PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Gemuk
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
    • GEMUK

      Dalam bahasa Indonesia, beberapa kata digunakan untuk menerjemahkan berbagai kata Ibrani yang tidak saja menggambarkan zat yang disebut ”lemak”, tetapi juga sesuatu yang berdaging dan tambun yang disebut ”gemuk”. Kata-kata tersebut juga dapat digunakan dalam arti kiasan untuk menyampaikan gagasan tentang pikiran dan hati yang tidak peka atau tumpul; ada pula yang digunakan untuk memaksudkan tanah yang subur seperti dalam ungkapan ”bagian yang gemuk dari tanah”.

      Kheʹlev biasanya digunakan untuk memaksudkan ”lemak”, entah lemak binatang (Im 3:3) ataupun lemak manusia (Hak 3:22). ’Lemak keras’ di sekitar ginjal atau pinggang yang digunakan dalam persembahan bakaran juga dinyatakan dengan kata yang lain, peʹdher. (Im 1:8, 12; 8:20) Kheʹlev pertama kali disebutkan di Kejadian 4:4 dalam kaitannya dengan korban Habel kepada Yehuwa berupa ’bagian-bagian yang berlemak’ dari beberapa ekor anak sulung kawanannya. Setelah itu, kheʹlev kebanyakan disebutkan hanya dalam kaitannya dengan persembahan. Kheʹlev juga digunakan secara metafora untuk segala sesuatu yang terbaik atau yang paling bergizi. Misalnya, di Kejadian 45:18, Firaun memberi tahu Yusuf bahwa keluarganya boleh datang untuk makan ”bagian yang gemuk dari tanah ini”. Demikian pula, Bilangan 18:12 menyebutkan, ”Segala yang terbaik [kheʹlev] dari minyak dan segala yang terbaik [kheʹlev] dari anggur baru dan biji-bijian . . . aku telah memberikan semuanya kepadamu.”—Lihat Mz 81:16; 147:14.

  • Gemuk
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
    • Istilah-Istilah Ibrani Lain. Di antara istilah-istilah Ibrani yang digunakan untuk menggambarkan segala sesuatu yang ”gemuk” ialah istilah yang berasal dari kata kerja dasar sya·menʹ. Meskipun artinya ”menjadi gemuk” (Ul 32:15; Yer 5:28), kata tersebut juga menyampaikan gagasan ”sehat dan kuat”. Sya·menʹ muncul di Yesaya 6:10, yang dalam King James Version berbunyi ”buatlah hati bangsa ini gemuk”, yaitu tidak tanggap dan tumpul, seolah-olah hati mereka terselubung lemak. Hakim-Hakim 3:29 melukiskan orang-orang Moab tertentu sebagai ’pria yang sehat dan kuat [sya·menʹ, harfiah, ”gemuk”] dan pria yang gagah berani’. Kata yang berkaitan, yakni sya·menʹ, biasanya diterjemahkan menjadi ”minyak”.

      ’Tumbuh subur’ mungkin menjadi gagasan di balik kata kerja da·syenʹ, yang juga digunakan secara harfiah untuk memaksudkan ”menjadi gemuk”. Jika memang demikian, da·syenʹ (dan kata yang berkaitan, deʹsyen) mengandung makna kemakmuran, kesuburan, atau kelimpahan. Yehuwa memberi tahu Israel bahwa Ia akan membawa mereka ke suatu negeri ”yang berlimpah dengan susu dan madu, dan mereka akan makan dan dikenyangkan dan menjadi gemuk [wedha·syenʹ]”. (Ul 31:20) Kita diberi tahu bahwa orang-orang yang murah hati, rajin, dan mengandalkan Yehuwa akan ”dibuat gemuk”, yakni menikmati kesejahteraan yang limpah. (Ams 11:25; 13:4; 28:25) Di Amsal 15:30 laporan yang baik dikatakan ”membuat tulang gemuk”, atau mengisinya dengan sumsum—dengan kata lain, menguatkan seluruh tubuh. Kata benda deʹsyen juga mencerminkan gagasan kemakmuran, seperti di Mazmur 36:8; di ayat itu putra-putra manusia dikatakan akan ”minum sepuas-puasnya kelimpahan [mid·deʹsyen; ”lemak”, ay. 9, TL, TB]” di rumah Allah.—Bdk. Yer 31:14.

      Kata benda deʹsyen juga dialihbahasakan menjadi ”abu” oleh banyak penerjemah, seperti ketika menunjuk kepada sisa-sisa pada mezbah korban di tabernakel. (Im 1:16; 4:12; 6:10, 11, TL, TB, BIS, KJ, JB, RS) Akan tetapi, dalam pandangan para pakar lain, ”abu” tidak sepenuhnya mencerminkan kata dasar bahasa aslinya. Oleh karena itu, mereka lebih suka istilah seperti ”abu-lemak” (Ro), atau ”abu yang berlemak” (NW), dengan pertimbangan bahwa istilah ini menunjukkan bahwa lemak panas dari korban-korban itu meleleh sehingga membasahi kayu bakar yang ada di bawahnya.

      Gagasan mengenai kenyang dan sehat dinyatakan dengan kata ba·riʼʹ. Kata itu diterjemahkan menjadi ”tambun” (Yeh 34:3, 20) dan ”menyehatkan” (Hab 1:16), walaupun kata ini juga diterjemahkan menjadi ”gemuk” sewaktu menggambarkan orang, ternak, dan biji-bijian.—Kej 41:2, 7; Hak 3:17.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan