-
Cara agar Tetap Dikasihi AllahCara agar Tetap Dikasihi Allah
-
-
”Bangunlah iman kalian yang sangat suci . . . Tetap berada dalam naungan kasih Allah.”—YUDAS 20, 21.
1, 2. Apa yang bisa kita lakukan agar tetap dikasihi Allah?
KITA semua ingin punya tubuh yang kuat dan sehat. Itulah sebabnya kita memakan makanan yang sehat, berolahraga dengan teratur, dan menjaga kondisi tubuh kita. Meski hal-hal ini tidak mudah, kita tidak menyerah karena kita menikmati hasilnya. Tapi, kita juga perlu kuat dan sehat dalam hal lain.
2 Kita mungkin sudah mulai mengenal Yehuwa, tapi kita perlu mempererat persahabatan kita dengan-Nya. Saat Yudas menyemangati orang Kristen untuk ”tetap berada dalam naungan kasih Allah”, dia juga menjelaskan cara melakukannya. Dia berkata, ”Bangunlah iman kalian yang sangat suci.” (Yudas 20,21) Jadi, bagaimana cara kita membangun iman yang kuat?
TERUSLAH BANGUN IMAN SAUDARA
3-5. (a) Setan ingin kita berpikir apa tentang standar Yehuwa? (b) Bagaimana perasaan Saudara terhadap hukum dan prinsip Yehuwa?
3 Kita masing-masing perlu yakin bahwa jalan Yehuwa-lah yang terbaik. Setan ingin kita berpikir bahwa standar Yehuwa terlalu sulit untuk diikuti dan bahwa kita akan lebih bahagia jika kita memutuskan sendiri mana yang benar dan salah. Sejak di Taman Eden, Setan terus berusaha meyakinkan orang-orang akan hal ini. (Kejadian 3:1-6) Sekarang, dia masih terus melakukannya.
4 Apakah Setan benar? Apakah standar Yehuwa terlalu membatasi? Tidak. Coba bayangkan kita sedang berjalan di taman yang indah, lalu kita melihat pagar tinggi yang menutupi bagian tertentu. Mungkin kita berpikir, ’Kenapa harus ada pagar di sini?’ Tapi kemudian, kita mendengar auman singa dari balik pagar. Bagaimana kita memandang pagar itu sekarang? Kita pasti bersyukur karena berkat pagar itu, kita tidak menjadi santapan singa itu. Prinsip-prinsip Yehuwa bisa disamakan seperti pagar tersebut, dan Setan seperti singa itu. Firman Allah mengingatkan kita, ”Jagalah pikiran kalian tetap jernih, dan waspadalah! Musuh kalian, Iblis, berjalan ke sana kemari seperti singa yang mengaum, yang berusaha melahap orang.”—1 Petrus 5:8.
5 Yehuwa ingin agar kita punya kehidupan yang terbaik. Dia tidak ingin kita ditipu oleh Setan. Itulah sebabnya Dia memberi kita hukum dan prinsip untuk melindungi kita dan membuat kita bahagia. (Efesus 6:11) Yakobus menulis, ”Orang yang mengamati hukum yang sempurna, yang membawa kemerdekaan, dan terus mengikutinya . . . akan bahagia karena melakukannya.”—Yakobus 1:25.
6. Bagaimana kita bisa sampai yakin bahwa jalan Allah adalah yang terbaik?
6 Jika kita mengikuti petunjuk Yehuwa, kehidupan kita akan menjadi lebih baik dan kita akan semakin akrab dengan Dia. Misalnya, setelah menerima undangan untuk sering berdoa kepada-Nya, kita merasakan manfaatnya. (Matius 6:5-8; 1 Tesalonika 5:17) Kita bahagia setelah mengikuti petunjuk-Nya untuk berhimpun agar bisa beribadah dan saling menguatkan. Kita juga bahagia setelah ikut mengabar dan mengajar. (Matius 28:19, 20; Galatia 6:2; Ibrani 10:24, 25) Jika kita terus memikirkan bagaimana hal-hal ini bisa sampai menguatkan iman kita, kita akan semakin yakin bahwa jalan Yehuwa memang adalah yang terbaik.
7, 8. Apa yang bisa membantu kita agar tidak khawatir terhadap ujian yang akan kita hadapi?
7 Kita mungkin khawatir bahwa di masa depan, kita akan mengalami ujian iman yang terlalu sulit bagi kita. Jika kita merasa begitu, ingatlah kata-kata Yehuwa, ”Aku, Yehuwa, adalah Allahmu, yang mengajarmu demi kebaikanmu, yang menuntunmu di jalan yang harus kamu tempuh. Aku sungguh ingin agar kamu menaati perintah-Ku, karena damaimu akan menjadi seperti sungai, dan perbuatanmu yang benar seperti ombak di lautan.”—Yesaya 48:17, 18.
8 Jika kita menaati Yehuwa, kedamaian kita akan menjadi seperti sungai yang tidak akan kering dan perbuatan kita yang benar akan menjadi seperti ombak yang terus menyapu pantai. Tidak soal apa yang terjadi dalam hidup kita, kita bisa setia. Alkitab berjanji, ”Lemparkan bebanmu kepada Yehuwa, dan Dia akan mendukungmu. Orang benar tidak akan pernah Dia biarkan jatuh.”—Mazmur 55:22.
-
-
Cara agar Tetap Dikasihi AllahCara agar Tetap Dikasihi Allah
-
-
14. Apa yang perlu kita lakukan untuk membangun iman?
14 Kita tidak akan pernah berhenti membangun iman kita kepada Yehuwa. Seperti makanan bergizi yang bisa membantu kita mempunyai tubuh yang kuat, belajar tentang Yehuwa juga membantu kita membangun iman yang kuat. Saat mulai belajar Alkitab, kita belajar kebenaran dasar tentang Yehuwa dan jalan-jalan-Nya. Tapi lama-kelamaan, kita perlu memahami hal-hal yang lebih dalam lagi. Inilah yang Paulus maksudkan saat dia mengatakan, ”Makanan keras adalah untuk orang dewasa.” Dengan menerapkan hal-hal yang kita pelajari, kita memperoleh hikmat. Alkitab berkata bahwa ”hikmat adalah hal terpenting”.—Amsal 4:5-7; 1 Petrus 2:2.
-