PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Dapatkah Kehidupan Muncul secara Kebetulan?
    Kehidupan—Bagaimana Asal Mulanya? Melalui Evolusi atau Penciptaan?
    • 31. Pandangan yang bertentangan apa yang dimiliki seorang ilmuwan tentang munculnya kehidupan secara spontan?

      31 Di pihak lain, ada banyak bukti untuk mendukung kesimpulan bahwa kehidupan tidak mungkin muncul secara spontan dari benda mati. ”Cukup dengan merenungkan betapa luar biasa sulitnya hal ini,” kata Profesor Wald dari Harvard University, ”seseorang dapat mempercayai bahwa organisme hidup mustahil terbentuk secara spontan.” Tetapi, apa yang sebenarnya diyakini oleh pendukung evolusi ini? Ia menjawab, ”Namun, buktinya kita ada—menurut saya, sebagai hasil dari munculnya kehidupan secara spontan.”⁠27 Apakah ini kedengaran seperti sains yang objektif?

      32. Bagaimana para evolusionis sendiri mengakui bahwa penalaran demikian tidak ilmiah?

      32 Biolog asal Inggris Joseph Henry Woodger melukiskan penalaran demikian sebagai ”dogmatisme murni—mengklaim bahwa apa yang ingin Anda percayai benar-benar terjadi”.⁠28 Bagaimana para ilmuwan sampai mempercayai sesuatu yang jelas-jelas melanggar metode ilmiah? Evolusionis terkenal Loren Eiseley mengakui, ”Setelah mencaci para teolog karena mempercayai dongeng dan mukjizat, sains mendapati dirinya dalam posisi yang sulit karena harus menciptakan dongengnya sendiri: yaitu anggapan bahwa apa yang, setelah upaya yang panjang, tidak dapat dibuktikan terjadi dewasa ini, telah terjadi pada zaman purba.”⁠29

      33. Berdasarkan semua bukti yang telah dibahas sebelumnya, apa yang seharusnya disimpulkan tentang teori munculnya kehidupan secara spontan serta penerapan metode ilmiah?

      33 Berdasarkan bukti, teori tentang munculnya kehidupan secara spontan tampaknya lebih cocok digolongkan sebagai fiksi ilmiah daripada fakta ilmiah. Banyak pendukung tampaknya telah mengabaikan metode ilmiah dalam hal-hal demikian agar dapat mempercayai apa yang ingin mereka percayai. Meskipun ada banyak sekali kejanggalan yang tidak menunjang teori munculnya kehidupan secara kebetulan, dogmatisme yang kaku telah mengalahkan kehati-hatian yang biasanya menjadi ciri metode ilmiah.

      Tidak Semua Ilmuwan Mempercayainya

      34. (a) Bagaimana seorang fisikawan menunjukkan sikap terbuka? (b) Bagaimana ia melukiskan teori evolusi, dan apa komentarnya tentang banyak ilmuwan?

      34 Tetapi, tidak semua ilmuwan menutup diri terhadap alternatif lain. Misalnya, karena menyadari banyaknya kejanggalan yang tidak menunjang munculnya kehidupan secara spontan, fisikawan H. S. Lipson berkata, ”Satu-satunya penjelasan yang dapat diterima adalah penciptaan. Saya tahu bahwa hal ini adalah anatema (aib) bagi para fisikawan, dan memang demikian juga bagi saya, tetapi kita tidak boleh menolak sebuah teori yang tidak kita sukai jika bukti hasil eksperimen mendukungnya.” Ia selanjutnya menyatakan bahwa setelah adanya buku The Origin of Species karya Darwin, ”evolusi menjadi seperti suatu agama ilmiah; hampir semua ilmuwan mempercayainya dan banyak yang siap ’membengkokkan’ penyelidikan mereka agar cocok dengan teori tersebut”.⁠30 Suatu komentar yang menyedihkan tetapi benar.

      35. (a) Gagasan apa yang dengan susah payah harus disingkirkan oleh seorang profesor? (b) Bagaimana ia melukiskan kemungkinan kehidupan berevolusi secara kebetulan?

      35 Chandra Wickramasinghe, profesor di University College, Cardiff, mengatakan, ”Sejak awal pendidikan saya sebagai ilmuwan, saya telah diindoktrinasi dengan sangat kuat untuk percaya bahwa sains tidak bisa sejalan dengan segala bentuk penciptaan yang disengaja. Gagasan itu dengan susah payah harus disingkirkan. Saya merasa sangat tidak enak dalam situasi ini, keadaan mental yang sekarang saya rasakan. Tetapi, tidak ada jalan keluar yang masuk akal. . . . Munculnya kehidupan dari proses kimiawi yang kebetulan di bumi itu seperti mencari sebutir pasir tertentu di semua pantai yang ada di setiap planet di alam semesta—dan menemukannya.” Dengan kata lain, sangat tidak mungkin kehidupan dapat muncul dari proses kimiawi yang kebetulan. Maka, Wickramasinghe menyimpulkan, ”Tidak ada cara lain bagi kita untuk dapat mengerti susunan kimiawi kehidupan yang tepat selain melihat ke ciptaan-ciptaan dalam skala kosmis.”⁠31

      36. Apa komentar Robert Jastrow?

      36 Seperti yang dikatakan oleh astronom Robert Jastrow, ”Para ilmuwan tidak memiliki bukti bahwa kehidupan bukan hasil penciptaan.”⁠32

  • Dapatkah Kehidupan Muncul secara Kebetulan?
    Kehidupan—Bagaimana Asal Mulanya? Melalui Evolusi atau Penciptaan?
    • [Kotak di hlm. 52]

      Komentar para evolusionis dahulu dan sekarang tentang asal mula kehidupan

      ”Hipotesis bahwa kehidupan terbentuk dari zat anorganik, sekarang ini, masih merupakan persoalan iman.”—Matematikawan J. W. N. Sullivan⁠d

      ”Peluang munculnya kehidupan secara kebetulan dapat disamakan dengan peluang dihasilkannya sebuah kamus lengkap dari ledakan di sebuah percetakan.”—Biolog Edwin Conklin⁠e

      ”Cukup dengan merenungkan betapa luar biasa sulitnya hal ini, seseorang dapat mempercayai bahwa organisme hidup mustahil terbentuk secara spontan.”—Ahli biokimia George Wald⁠f

      ”Seseorang yang jujur, bila dibekali dengan semua pengetahuan yang ada sekarang, hanya dapat menyatakan bahwa dalam arti tertentu, awal kehidupan pada saat itu tampaknya bisa dikatakan sebagai suatu mukjizat.”—Biolog Francis Crick⁠g

      ”Jika seseorang tidak berprasangka karena kepercayaan masyarakat atau pendidikan ilmiah sehingga yakin bahwa kehidupan muncul [secara spontan] di bumi, perhitungan yang sederhana ini [peluang matematis yang tidak menunjangnya] akan sama sekali menepis gagasan tersebut.”—Astronom Fred Hoyle dan N. C. Wickramasinghe⁠h

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan