaka”.—Pengkhotbah 8:9.

Problem pengangguran—beserta problem-problem lainnya—akan dipecahkan dengan disingkirkannya kekuasaan manusia, yang sekarang berada pada ”hari-hari terakhir”-nya. (2 Timotius 3:1-3) Dibutuhkan suatu dunia yang benar-benar baru. Ya, suatu dunia yang di dalamnya masyarakat manusia yang adil-benar dapat hidup dan bekerja di bawah pemerintahan yang adil dan benar, tempat tidak akan ada lagi ketamakan. (1 Korintus 6:9, 10; 2 Petrus 3:13) Itulah sebabnya Yesus mengajarkan orang-orang untuk berdoa agar Kerajaan Allah datang dan agar kehendak-Nya terjadi di bumi.—Matius 6:10.

Sewaktu menjelaskan secara nubuat tentang disingkirkannya beberapa dari problem-problem pokok umat manusia, Firman Allah mengilustrasikan pengaruh dari Kerajaan itu, ”Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga. Mereka tidak akan mendirikan sesuatu, supaya orang lain mendiaminya, dan mereka tidak akan menanam sesuatu, supaya orang lain memakan buahnya. . . . Orang-orang pilihan-Ku akan menikmati pekerjaan tangan mereka. Mereka tidak akan bersusah-susah dengan percuma dan tidak akan melahirkan anak yang akan mati mendadak.” (Yesaya 65:21-23) Momok pengangguran akan segera lenyap untuk selamanya. Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang cara Allah menyelesaikan problem ini, silakan hubungi Saksi-Saksi Yehuwa di daerah Anda.

[Catatan Kaki]

a Lihat Sedarlah! terbitan bulan Oktober 1994, halaman 30-32; 8 Agustus 1991, halaman 6-10; Awake! 22 Januari 1983, halaman 17-19; dan 8 Juni 1982, halaman 3-8.

[Kotak di hlm. 11]

Menciptakan Pekerjaan di Rumah

• Menjaga bayi, mengurus anak

• Menjual sayur-mayur atau bunga-bunga hasil tanaman sendiri

• Menjahit, memermak, dan membetulkan pakaian

• Menerima pekerjaan upahan dari pabrik-pabrik

• Membuat kue dan jasa boga (katering)

• Prakarya kain perca, menyulam, merajut; membuat makrame, barang-barang tembikar; kerajinan tangan lainnya

• Bekleding (penggantian kulit jok)

• Pembukuan, mengetik, jasa komputer di rumah

• Jasa menjawab telepon

• Tata rias rambut

• Menerima indekos

• Mengantarkan dan mengisi amplop-amplop bagi para pengiklan

• Mencuci dan mengkilapkan mobil (langganan membawa kendaraan ke rumah Anda)

• Merawat dan melatih binatang peliharaan

• Memperbaiki dan membuat kunci (bengkel di rumah)

• Iklan untuk pekerjaan ini dapat dipasang dengan gratis atau dengan harga rendah pada surat kabar akhir pekan atau ditempel pada papan pemberitahuan di supermarket

[Kotak di hlm. 11]

Menciptakan Pekerjaan di Luar Rumah

• Menjaga rumah (bila orang-orang sedang berlibur dan ingin agar rumah mereka dipelihara)

• Membersihkan: toko; kantor; rumah dan apartemen setelah dibangun, setelah kebakaran, setelah orang-orang pindah ke luar; pekerjaan di rumah (di rumah-rumah orang lain); jendela (perkantoran dan rumah pribadi)

• Perbaikan: segala macam peralatan (perpustakaan berisi buku-buku yang mudah diikuti berkenaan cara memperbaiki)

• Pekerjaan bertukang: memperbaiki rumah; membuat lemari, pintu, serambi; mengecat; membuat pagar; memperbaiki atap

• Bercocok tanam: mengumpulkan hasil panen, memetik buah

• Penata ruangan dan pemelihara tanaman di: kantor, bank, gedung-gedung perbelanjaan dan atrium, lobi

• Pengurus properti: petugas kebersihan, pengawas (kadang-kadang diberi tempat tinggal gratis)

• Asuransi, lokasi hunian (real estate)

• Pemasangan dan pembersihan karpet

• Loper surat kabar (bagi orang dewasa dan anak-anak), jasa antar lainnya: iklan, pamflet dari kotamadya

• Perpindahan, pergudangan

• Lanskap, memangkas pohon, memelihara rumput, menebang kayu

• Pengemudi bis sekolah

• Fotografi (foto diri dan peristiwa-peristiwa umum)

• Penjual umpan untuk para nelayan

• Barter pekerjaan: barter antara perbaikan kendaraan dengan pekerjaan listrik, barter antara menjahit dengan pekerjaan pipa leding, dll.

[Gambar di hlm. 10]

”Orang-orang pilihan-Ku akan menikmati pekerjaan tangan mereka.”—Yesaya 65:22

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan