Badan Pimpinan dari Rumah Tangga Itu

6. Golongan hamba pada abad pertama diilhami ilahi untuk menyediakan apa?

⁶ Secara kolektif, orang-orang Kristiani yang diurapi dengan roh akan menjadi pelayan atau pengurus rumah sang majikan, yang ditugaskan untuk memberikan makanan rohani pada waktunya kepada pribadi-pribadi anggota rumah tangga Allah. Antara tahun 41 M. dan 98 M., para anggota golongan pelayan abad pertama mendapat ilham ilahi untuk menulis 5 catatan sejarah, 21 surat, dan buku Wahyu demi manfaat saudara-saudara mereka. Tulisan-tulisan yang terilham ini berisi makanan rohani yang bagus bagi semua hamba yang lain, yaitu kaum terurap secara perorangan dari rumah tangga Allah.

7. Apa tujuan Kristus memilih sejumlah kecil pria-pria dari golongan hamba?

⁷ Meskipun semua orang Kristiani yang terurap secara kolektif membentuk rumah tangga Allah, ada bukti yang berlimpah bahwa Kristus memilih sejumlah kecil pria dari antara golongan hamba untuk melayani sebagai badan pimpinan yang kelihatan. Sejarah awal dari sidang jemaat menunjukkan bahwa ke-12 rasul, termasuk Matias, merupakan fondasi dari badan pimpinan abad pertama. Kisah 1:20-26 memberi kita petunjuk mengenai hal ini. Sehubungan dengan pengganti untuk Yudas Iskariot, di sini disebutkan mengenai ”jabatannya sebagai pengawas” (NW) serta ”pelayanan dan kerasulan ini”. (NW)

8. Apa saja tanggung jawab badan pimpinan pada abad pertama?

⁸ Jabatan sebagai pengawas meliputi tanggung jawab para rasul untuk mengangkat pria-pria yang memenuhi syarat kepada kedudukan dinas dan untuk mengorganisasi pelayanan. Tetapi tidak itu saja. Hal itu juga termasuk mengajar dan menjelaskan doktrin-doktrin. Menggenapi janji Yesus yang tercatat dalam Yohanes 16:13, ”Roh Kebenaran” akan menuntun sidang Kristen secara progresif ke dalam seluruh kebenaran. Sejak awal, mereka yang menerima firman dan menjadi orang Kristiani yang dibaptis dan terurap terus mengabdi kepada ”pengajaran rasul-rasul”. Sebenarnya, alasan mengapa tujuh pria yang dianggap baik diangkat untuk menangani masalah yang juga penting, yaitu membagikan makanan jasmani, ialah agar ”kedua belas rasul itu” dapat tanpa disimpangkan tetap ’memusatkan pikiran mereka dalam doa dan pelayanan Firman’.—Kisah 2:42; 6:1-6.

9. Bagaimana jumlah anggota badan pimpinan yang mula-mula berkurang menjadi 11 anggota, tetapi mengapa jumlahnya tidak segera dikembalikan menjadi 12?

⁹ Mula-mula, tampaknya badan pimpinan hanya terdiri dari rasul-rasul Yesus. Tetapi apakah akan tetap demikian? Kira-kira pada tahun 44 M., rasul Yakobus, saudara dari Yohanes, dieksekusi oleh Herodes Agripa I. (Kisah 12:1, 2) Jelas tidak terlihat adanya upaya untuk menggantikan dia sebagai rasul, seperti yang dilakukan dalam kasus Yudas. Mengapa tidak? Pasti karena Yakobus mati setia, yang pertama mati dari ke-12 rasul. Sebaliknya, Yudas adalah seorang murtad yang jahat dan perlu diganti untuk mengembalikan jumlah 12 dari batu-batu dasar Israel rohani.—Efesus 2:20; Wahyu 21:14.

10. Bilamana dan bagaimana badan pimpinan pada abad pertama diperbesar, dan bagaimana Kristus menggunakan itu untuk membimbing rumah tangga Allah?

¹⁰ Para anggota pertama dari badan pimpinan abad pertama adalah para rasul, pria-pria yang telah berjalan bersama Yesus dan telah menjadi saksi dari kematian dan kebangkitannya. (Kisah 1:21, 22) Tetapi keadaan ini akan berubah. Seraya tahun demi tahun berlalu, pria-pria Kristiani lain mencapai kematangan rohani dan diangkat sebagai penatua dalam sidang di Yerusalem. Paling tidak menjelang tahun 49 M., badan pimpinan telah diperbesar, sehingga tidak hanya terdiri dari para rasul lain yang masih ada, tetapi juga sejumlah penatua di Yerusalem. (Kisah 15:2) Jadi keanggotaan badan pimpinan tidak ditetapkan secara kaku, sebaliknya Allah jelas membimbing hal ini sehingga badan itu berubah sesuai dengan keadaan umat-Nya. Kristus, Kepala yang aktif dari sidang, menggunakan badan pimpinan yang telah diperbesar ini untuk menyelesaikan persoalan doktrin yang penting mengenai perlu tidaknya orang Kristiani non-Yahudi disunat dan tunduk kepada Taurat Musa. Badan pimpinan menulis surat yang menjelaskan keputusannya dan mengeluarkan ketetapan-ketetapan untuk dipatuhi.—Kisah 15:23-29.

Masa Perhitungan bagi Pengurus Rumah Tangga

11. Apakah kepemimpinan yang tegas yang dijalankan oleh badan pimpinan dihargai oleh saudara-saudara, dan apa yang menunjukkan bahwa Yehuwa memberkati penyelenggaraan ini?

¹¹ Secara pribadi maupun sebagai sidang, umat Kristiani yang mula-mula menghargai kepemimpinan yang tegas yang diberikan oleh badan pimpinan. Setelah sidang Antiokhia di Siria membaca surat dari badan pimpinan, mereka bersukacita atas anjuran itu. Seraya sidang-sidang lain menerima keterangan dan menaati ketetapan-ketetapan itu, mereka ”[”terus”, NW] diteguhkan dalam iman dan makin lama makin bertambah besar jumlahnya”. (Kisah 16:5) Jelas terlihat bahwa Allah memberkati penyelenggaraan ini.—Kisah 15:30, 31.

12, 13. Peristiwa apa saja yang Yesus nubuatkan dalam perumpamaannya mengenai uang mina dan talenta?

¹² Tetapi marilah kita meninjau segi lain dari masalah yang penting ini. Dalam perumpamaannya mengenai uang mina, Yesus mengumpamakan dirinya sebagai seorang bangsawan yang pergi jauh untuk dinobatkan sebagai raja dan kemudian kembali. (Lukas 19:11, 12) Sebagai hasil dari kebangkitannya pada tahun 33 M., Yesus Kristus ditinggikan ke sebelah kanan Allah, dan di sana ia akan duduk hingga musuh-musuhnya dijadikan tumpuan kakinya.—Kisah 2:33-35.

¹³ Dalam perumpamaan yang sejajar dengan itu, perumpamaan mengenai talenta, Yesus mengatakan bahwa setelah suatu jangka waktu yang lama, sang majikan datang untuk mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. Kepada hamba-hamba yang terbukti setia, sang majikan berkata, ”Engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” Tetapi kepada hamba yang tidak setia, ia menyatakan, ”Apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap [di luar, NW].”—Matius 25:21-23, 29, 30.

14. Apa yang Yesus harapkan dari hamba-hambanya yang diurapi dengan roh?

¹⁴ Setelah suatu jangka waktu yang lama—hampir 19 abad—Kristus dinobatkan dengan kuasa kerajaan pada tahun 1914, pada akhir dari ”zaman bangsa-bangsa”. (Lukas 21:24) Tidak lama setelah itu, ia ’pulang lalu mengadakan perhitungan’ dengan hamba-hambanya, orang-orang Kristiani yang diurapi dengan roh. (Matius 25:19) Apa yang Yesus harapkan dari mereka secara pribadi maupun secara kelompok? Tugas pengurus rumah tidak berubah sejak abad pertama. Kristus telah mempercayakan talenta kepada pribadi-pribadi—”masing-masing menurut kesanggupannya”. Maka ia mengharapkan hasil yang sesuai. (Matius 25:15) Aturan dalam 1 Korintus 4:2 (BIS) berlaku di sini, ”Yang pertama-tama dituntut dari pelayan yang demikian adalah bahwa ia setia.” Menjadikan talenta itu modal kerja berarti dengan setia bertindak sebagai utusan Allah, menjadikan murid dan membagikan kebenaran rohani kepada mereka.—2 Korintus 5:20.

”Hamba” dan Badan Pimpinannya pada Waktu Masa Kesudahan Makin Dekat

15. (a) Apa yang Kristus harapkan dari kelompok pengurus rumah tangganya? (b) Apa yang menunjukkan bahwa Kristus mengharapkan golongan hamba melakukan hal ini sebelum ia datang untuk memeriksa rumah tangganya?

¹⁵ Yesus mengharapkan agar secara kelompok, orang-orang Kristiani yang terurap bertindak sebagai pelayan yang setia, memberikan kepada semua hambanya ’makanan mereka pada waktunya’. (Lukas 12:42) Menurut Lukas 12:43, Kristus berkata, ”Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.” Hal ini menunjukkan bahwa selama beberapa waktu sebelum Kristus datang untuk mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya yang diurapi dengan roh, mereka sudah akan memberikan makanan rohani kepada para anggota sidang Kristen, rumah tangga Allah. Siapakah yang didapati Kristus melakukan hal itu ketika ia datang dengan kuasa Kerajaan pada tahun 1914, dan kemudian memeriksa rumah Allah pada tahun 1918?—Maleakhi 3:1-4; Lukas 19:12; 1 Petrus 4:17.

16. Ketika Kristus tiba untuk memeriksa rumah Allah pada tahun 1918, mengapa ia tidak mendapati gereja-gereja Susunan Kristen menyediakan makanan rohani pada waktu yang tepat?

¹⁶ Menjelang berakhirnya jangka waktu penantian Yesus yang panjang di sebelah kanan Yehuwa, sedikit demi sedikit nyata terlihat siapa yang memberikan persediaan makanan rohani kepada hamba-hamba Kristus yang lain bahkan pada masa sebelum 1914. Apakah menurut saudara, gereja-gereja Susunan Kristen? Jelas tidak, karena mereka sangat terlibat dalam politik. Mereka dengan segala kerelaan telah menjadi alat dari ekspansi kolonialisme dan telah berupaya saling mengungguli untuk membuktikan patriotisme mereka, dengan demikian menjadi penganjur nasionalisme. Hal ini dengan segera mendatangkan hutang darah yang besar atas mereka, ketika mereka memberikan dukungan yang aktif kepada pemerintahan-pemerintahan politik yang terlibat dalam perang dunia pertama. Secara rohani, iman mereka telah dilemahkan oleh Modernisme. Akibatnya, terjadilah krisis rohani karena banyak dari pendeta mereka menjadi mangsa yang empuk dari para kritikus Alkitab dan para pendukung evolusi. Penyegaran rohani tidak dapat diharapkan dari golongan pendeta Susunan Kristen!

17. Mengapa Kristus menolak beberapa orang Kristiani yang terurap, dan dengan akibat apa bagi mereka?

¹⁷ Demikian pula, makanan rohani yang menyehatkan tidak diperoleh dari orang-orang Kristiani terurap yang lebih memikirkan keselamatan mereka sendiri daripada mengusahakan ”talenta” sang Majikan. Mereka ternyata ”malas”, tidak layak untuk mengurus harta sang Majikan. Maka mereka dicampakkan ”ke dalam kegelapan yang paling gelap [di luar, NW]”, tempat gereja-gereja Susunan Kristen berada sampai sekarang.—Matius 25:24-30.

18. Siapakah yang didapati sang Majikan menyediakan makanan rohani bagi semua hambanya pada waktu yang tepat, dan apa yang membuktikan hal ini?

¹⁸ Jadi, ketika datang untuk memeriksa hamba-hambanya pada tahun 1918, siapakah yang didapati sang Majikan, Yesus Kristus, sedang memberikan kepada semua hambanya ’makanan mereka pada waktunya’? Nah, pada waktu itu, siapakah yang telah memberikan kepada para pencari kebenaran yang tulus pengertian yang benar mengenai korban tebusan, nama ilahi, kehadiran Kristus yang tidak kelihatan, dan pentingnya tahun 1914? Siapakah yang telah menelanjangi kepalsuan dari Tritunggal, kekekalan jiwa manusia, dan api neraka? Dan siapakah yang memberikan peringatan terhadap bahaya dari evolusi dan spiritisme? Fakta menunjukkan bahwa yang melakukan semua itu adalah kelompok orang Kristiani terurap yang bergabung dengan para penerbit majalah Zion’s Watch Tower and Herald of Christ’s Presence (Menara Pengawal Sion dan Pemberita Kehadiran Kristus), yang sekarang disebut The Watchtower Announcing Jehovah’s Kingdom (Menara Pengawal Mengumumkan Kerajaan Yehuwa).

19. Bagaimana suatu kelompok hamba yang setia menyatakan diri sebelum 1918, melalui apa mereka membagikan persediaan makanan rohani, dan sejak kapan?

¹⁹ Dalam terbitannya tanggal 1 November 1944, The Watchtower berkata, ”Pada tahun 1878, empat puluh tahun sebelum kedatangan Tuhan ke bait pada tahun 1918, ada suatu kelompok orang Kristiani yang tulus dan berbakti yang telah melepaskan diri dari organisasi-organisasi hirarki dan pendeta dan berupaya untuk mempraktikkan agama Kristen . . . Tahun berikutnya, yaitu pada bulan Juli 1879, agar kebenaran yang telah Allah sediakan melalui Kristus sebagai ’makanan pada waktunya’ dapat dibagikan secara tetap tentu kepada semua anak-anak yang berbakti dari keluarga-Nya, majalah ini, The Watchtower, mulai diterbitkan.”

20. (a) Bagaimana Badan Pimpinan pada zaman modern terbentuk? (b) Apa yang dilakukan oleh para anggota Badan Pimpinan, dan di bawah bimbingan siapa?

²⁰ Ketika memberi keterangan tentang perkembangan dari Badan Pimpinan zaman modern, The Watchtower terbitan 15 Desember 1971 menjelaskan, ”Lima tahun kemudian [pada tahun 1884] Zion’s Watch Tower Tract Society dijadikan badan hukum dan berfungsi sebagai ’sarana’ untuk membagikan makanan rohani kepada ribuan orang yang tulus hati yang ingin mengenal Allah dan memahami Firman-Nya . . . Orang-orang Kristiani yang berbakti, dibaptis dan terurap bergabung dengan Lembaga itu di kantor pusat di Pennsylvania. Tidak soal sebagai anggota Badan Komisaris atau tidak, mereka menyediakan diri untuk pekerjaan istimewa dari golongan ’hamba yang setia dan bijaksana’. Mereka membantu dalam memberikan makanan dan memimpin golongan hamba, dan dengan demikian suatu badan pimpinan mulai terbentuk. Ini jelas di bawah bimbingan dari tenaga aktif, atau roh suci Yehuwa yang tidak kelihatan. Juga, di bawah pimpinan Kepala sidang Kristen, Yesus Kristus.”

21. (a) Siapakah yang Kristus dapati sedang membagikan makanan rohani dan bagaimanakah ia memberikan pahala kepada mereka? (b) Apa yang menantikan hamba yang setia dan Badan Pimpinannya?

²¹ Pada tahun 1918, ketika Yesus Kristus memeriksa mereka yang mengaku menjadi hamba-hambanya, ia menemukan suatu kelompok orang Kristiani yang menerbitkan kebenaran-kebenaran Alkitab untuk digunakan di dalam sidang maupun di luar sidang dalam pekerjaan pengabaran. Pada tahun 1919 keadaannya sungguh-sungguh seperti yang dinubuatkan Kristus, ”Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.” (Matius 24:46, 47) Orang-orang Kristiani sejati ini masuk dan turut dalam sukacita Majikan mereka. Karena telah memperlihatkan diri ”setia dalam perkara kecil”, mereka diangkat oleh sang Majikan untuk menangani ”tanggung jawab dalam perkara yang besar”. (Matius 25:21) Hamba yang setia dan Badan Pimpinannya telah berada pada tempatnya, siap untuk penugasan yang lebih luas. Betapa gembira kita seharusnya bahwa halnya demikian, karena orang-orang Kristiani yang loyal mendapat manfaat yang limpah dari pekerjaan yang penuh pengabdian dari hamba yang setia dan Badan Pimpinannya!

Bekerja Sama dengan Badan Pimpinan Dewasa Ini

”Tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.”—LUKAS 12:44.

1. Dalam kerajaan apakah Kristus mulai memerintah pada tahun 33 M., dan melalui apa?

PADA hari Pentakosta 33 M., Yesus Kristus, Kepala sidang jemaat, mulai memerintah dengan aktif dalam kerajaan dari hamba-hambanya yang diurapi dengan roh. Bagaimana demikian? Melalui roh suci, para malaikat, dan badan pimpinan yang kelihatan. Seperti ditunjukkan oleh rasul Paulus, Allah ’telah melepaskan kaum terurap dari kuasa kegelapan dan memindahkan mereka ke dalam Kerajaan AnakNya yang kekasih’.—Kolose 1:13-18; Kisah 2:33, 42; 15:2; Galatia 2:1, 2; Wahyu 22:16.

2. Dalam Kerajaan yang lebih besar apa Kristus mulai memerintah pada tahun 1914?

² Pada akhir ”zaman bangsa-bangsa”, Yehuwa meningkatkan wewenang Kristus sebagai raja sehingga tidak hanya meliputi sidang jemaat Kristen. (Lukas 21:24) Ya, pada tahun 1914, Allah memberi putra-Nya kuasa sebagai raja atas ”bangsa-bangsa”, ”pemerintahan atas dunia” seluruh umat manusia.—Mazmur 2:6-8; Wahyu 11:15.

Diangkat ”Menjadi Pengawas Segala Miliknya”

3, 4. (a) Dalam perumpamaan Yesus tentang uang mina, siapakah yang digambarkan oleh pria bangsawan itu? (b) Perkembangan Kerajaan apakah yang berlangsung pada tahun 1918 dan 1919?

³ Yang patut diperhatikan di sini ialah perumpamaan Yesus mengenai seorang bangsawan. (Lukas 19:11-27) Sebelum pergi jauh untuk dinobatkan menjadi raja, pria itu memberi hamba-hambanya uang (mina) untuk diusahakan. Setelah kembali, pria ini, yang menggambarkan Kristus, memanggil ”hamba-hambanya, yang telah diberinya uang itu, untuk mengetahui berapa hasil dagang mereka masing-masing”. (Lukas 19:15) Bagaimana hal ini tergenap setelah Yesus dinobatkan menjadi raja?

⁴ Pada tahun 1918 sang Raja Yesus Kristus yang telah ditakhtakan mendapati suatu kelompok kecil orang-orang Kristiani yang sebelumnya sudah meninggalkan gereja-gereja Susunan Kristen dan kini sibuk mengurus kepentingan Majikan mereka di bumi. Setelah memurnikan mereka, seolah-olah dengan api, Yesus memberi hamba-hambanya wewenang yang lebih besar pada tahun 1919. (Maleakhi 3:1-4; Lukas 19:16-19) Ia mengangkat mereka ”menjadi pengawas segala miliknya”.—Lukas 12:42-44.

’Makanan pada Waktunya’

5, 6. (a) Penugasan yang lebih luas apa yang diterima oleh pelayan Kristus? (b) Nubuat-nubuat apa yang sudah waktunya digenapi setelah 1914, dan bagaimana golongan hamba ambil bagian secara aktif dalam penggenapannya?

⁵ Sang Raja Yesus Kristus yang sekarang memerintah memberikan penugasan yang lebih besar kepada pelayan atau pengurus rumah tangganya, di atas bumi. Orang-orang Kristiani terurap akan menjadi ”utusan-utusan” Allah mewakili raja yang telah ditakhtakan yang mendapat kuasa untuk memerintah atas segala bangsa di bumi. (2 Korintus 5:20; Daniel 7:14) Tanggung jawab mereka sebagai kelompok tidak lagi khusus memberikan ’makanan pada waktunya’ kepada semua hamba Kristus yang terurap. (Lukas 12:42) Mereka sekarang akan mengambil bagian yang aktif dalam pelaksanaan nubuat-nubuat yang sudah waktunya untuk digenapi setelah Kerajaan didirikan pada tahun 1914.

⁶ Apa arti hal ini dalam praktiknya? Hal ini berarti memperluas pemberitaan ’Injil Kerajaan ke seluruh dunia’. (Matius 24:14) Selanjutnya itu berarti mewartakan berita-berita penghukuman yang penuh kuasa atas sistem Setan yang jahat dan para pendukungnya. Pengaruh dari hal ini seolah-olah ”menggoncangkan segala bangsa”. Dengan demikian, ”barang yang indah-indah”, ”domba-domba lain” milik Kristus, mulai berdatangan. (Hagai 2:8; Yohanes 10:16) Sejak tahun 1935 dan seterusnya, ”kumpulan besar” mulai berduyun-duyun masuk ke dalam organisasi Yehuwa seluas dunia. (Wahyu 7:9, 10) Hal ini menuntut perbaikan yang progresif dalam organisasi. Secara kiasan, batu akan diganti dengan besi, kayu diganti dengan tembaga, besi diganti dengan perak, dan tembaga diganti dengan emas. (Yesaya 60:17) Semua ini sudah terjadi sejak 1919, di bawah pimpinan yang aktif dan cermat dari Yesus Kristus, yang telah menyerahkan semua kepentingan atau milik Kerajaannya di bumi kepada golongan hambanya yang setia beserta Badan Pimpinannya.

7. Tanggung jawab yang bertambah dari hamba itu mencakup apa?

⁷ Kita dengan mudah dapat mengerti bahwa beban tanggung jawab yang lebih besar yang diberikan kepada hamba, pelayan, atau pengurus rumah tangga sang Majikan melibatkan kegiatan penulisan dan penyuntingan yang intensif. Persediaan makanan rohani harus diterbitkan secara tetap tentu pada waktu yang tepat dalam Menara Pengawal. Pada tahun 1919, The Golden Age (majalah pendamping yang belakangan menjadi Consolation, dan kemudian Awake! atau Sedarlah!, mulai diterbitkan untuk membangkitkan minat masyarakat, di samping membina ”hamba-hamba yang lain”. (Matius 24:45) Buku-buku, buku kecil, dan risalat juga diterbitkan dari tahun ke tahun dalam jumlah yang luar biasa banyak.

Pemurnian Terus Berlangsung

8. Mula-mula para anggota Badan Pimpinan disamakan dengan apa, dan pernyataan apa yang diberikan oleh The Watchtower pada tahun 1944?

⁸ Melihat ke belakang pada ”akhir zaman” ini, tidak mengherankan bahwa para anggota Badan Pimpinan mula-mula dikaitkan secara erat dengan staf redaksi Lembaga Menara Pengawal. (Daniel 12:4) Artikel ”Penjajaran Teokratis Dewasa Ini”, yang diterbitkan dalam The Watchtower tanggal 1 November 1944 berkata, ”Masuk akal bahwa mereka yang dipercayakan untuk menerbitkan kebenaran-kebenaran Alkitab yang disingkapkan, dianggap sebagai badan pimpinan yang dipilih Tuhan, untuk membimbing semua orang yang ingin menyembah Allah dalam roh dan kebenaran dan melayani Dia secara terpadu dalam menyiarkan kebenaran-kebenaran yang disingkapkan ini kepada orang-orang lain yang haus dan lapar.”

9. Belakangan, Badan Pimpinan dikaitkan secara erat dengan apa, dan mengapa?

⁹ Dalam menerbitkan majalah dan alat-alat bantuan pengajaran Alkitab tersangkut peraturan-peraturan hukum. Maka, Lembaga Alkitab dan Risalat Menara Pengawal didirikan dan didaftarkan di negara bagian Pennsylvania, A.S. Selama bertahun-tahun, Badan Pimpinan yang kelihatan disamakan dengan badan komisaris badan hukum ini, yang beranggotakan tujuh orang, yang didirikan untuk menerbitkan alat-alat bantuan pengajaran Alkitab yang dibutuhkan dan digunakan oleh umat Tuhan di seluruh dunia.

10, 11. Pemurnian apa yang berlangsung pada tahun 1944, dan komentar apa yang diberikan mengenai hal ini dalam The Watchtower?

¹⁰ Ketujuh komisaris dari Lembaga ini adalah umat Kristiani yang setia. Tetapi peran mereka dalam suatu badan hukum dapat seolah-olah menyatakan bahwa kedudukan dalam Badan Pimpinan mereka peroleh karena mereka dipilih oleh para anggota resmi dari Lembaga Menara Pengawal. Lagi pula, menurut undang-undang, keanggotaan dan hak suara demikian pada mulanya hanya diberikan kepada pribadi-pribadi tertentu yang memberikan sumbangan kepada Lembaga. Penyelenggaraan ini harus diubah. Hal ini dilakukan dalam pertemuan tahunan badan hukum Pennsylvania dari Lembaga Menara Pengawal yang diadakan pada tanggal 2 Oktober 1944. Anggaran dasar dari Lembaga diperbaiki sehingga keanggotaan tidak lagi didasarkan atas sumbangan uang. Para anggota dipilih dari antara hamba-hamba Yehuwa yang setia, dan banyak dari antara mereka melayani sepenuh waktu di kantor pusat Lembaga di Brooklyn, New York, dan di cabang-cabangnya di seluruh dunia.

¹¹ Melaporkan tentang perbaikan ini, The Watchtower tanggal 1 November 1944 menyatakan, ”Uang, yang dinyatakan dalam bentuk sumbangan, seharusnya tidak menentukan, dan sebenarnya tidak boleh ada hubungannya dengan pemilihan keanggotaan badan pimpinan saksi-saksi Yehuwa di bumi. . . . Roh kudus, tenaga aktif yang turun dari Allah Yehuwa melalui Kristus Yesus, itulah yang seharusnya menentukan dan membimbing masalahnya.”

Berbeda dari Badan Komisaris

12. Apa yang memperlihatkan bahwa Yehuwa memberkati pemurnian di bawah bimbingan Badan Pimpinan?

¹² Kemajuan pekerjaan pengabaran dalam dasawarsa-dasawarsa setelah itu membuktikan bahwa Yehuwa memberkati pemurnian-pemurnian tersebut sehubungan dengan Badan Pimpinan. (Amsal 10:22) Ya, jumlah para pemberita Kerajaan di seluruh dunia meloncat dari sedikit di bawah 130.000 pada tahun 1944, menjadi 1.483.430 pada tahun 1970! Tetapi perbaikan lebih jauh masih akan menyusul.

13. (a) Hingga 1971, bagaimana keadaannya sehubungan dengan Badan Pimpinan? (b) Apa yang terjadi pada pertemuan tahunan Lembaga pada tahun 1971?

¹³ Hingga tahun 1971, para anggota Badan Pimpinan masih disamakan dengan ketujuh anggota badan komisaris Lembaga Alkitab dan Risalat Menara Pengawal Pennsylvania. Presiden Lembaga memikul beban tanggung jawab utama untuk mengambil keputusan-keputusan yang mempengaruhi bekerjanya cabang-cabang Lembaga di seluruh dunia. Tetapi, khotbah-khotbah yang mengawali suatu era baru disampaikan pada pertemuan tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 1 Oktober 1971. Presiden Lembaga memberikan khotbah mengenai pokok ”Membawa Tempat Suci kepada Keadaan yang Benar”, dan wakil presiden mengenai topik ”Badan Pimpinan yang Bukan Badan Hukum”. Apa perbedaan antara Badan Pimpinan dan badan hukum itu?

14. Apa perbedaan antara badan hukum dan Badan Pimpinan?

¹⁴ Seperti telah disebutkan, Lembaga Alkitab dan Risalat Menara Pengawal Pennsylvania mempunyai dewan komisaris yang terbatas pada tujuh anggota. Pria-pria Kristiani yang berbakti ini dipilih untuk masa bakti tiga tahun oleh para anggota badan hukum itu yang berjumlah tidak lebih dari 500 orang, dan sebagian besar dari mereka bukan orang Kristiani yang terurap. Selain itu, karena keberadaan lembaga semata-mata bersifat hukum, dengan kantor pusat yang letak geografisnya permanen, badan itu dapat dibubarkan oleh Kaisar, yakni Negara. (Markus 12:17) Sebaliknya, Badan Pimpinan bukan suatu alat hukum. Keanggotaannya tidak dipilih. Mereka diangkat melalui roh suci di bawah bimbingan Allah Yehuwa dan Yesus Kristus. (Bandingkan Kisah 20:28.) Selain itu, mereka yang membentuk Badan Pimpinan adalah pria-pria yang terurap yang tidak wajib memiliki kantor pusat atau lokasi geografis yang permanen.

15. Pernyataan apa mengenai organisasi dibuat dalam The Watchtower 15 Desember 1971, dan apa yang dapat dikatakan tentang Badan Pimpinan zaman modern?

¹⁵ Mengenai pemurnian dalam pengertian ini, The Watchtower tanggal 15 Desember 1971, berkata, ”Dengan rasa syukur saksi-saksi Kristiani dari Yehuwa mengetahui dan menegaskan bahwa ini bukan organisasi agama di bawah pimpinan satu orang, tetapi memiliki badan pimpinan yang terdiri dari umat Kristiani yang diurapi dengan roh.” Badan Pimpinan dari golongan hamba yang terurap dan dari jutaan rekan mereka di antara domba-domba lain secara progresif telah diperlengkapi untuk melaksanakan jabatannya sebagai pengawas.

16. Bagaimana harta milik Kristus di bumi meningkat sejak 1971, dan apa beberapa dari antaranya yang ia percayakan dalam tangan hamba yang setia dan bijaksana, yang diwakili oleh Badan Pimpinannya?

¹⁶ Milik sang Raja Yesus Kristus di bumi terus bertambah. Sejak 1971, jumlah Saksi-Saksi melonjak dari di bawah 1.600.000 hingga suatu puncak yang melebihi 3.700.000 pada tahun 1989. Benar-benar bukti yang nyata dari berkat-berkat Allah! (Yesaya 60:22) Pertumbuhan ini menuntut perluasan atas fasilitas di kantor pusat Lembaga dan di kantor-kantor cabangnya, maupun modernisasi dalam metode-metode produksi dan distribusi. Hasilnya adalah banyak Balai Kerajaan dan Balai Kebaktian dibangun di seluruh muka bumi. Sementara itu, Badan Pimpinan juga terus melaksanakan tanggung jawab mengawasi pekerjaan pengabaran, memproduksi bahan-bahan pengajaran Alkitab, dan mengangkat pengawas-pengawas di kantor-kantor cabang, distrik, wilayah, dan sidang-sidang. Inilah kepentingan Kerajaan yang telah dipercayakan Kristus ke dalam tangan hamba yang setia dan bijaksana, yang diwakili oleh Badan Pimpinannya.

17. Perbaikan apa yang lebih lanjut dibuat dalam hal pengawasan pada tahun 1971, 1974, dan 1976?

¹⁷ Badan pimpinan pada abad pertama diperbesar sehingga tidak hanya terdiri dari rasul-rasul Yesus. Ketika masalah sunat diputuskan, rupanya dalam badan itu sudah termasuk ”rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem”. (Kisah 15:1, 2) Demikian pula, Badan Pimpinan telah diperbesar pada tahun 1971 dan sekali lagi pada tahun 1974. Untuk memudahkan pelaksanaan tugas pengawasan mereka, Badan Pimpinan mengatur dibentuknya lima panitia yang mulai berfungsi pada tanggal 1 Januari 1976. Setiap panitia terdiri dari tiga hingga enam anggota tetap, yang semuanya memiliki hak suara sama dalam persoalan-persoalan yang mereka tangani. Ketua setiap panitia melayani selama periode satu tahun, dan para anggota perorangan dari Badan Pimpinan melayani dalam satu atau lebih dari panitia-panitia ini. Masing-masing kelima panitia ini memberikan perhatian khusus kepada suatu segi spesifik dari milik Kristus di bumi. Panitia keenam—Panitia Ketua, yang keanggotaannya bergilir setiap tahun, menangani problem-problem yang bersifat mendesak.

Kerja Sama yang Aktif dengan Badan Pimpinan

18. Bagaimana Badan Pimpinan beroperasi, dan apa salah satu cara untuk memperlihatkan kerja sama kita dengan badan itu?

¹⁸ Berbagai panitia dari Badan Pimpinan ini mengadakan pertemuan mingguan untuk membahas persoalan-persoalan penting, membuat keputusan setelah mempertimbangkannya dengan sungguh-sungguh, dan merencanakan kegiatan teokratis untuk masa mendatang. Seperti telah kita lihat sebelumnya, Kisah pasal 15 menunjukkan bahwa suatu masalah penting yang membutuhkan penyelesaian diajukan kepada perhatian badan pimpinan abad pertama. Demikian pula dewasa ini, masalah-masalah penting diajukan kepada seluruh Badan Pimpinan, yang mengadakan rapat satu kali satu minggu atau lebih sering bila perlu. Para anggota Badan Pimpinan, yang saat ini berjumlah 12, memohon petunjuk Allah Yehuwa melalui Alkitab dan doa. Salah satu cara kita secara pribadi dapat menunjukkan kerja sama dengan Badan Pimpinan adalah dengan mengingat orang-orang yang telah dilantik secara khusus ini dalam doa kita sehari-hari.—Roma 12:12.

19. Bagaimana instruksi-instruksi dari Badan Pimpinan sampai ke sidang-sidang?

¹⁹ Bagaimanakah petunjuk dan keputusan dari Badan Pimpinan sampai ke sidang-sidang? Pada abad pertama, setelah badan pimpinan mengambil keputusan dengan bantuan roh Allah, mereka mengirimkan surat kepada sidang-sidang. (Kisah 15:22-29) Tetapi, cara utama dewasa ini ialah melalui publikasi-publikasi Kristen.

20. (a) Pemurnian apa yang lebih lanjut dibuat dalam organisasi pada tahun 1976? (b) Bagaimana Panitia-Panitia Cabang bekerja sama dengan Badan Pimpinan?

²⁰ Sejak 1 Februari 1976, setiap cabang Lembaga Menara Pengawal memiliki Panitia Cabang yang terdiri dari pria-pria yang diangkat oleh Badan Pimpinan. Sebagai wakil-wakil Badan Pimpinan untuk negeri atau negeri-negeri yang berada di bawah pengawasan kantor cabang mereka, saudara-saudara ini haruslah pria-pria yang setia dan loyal. Ini mengingatkan kita kepada pria-pria yang cakap, takut akan Allah, dan dapat dipercaya, yang membantu Musa mengadili orang-orang di Israel zaman dulu. (Keluaran 18:17-26) Para anggota Panitia Cabang menerapkan petunjuk-petunjuk yang diterima melalui buku-buku dan majalah Lembaga dan Pelayanan Kerajaan Kita, maupun dalam surat-surat umum dan surat-surat khusus yang membahas problem-problem setempat. Panitia-Panitia Cabang senantiasa berkomunikasi dengan Badan Pimpinan untuk melaporkan kemajuan pekerjaan di setiap negeri dan mengenai kesulitan-kesulitan yang mungkin muncul. Laporan-laporan seperti itu yang diterima dari seluruh dunia membantu Badan Pimpinan untuk memutuskan pokok-pokok apa yang perlu dibahas dalam publikasi-publikasi Lembaga.

21. Bagaimana para pengawas keliling dilantik, dan kewajiban mereka termasuk apa saja?

²¹ Di bawah bimbingan roh suci, Panitia-Panitia Cabang mengusulkan saudara-saudara yang matang secara rohani untuk melayani sebagai pengawas wilayah dan distrik. Setelah diangkat langsung oleh Badan Pimpinan, mereka melayani sebagai pengawas keliling. Saudara-saudara ini mengunjungi wilayah-wilayah dan sidang-sidang untuk membina saudara-saudara secara rohani dan membantu mereka menerapkan petunjuk-petunjuk yang diterima dari Badan Pimpinan. (Bandingkan Kisah 16:4; Roma 1:11, 12.) Para pengawas keliling ini mengirimkan laporan mereka ke kantor cabang. Dengan bantuan roh suci dan Alkitab yang terilham, mereka bersama para penatua setempat mengusulkan saudara-saudara yang memenuhi syarat untuk diangkat menjadi pelayan sidang atau penatua oleh Badan Pimpinan atau wakilnya.—Filipi 1:1; Titus 1:5; bandingkan 1 Timotius 3:1-13; 4:14.

22. (a) Bagaimana para penatua sidang bekerja sama dengan Badan Pimpinan? (b) Apa buktinya bahwa Yehuwa memberkati penyelenggaraan teokratis ini?

²² Selanjutnya, mereka yang membentuk badan-badan penatua ’memperhatikan diri mereka sendiri dan seluruh kawanan, karena roh suci telah menetapkan mereka menjadi pengawas’. (Kisah 20:28) Para pengawas ini berupaya untuk dengan saksama menerapkan petunjuk yang diterima dari Allah Yehuwa dan Yesus Kristus melalui hamba yang setia dan bijaksana serta Badan Pimpinannya. Yehuwa memberkati penyelenggaraan teokratis ini, karena ”jemaat-jemaat [terus, NW] diteguhkan dalam iman dan makin lama makin bertambah jumlahnya”.—Kisah 16:5.

23. Mengenai Badan Pimpinan, kita hendaknya bertekad untuk berbuat apa?

²³ Betapa indahnya bahwa melalui Badan Pimpinan, Allah Yehuwa dan sang Majikan, Yesus Kristus memperlihatkan dukungan Mereka atas umat Allah. (Mazmur 94:14) Sebagai bagian dari organisasi Yehuwa, kita secara pribadi mendapat manfaat dari dukungan demikian. (Mazmur 145:14) Hendaknya hal itu memperkuat tekad kita untuk bekerja sama dengan penyelenggaraan Allah. Sesungguhnya, semoga kita selalu didapati bekerja sama dengan Badan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa seraya kita maju memasuki zaman manakala ”seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan [Yehuwa], seperti air laut yang menutupi dasarnya”.—Yesaya 11:9.