PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Alkitab​—Suatu Bimbingan Praktis bagi Manusia Modern
    Menara Pengawal—1993 | 1 Mei
    • Kehidupan Keluarga: Apakah keluarga saudara berbahagia? Banyak keluarga tidak. ”Bahwa kehidupan keluarga sebagai suatu lembaga terancam telah pasti sekarang,” komentar The Natal Witness, sebuah surat kabar Afrika Selatan, dan menambahkan bahwa, ”anak-anak sekarang dilahirkan ke dalam suatu revolusi sosial.”

      Namun, Alkitab limpah dengan nasihat praktis yang dirancang untuk membantu banyak keluarga mencapai sukses meskipun problem-problem timbul. Berkenaan peran suami, misalnya, Alkitab berkata, ”Suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri.” Bila suami memenuhi persyaratan ini, dengan senang hati istrinya akan membalas dengan ”menghormati suaminya”. (Efesus 5:25-29, 33) Hubungan antara orang-tua dan anak-anak dijelaskan dalam Efesus 6:4, ”Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan [”Yehuwa”, NW].” Hal ini, selanjutnya, menciptakan suasana kekeluargaan yang membuat lebih mudah bagi anak-anak untuk mengikuti Alkitab dan untuk patuh kepada orang-tua mereka.—Efesus 6:1.

      Itu adalah sekadar contoh sehubungan nasihat Alkitab tentang kehidupan keluarga. Dengan mematuhi bimbingan Allah, banyak orang telah berhasil dan menikmati kebahagiaan di rumah. Edward, seorang ayah dari dua anak, menjelaskan manfaat yang ia nikmati karena menerapkan prinsip-prinsip Alkitab. ”Ketika itu perkawinan saya sedang retak,” kenangnya. ”Saya tidak punya waktu untuk menikmati hubungan yang berarti dengan anak-anak saya. Satu-satunya hal yang kemudian mempersatukan kami adalah karena kami menerapkan apa yang Alkitab katakan tentang kehidupan keluarga.”—Amsal 13:24; 24:3; Kolose 3:18-21; 1 Petrus 3:1-7.

  • Alkitab​—Suatu Bimbingan Praktis bagi Manusia Modern
    Menara Pengawal—1993 | 1 Mei
    • Edward, seorang ayah dari dua anak, menjelaskan manfaat yang ia nikmati karena menerapkan prinsip-prinsip Alkitab. ”Ketika itu perkawinan saya sedang retak,” kenangnya. ”Saya tidak punya waktu untuk menikmati hubungan yang berarti dengan anak-anak saya. Satu-satunya hal yang kemudian mempersatukan kami adalah karena kami menerapkan apa yang Alkitab katakan tentang kehidupan keluarga.”—Amsal 13:24; 24:3; Kolose 3:18-21; 1 Petrus 3:1-7.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan