PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g95 8/6 hlm. 6-9
  • Dapatkah Anda Mempercayai Janji-Janji Allah?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Dapatkah Anda Mempercayai Janji-Janji Allah?
  • Sedarlah!—1995
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Bangkit dan Jatuhnya Kuasa-Kuasa Dunia
  • Mesias yang Dijanjikan
  • Tanggal dari Akhir Itu Tidak Diberikan
  • Sudut Pandang Perlu Dikoreksi
  • Nubuat-Nubuat yang Digenapi
    Alkitab—Firman dari Allah atau dari Manusia?
  • Mengenali Mesias, sang Raja
    ”Datanglah Kerajaanmu”
  • Alkitab—Benarkah Diilhamkan oleh Allah?
    Kehidupan—Bagaimana Asal Mulanya? Melalui Evolusi atau Penciptaan?
  • Seberapa Dapat Diandalkankah Ramalan-Ramalan Alkitab?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1993
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1995
g95 8/6 hlm. 6-9

Dapatkah Anda Mempercayai Janji-Janji Allah?

ALLAH YEHUWA, Pencipta kita, selalu menepati kata-kata-Nya. ”Aku telah mengatakannya,” kata-Nya. ”Maka Aku hendak melangsungkannya.” (Yesaya 46:11) Setelah menuntun bangsa Israel ke Negeri Perjanjian, Yosua, hamba Allah, menulis, ”Dari segala yang baik yang dijanjikan [Yehuwa] kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi.”​—Yosua 21:45; 23:14.

Sejak zaman Yosua hingga kedatangan Mesias, ratusan nubuat yang diilhami Allah telah digenapi. Suatu contoh adalah sewaktu orang yang membangun kembali Yerikho mendapat hukuman seperti yang telah dinubuatkan berabad-abad sebelumnya. (Yosua 6:26; 1 Raja 16:34) Namun contoh lain adalah janji, yang tampaknya mustahil untuk digenapi, bahwa penduduk Samaria yang hampir mati kelaparan akan menerima banyak makanan pada hari setelah ramalan tersebut. Di 2 Raja pasal 7, Anda dapat membaca bagaimana Allah menggenapi janji itu.

Bangkit dan Jatuhnya Kuasa-Kuasa Dunia

Allah mengilhami para penulis Alkitab untuk mencatat perincian tentang timbul dan tenggelamnya kuasa-kuasa dunia. Misalnya, Allah menggunakan nabi-Nya Yesaya untuk menubuatkan ditunggangbalikkannya Babilon yang perkasa hampir 200 tahun sebelum hal itu terjadi. Sebenarnya, orang-orang Media, yang bersekutu dengan orang-orang Persia, disebutkan di dalam Alkitab sebagai para penakluk. (Yesaya 13:​17-19) Namun lebih hebat lagi, nabi Allah menyebutkan nama raja Persia, Kores, sebagai orang yang akan memimpin dalam penaklukan, bahkan meskipun Kores belum dilahirkan sewaktu nubuat tersebut dicatat! (Yesaya 45:1) Tetapi ada lebih banyak contoh nubuat yang digenapi.

Nabi Yesaya juga menubuatkan cara Babilon ditaklukkan. Ia menulis bahwa sungai yang melindungi kota tersebut, Sungai Efrat, ’harus dikeringkan’ dan bahwa ”pintu-pintu gerbang [dari Babilon] tidak tinggal tertutup”. (Yesaya 44:27–45:1) Perincian yang spesifik ini digenapi, sebagaimana dilaporkan sejarawan Herodotus.

Sewaktu Babilon masih jaya, Allah juga menggunakan nabi-Nya, Daniel untuk memberi tahu tentang kuasa-kuasa dunia yang akan muncul setelah Babilon. Daniel mendapat penglihatan tentang seekor domba jantan kiasan yang bertanduk dua yang dengan berhasil menaklukkan semua ”binatang buas” lainnya. Tidak diragukan siapa yang digambarkan oleh domba jantan bertanduk dua ini, Daniel menulis bahwa ini ”ialah raja-raja orang Media dan Persia”. (Daniel 8:1-4, 20) Memang, tepat sebagaimana dinubuatkan, Media-Persia menjadi kuasa dunia berikutnya sewaktu ia menaklukkan Babilon pada tahun 539 SM.

Dalam penglihatan dari Allah ini, Daniel kemudian melihat ”kambing jantan itu [dengan] satu tanduk yang aneh di antara kedua matanya”. Daniel melanjutkan apa yang dilihatnya, ’Aku melihatnya mendekati domba jantan itu; dan menanduk domba jantan itu dan mematahkan kedua tanduknya, dan tidak ada yang melepaskan domba jantan itu dari kuasanya. Dan kambing jantan itu sangat membesarkan dirinya; tetapi ketika ia sampai pada puncak kuasanya, patahlah tanduk yang besar itu, dan pada tempatnya tumbuh empat tanduk yang aneh.’​—Daniel 8:5-8.

Firman Allah tidak membiarkan kita dalam keragu-raguan sehubungan apa arti semua ini. Perhatikan penjelasannya, ”Kambing jantan yang berbulu kesat itu ialah raja negeri Yunani, dan tanduk besar yang di antara kedua matanya itu ialah raja yang pertama. Dan bahwa tanduk itu patah dan pada tempatnya itu muncul empat buah, berarti: empat kerajaan akan muncul dari bangsa itu, tetapi tidak sekuat yang terdahulu.”​—Daniel 8:21, 22.

Sejarah memperlihatkan bahwa ”raja negeri Yunani” ini adalah Aleksander Agung. Setelah kematiannya pada tahun 323 SM, imperiumnya akhirnya terpecah-belah di antara empat jenderalnya​—Seleucus I Nicator, Cassander, Ptolemy I, dan Lysimachus. Tepat sebagaimana telah dinubuatkan Alkitab, ”pada tempatnya itu muncul empat buah”. Sebagaimana juga dinubuatkan, tidak satu pun dari empat tanduk ini pernah memiliki tingkat kekuasaan yang tinggi seperti yang dimiliki Aleksander. Memang, penggenapannya begitu luar biasa sehingga nubuat-nubuat Alkitab semacam itu disebut ”sejarah yang ditulis sebelumnya”.

Mesias yang Dijanjikan

Allah tidak hanya menjanjikan seorang Mesias untuk membebaskan umat manusia dari akibat dosa dan kematian melainkan juga menyediakan puluhan nubuat untuk mengidentifikasi Pribadi yang Dijanjikan itu. Pertimbangkan beberapa saja dari nubuat-nubuat ini, yang tidak mungkin Yesus atur untuk digenapi.

Telah dinubuatkan ratusan tahun sebelumnya bahwa Pribadi yang Dijanjikan akan dilahirkan di Betlehem dan bahwa ia akan dilahirkan oleh seorang perawan. (Bandingkan Mikha 5:1 dan Matius 2:​3-9; Yesaya 7:14 dan Matius 1:22, 23.) Telah dinubuatkan bahwa ia akan dikhianati dengan harga 30 keping perak. (Zakharia 11:12, 13; Matius 27:3-5) Juga telah dinubuatkan bahwa tidak satu tulang pun dari tubuhnya akan dipatahkan dan bahwa undi akan dilempar untuk pakaiannya.​—Bandingkan Mazmur 34:21 dan Yohanes 19:36; Mazmur 22:19 dan Matius 27:35.

Yang khususnya penting ialah fakta bahwa Alkitab menubuatkan bilamana sang Mesias akan datang. Firman Allah menubuatkan, ”Dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali, sampai pada kedatangan seorang yang diurapi, seorang raja, ada tujuh kali tujuh masa [”tujuh minggu”, NW]; dan enam puluh dua kali tujuh masa [”enam puluh dua minggu”, NW].” (Daniel 9:25) Menurut Alkitab, firman untuk memulihkan dan membangun kembali tembok-tembok Yerusalem diberikan pada tahun ke-20 dari pemerintahan Raja Artahsasta, yang ditunjukkan oleh sejarah duniawi adalah pada tahun 455 SM. (Nehemia 2:1-8) Enam puluh sembilan minggu tahun berakhir 483 tahun kemudian (7 x 69 = 483), pada tahun 29 M. Itu adalah tahun yang sebenarnya manakala Yesus dibaptis dan diurapi dengan roh kudus, dengan demikian menjadi Mesias, atau Kristus!

Yang mencolok ialah orang-orang pada zaman Yesus sedang mengharapkan Mesias akan muncul pada waktu itu, sebagaimana dicatat sejarawan Kristen Lukas. (Lukas 3:15) Sejarawan Romawi Tacitus dan Suetonius, sejarawan Yahudi Josephus, dan filsuf Yahudi Philo Judaeus juga membuktikan bahwa orang-orang sedang menanti-nantikan Mesias pada zaman itu. Bahkan Abba Hillel Silver, dalam bukunya A History of Messianic Speculation in Israel (Sejarah Tentang Spekulasi Mesianik di Israel), mengakui bahwa ”sang Mesias diharapkan datang sekitar seperempat kedua dari abad pertama M”. Hal ini, katanya, disebabkan oleh ”kronologi yang populer dari masa itu”, yang sebagian berasal dari kitab Daniel.

Mengingat informasi demikian, tidaklah mengherankan bahwa Alkitab juga menunjukkan bilamana Mesias akan kembali untuk memulai pemerintahannya sebagai raja. Bukti kronologis yang terdapat dalam nubuat Daniel menunjuk saat yang spesifik bila ”Yang Mahatinggi” akan menyerahkan pemerintahan atas bumi kepada ”orang yang paling kecil sekalipun” dari umat manusia, Yesus Kristus. (Daniel 4:17-25; Matius 11:29) Suatu jangka waktu ”tujuh masa”, atau tujuh tahun nubuat, disebutkan, dan jangka waktu ini telah diperhitungkan akan berakhir pada tahun 1914.a

Tanggal dari Akhir Itu Tidak Diberikan

Akan tetapi, tahun 1914 hanyalah tanggal untuk permulaan dari pemerintahan Kristus ”di antara musuh-musuh[-nya]”. (Mazmur 110:1, 2; Ibrani 10:12, 13) Buku Penyingkapan dalam Alkitab menyingkapkan bahwa pada saat pemerintahan Kristus di surga mulai, ia akan melemparkan Setan si Iblis dan malaikat-malaikatnya ke bumi. Sebelum ia membinasakan pribadi-pribadi roh yang jahat ini, Alkitab mengatakan, mereka akan menyebabkan banyak kesukaran di bumi untuk ”jangka waktu yang singkat”.​—Penyingkapan 12:7-12.

Penting sekali bahwa Alkitab tidak memberikan tanggal sehubungan bilamana ”jangka waktu yang singkat” ini akan berakhir dan bilamana Kristus akan bertindak sebagai Pelaksana penghukuman atas musuh-musuh Allah di Armagedon. (Penyingkapan 16:16; 19:11-21) Sebenarnya, sebagaimana dicatat dalam artikel sebelumnya, Yesus mengatakan untuk bersiap-siap karena tidak ada manusia yang mengetahui tanggal untuk peristiwa itu. (Markus 13:32, 33) Bila seseorang bertindak melampaui apa yang dikatakan Yesus, seperti yang dilakukan orang-orang Kristen masa awal di Tesalonika dan orang-orang lain setelah mereka, akan ada ramalan-ramalan yang palsu, atau tidak tepat.​—2 Tesalonika 2:1, 2.

Sudut Pandang Perlu Dikoreksi

Sebelum bagian akhir dari tahun 1914, banyak orang Kristen mengharapkan Kristus akan kembali pada waktu itu dan membawa mereka ke surga. Maka, dalam suatu khotbah yang diberikan pada tanggal 30 September 1914, A. H. Macmillan, seorang Siswa Alkitab menyatakan, ”Ini mungkin ceramah umum terakhir yang akan saya sampaikan sebab kita akan segera pulang [ke surga].” Jelaslah, Macmillan keliru, namun itu bukanlah satu-satunya pengharapan yang tidak digenapi yang ia miliki maupun yang dimiliki rekan Siswa-Siswa Alkitabnya.

Siswa-Siswa Alkitab, yang dikenal sejak tahun 1931 sebagai Saksi-Saksi Yehuwa, juga mengharapkan bahwa pada tahun 1925 nubuat-nubuat Alkitab yang menakjubkan akan tergenap. Mereka menduga bahwa pada waktu itu kebangkitan di bumi akan dimulai, yang akan mengembalikan pria-pria yang setia di zaman dahulu, seperti Abraham, Daud, dan Daniel. Belum lama ini, banyak Saksi-Saksi mengira bahwa peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan permulaan dari Pemerintahan Milenium Kristus mungkin akan mulai terjadi pada tahun 1975. Pengharapan mereka berdasarkan pada pengertian bahwa milenium ketujuh dari sejarah umat manusia akan dimulai pada waktu itu.

Pandangan yang keliru ini tidak berarti bahwa janji-janji Allah keliru, bahwa Ia telah membuat kesalahan. Sama sekali tidak! Kekeliruan atau salah pengertian, sebagaimana halnya kasus orang-orang Kristen abad pertama, terjadi karena tidak mengindahkan peringatan Yesus, ’Anda tidak tahu waktunya.’ Kesimpulan yang salah tidak disebabkan oleh keinginan melihat orang lain menderita atau ketidaksetiaan kepada Kristus, tetapi karena keinginan yang kuat untuk mewujudkan penggenapan dari janji-janji Allah di zaman mereka sendiri.

Karena itu, A. H. Macmillan belakangan menjelaskan, ”Saya belajar bahwa kita harus mengakui kesalahan kita dan terus meneliti Firman Allah untuk mendapat lebih banyak penerangan. Tidak soal penyesuaian apa pun yang harus kita buat dalam pandangan kita dari waktu ke waktu, hal itu tidak akan mengubah persediaan tebusan yang pengasih dan janji Allah tentang kehidupan kekal.”

Memang, janji-janji Allah dapat dipercaya! Manusialah yang cenderung melakukan kesalahan. Karena itu, orang-orang Kristen sejati akan mempertahankan sikap menunggu, menaati perintah Yesus. Mereka akan tetap berjaga-jaga dan siap untuk kedatangan Kristus yang pasti sebagai Pelaksana hukuman Allah. Mereka tidak akan membiarkan ramalan-ramalan palsu menumpulkan kesadaran mereka dan menyebabkan mereka mengabaikan peringatan yang benar tentang akhir dunia ini.

Bagaimana dengan kepercayaan bahwa dunia ini akan berakhir? Sebenarnya, apakah benar-benar ada bukti bahwa hal ini akan terjadi dengan segera, dalam masa hidup Anda?

[Catatan Kaki]

a Lihat buku Saudara Dapat Hidup Kekal dalam Firdaus di Bumi, halaman 138-41, yang diterbitkan oleh Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.

[Gambar di hlm. 7]

Perincian yang spesifik tentang kejatuhan Babilon telah dinubuatkan

[Gambar di hlm. 9]

Yesus tidak mungkin mengatur untuk menggenapi banyak dari nubuat mengenai dirinya sendiri

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan