-
Orang Baik Tertimpa Musibah—Mengapa?Menara Pengawal—2014 | 1 Juli
-
-
APAKAH MANUSIA PENYEBABNYA?
Manusia bertanggung jawab atas sebagian kejahatan yang terjadi. Perhatikan bagaimana Alkitab menggambarkan proses terjadinya suatu perbuatan jahat. ”Masing-masing dicobai dengan ditarik dan dipikat oleh keinginannya sendiri. Kemudian apabila keinginan itu telah menjadi subur, ia akan melahirkan dosa; selanjutnya apabila dosa telah terlaksana, ia akan menghasilkan kematian.” (Yakobus 1:14, 15) Sewaktu seseorang mengikuti keinginan yang tidak baik atau menyerah pada hasrat yang salah, ia pasti akan menuai akibat buruknya. (Roma 7:21-23) Sejarah memperlihatkan bahwa manusia telah melakukan tindakan-tindakan mengerikan dan menyebabkan banyak penderitaan. Selain itu, orang jahat bisa merusak orang lain sehingga kejahatan terus ada.—Amsal 1:10-16.
Manusia telah melakukan tindakan-tindakan mengerikan dan menyebabkan banyak penderitaan
-
-
Orang Baik Tertimpa Musibah—Mengapa?Menara Pengawal—2014 | 1 Juli
-
-
PENYEBAB UTAMA!
Tahukah Anda bahwa penyebab utama penderitaan adalah ”penguasa dunia ini”, Setan Si Iblis?—Yohanes 14:30
Sebenarnya, penyebab utama kejahatan bukan manusia. Setan Si Iblis tadinya adalah malaikat yang setia, tapi ia ”tidak berdiri kukuh dalam kebenaran” dan membawa dosa ke dalam dunia. (Yohanes 8:44) Ia memulai pemberontakan di Taman Eden. (Kejadian 3:1-5) Yesus Kristus menyebutnya ”si fasik” dan ”penguasa dunia ini”. (Matius 6:13; Yohanes 14:30) Sebagian besar umat manusia mengikuti Setan karena terbujuk pada rayuannya untuk mengabaikan Yehuwa. (1 Yohanes 2:15, 16) ”Seluruh dunia berada dalam kuasa si fasik,” kata 1 Yohanes 5:19. Ada makhluk-makhluk roh lain yang juga menjadi jahat dan mengikuti Setan. Alkitab memberi tahu bahwa Setan dan hantu-hantunya sedang ”menyesatkan seluruh bumi yang berpenduduk”, menyebabkan ”celaka bagi bumi”. (Penyingkapan [Wahyu] 12:9, 12) Jadi, Setan Si Iblis-lah penyebab utama kejahatan.
-