LUKISAN DAN MODEL MANUSIA-KERA DI BUKU PELAJARAN
Fakta: Dalam buku pelajaran dan di museum, ”leluhur” manusia sering kali digambarkan memiliki raut wajah, warna kulit, dan jumlah rambut atau bulu yang spesifik. ”Leluhur” yang lebih awal biasanya ditampilkan mirip monyet dan yang konon lebih mendekati manusia memiliki raut wajah, warna kulit, dan rambut yang lebih mirip manusia.
Pertanyaan: Benarkah ilmuwan dapat merekonstruksi ciri-ciri itu secara akurat berdasarkan fosil-fosil yang ditemukan?
Jawaban: Tidak. Pada 2003, pakar forensik Carl N. Stephan, yang bekerja di Departemen Ilmu Anatomi, The University of Adelaide, Australia, menulis, ”Wajah para leluhur manusia masa awal tidak dapat dikonstruksi atau diuji secara objektif.” Menurutnya, upaya-upaya untuk melakukan hal itu berdasarkan ciri-ciri kera modern ”kemungkinan besar sangat bersifat sepihak, sama sekali tidak akurat, dan tidak berdasar”. Kesimpulannya? ”Segala bentuk ’rekonstruksi’ wajah hominid masa awal kemungkinan besar menyesatkan.”47