4. Siapa saja bagian dari benih wanita itu? Apa yang akan dilakukan benih itu?

⁴ Tidak lama setelah pemberontakan di Eden, Yehuwa bernubuat bahwa seorang ”wanita” akan menghasilkan suatu ’benih’.a (Baca Kejadian 3:15.) Benih itu pada akhirnya akan meremukkan kepala ular, yaitu Setan. Belakangan, Yehuwa menyingkapkan bahwa benih itu akan datang melalui garis keturunan Abraham, dari bangsa Israel, dari suku Yehuda, dan adalah keturunan Raja Daud. (Kej. 22:15-18; 49:10; Mz. 89:3, 4; Luk. 1:30-33) Kristus Yesus adalah bagian utama benih itu. (Gal. 3:16) Orang-orang Kristen terurap menjadi bagian sekunder benih itu. (Gal. 3:26-29) Kerajaan Allah, yang terdiri atas Yesus dan orang-orang terurap itu, adalah sarana Allah untuk menghancurkan Setan.​—Luk. 12:32; Rm. 16:20.

5, 6. (a) Berapa banyak pemerintahan yang disebutkan Daniel dan Yohanes? (b) Apa yang dilambangkan oleh kepala-kepala binatang buas dalam buku Penyingkapan?

⁵ Nubuat pertama yang dinyatakan di Eden ini juga menyebutkan bahwa Setan akan menghasilkan suatu ’benih’. Benihnya akan memusuhi atau membenci benih wanita itu. Siapakah benih ular? Semua yang membenci Allah dan menentang umat Allah, seperti halnya Setan. Sepanjang sejarah, Setan mengorganisasi benihnya dalam berbagai bentuk pemerintahan, atau kerajaan. (Luk. 4:5, 6)

7. Apa yang dilambangkan oleh kepala pertama? Mengapa?

⁷ Kepala pertama binatang buas itu melambangkan Mesir. Mengapa? Karena Mesir adalah kuasa dunia pertama yang memusuhi umat Allah. Benih wanita akan datang melalui keturunan Abraham, yang berkembang menjadi bangsa besar di Mesir. Lalu, Mesir mulai menindas Israel. Setan berupaya menghabisi umat Allah sebelum benih itu datang. Caranya? Ia menggerakkan Firaun untuk membunuh semua bayi lelaki Israel. Yehuwa menggagalkan upaya itu dan membebaskan umat-Nya dari perbudakan Mesir. (Kel. 1:15-20; 14:13) Belakangan, Ia memberikan Tanah Perjanjian kepada bangsa Israel.

8. Apa yang dilambangkan oleh kepala kedua? Apa yang dilakukannya?

⁸ Kepala kedua binatang buas itu melambangkan Asiria. Kerajaan yang perkasa ini juga berupaya membinasakan umat Allah. Memang, Yehuwa menggunakan Asiria untuk menghukum kerajaan sepuluh suku karena penyembahan berhala dan pemberontakan mereka. Namun, Asiria kemudian menyerang Yerusalem. Setan mungkin berniat melenyapkan keluarga kerajaan yang akan menjadi nenek moyang Yesus. Serangan itu bukan bagian dari kehendak Allah. Dan, Ia secara mukjizat menyelamatkan umat-Nya dengan membinasakan pasukan Asiria.​—2 Raj. 19:32-35; Yes. 10:5, 6, 12-15.

¹³ Yehuwa menggunakan Imperium Media-Persia untuk menggenapi nubuat dengan menggulingkan Babilon dan memulangkan orang Israel ke negeri mereka. (2 Taw. 36:22, 23) Namun, kuasa dunia ini belakangan nyaris menyapu bersih umat Allah. Buku Ester dalam Alkitab mencatat tentang siasat perdana menteri Persia, yaitu Haman. Ia mengatur pembasmian semua orang Yahudi yang tinggal di seluruh Imperium Persia dan menetapkan tanggal pelaksanaan genosida itu. Hanya karena campur tangan Yehuwa, umat-Nya sekali lagi dilindungi dari kebencian benih Setan. (Est. 1:1-3; 3:8, 9; 8:3, 9-14)

Namun, pada abad kedua SM, Yunani, kepala kelima binatang buas, menyerang umat Allah. Antiokhus IV, salah satu penerus jenderal Aleksander yang menguasai sebagian imperiumnya, menempatkan mezbah kafir di halaman bait Yerusalem dan memerintahkan hukuman mati atas siapa pun yang menjalankan agama Yahudi. Sekali lagi, bagian benih Setan memerangi umat Allah. Tetapi, tidak lama kemudian, Yunani digulingkan oleh kuasa dunia lain.

17. Apa peranan kepala keenam dalam penggenapan Kejadian 3:15?

¹⁷ Roma adalah kuasa dunia sewaktu Yohanes mendapat penglihatan tentang binatang-binatang buas. (Pny. 17:10) Kepala keenam ini memainkan peranan penting dalam penggenapan nubuat di Kejadian 3:15. Setan menggunakan kalangan berwenang Romawi untuk meremukkan ’tumit’ benih itu. Bagaimana caranya? Mereka mengadili Yesus, menuduhnya menghasut orang-orang, dan mengeksekusinya. (Mat. 27:26) Tetapi, luka di tumit itu segera sembuh karena Yehuwa membangkitkan Yesus.

18. (a) Mengapa Yehuwa memilih bangsa baru? Siapa yang Ia pilih? (b) Bagaimana benih ular terus menunjukkan kebencian yang hebat kepada benih wanita?

¹⁸ Para pemimpin agama di Israel bersekongkol dengan Roma untuk menyerang Yesus, dan sebagian besar bangsa Israel juga menolak dia. Jadi, Yehuwa menolak Israel sebagai umat-Nya. (Mat. 23:38; Kis. 2:22, 23) Sekarang, Ia memilih sebuah bangsa baru, ”Israel milik Allah”. (Gal. 3:26-29; 6:16) Bangsa itu terdiri dari orang-orang Kristen terurap, yang mencakup orang Yahudi maupun non-Yahudi. (Ef. 2:11-18) Setelah kematian dan kebangkitan Yesus, benih ular terus menunjukkan kebencian yang hebat terhadap benih wanita. Lebih dari satu kali, Roma berupaya menghancurkan sidang Kristen, bagian sekunder benih wanita.c