12. (a) Apa komentar Darwin tentang asal mula mata? (b) Apakah problem tersebut sekarang sudah hampir terpecahkan?

¹² Darwin mengakui bahwa hal ini merupakan suatu problem. Misalnya, ia menulis, ”Anggapan bahwa mata . . . terbentuk melalui [evolusi], terus terang saya akui, sepertinya sangat tidak masuk akal.”⁠⁹ Lebih dari satu abad telah berlalu. Apakah problem tersebut telah terpecahkan? Tidak. Sebaliknya, sejak masa Darwin, penelitian tentang mata memperlihatkan bahwa mata jauh lebih rumit daripada yang dahulu ia pahami. Maka, Jastrow mengatakan, ”Mata tampaknya telah dirancang; perancang teleskop tidak dapat membuat yang lebih baik.”⁠¹⁰

[Kotak di hlm. 18]

”Pakar Komputer Tidak Berhasil Membuat Tiruan Mata Manusia”

Dengan judul di atas, The New York Times melaporkan, ”Para pakar yang mengejar salah satu impian manusia yang paling muluk—menciptakan mesin yang dapat berpikir—telah tersandung pada langkah pertama yang tampaknya paling mudah. Mereka gagal memahami sepenuhnya penglihatan manusia.

”Setelah dua puluh tahun mengadakan riset, mereka masih harus mengajarkan kepada mesin-mesin itu pekerjaan yang tampaknya sederhana, yaitu mengenali berbagai benda sehari-hari dan membedakan yang satu dari yang lain.

”Malahan, mereka kini sangat mengagumi kecanggihan penglihatan manusia. . . . Retina manusia membuat iri para pakar komputer. Ke-100 juta sel batang dan kerucut serta lapisan saraf di retina melakukan sedikitnya 10 miliar perhitungan per detik.”⁠^b