PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Rasa Takut​—Teman atau Musuh?
    Menara Pengawal—1995 | 15 Oktober
    • Rasa Takut​—Teman atau Musuh?

      ”Saya memikirkan caranya saya ingin mati. Saya tidak mau ditembak, tetapi jika memang tertembak, saya mau tertembak tepat di kepala, sehingga saya langsung mati.”

      SEORANG reporter untuk Los Angeles Times mendengar penuturan tersebut dari seorang gadis berusia 14 tahun. Ia sedang mewawancarai siswa-siswa tentang pembunuhan baru-baru ini​—pembunuhan yang dilakukan remaja terhadap orang dewasa dan remaja lain. Laporan itu berjudul: ”Dunia yang Sarat Rasa Takut”.

      Saudara pasti mengetahui bahwa banyak orang hidup dalam dunia yang sarat rasa takut. Rasa takut akan apa? Sulit untuk memerinci rasa takut satu per satu. Silakan lihat kotak di sebelah dan periksalah hal-hal yang membuat teman saudara atau banyak orang di daerah saudara merasa takut. Kotak itu dari Newsweek terbitan 22 November 1993, dan memperlihatkan hasil angket atas ”758 anak berusia antara 10 dan 17 tahun, bersama orang-tua mereka”.

  • Rasa Takut​—Teman atau Musuh?
    Menara Pengawal—1995 | 15 Oktober
    • [Kotak di hlm. 3]

      Sewaktu ditanya apa yang paling mencemaskan mereka dan keluarga mereka, orang-orang dewasa dan anak-anak mengatakan bahwa mereka merasa takut akan:

      ANAK-ANAK ORANG-TUA

      56% Tindak kekerasan terhadap anggota keluarga 73%

      53% Orang dewasa yang kehilangan pekerjaan 60%

      43% Tidak mampu membeli makanan 47%

      51% Tidak mampu membayar dokter 61%

      47% Tidak mampu untuk mendapatkan pernaungan 50%

      38% Anggota keluarga yang mempunyai problem obat bius 57%

      38% Keluarga memutuskan tidak hidup bersama 33%

      Sumber: Newsweek, 22 November 1993

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan