PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Memelihara Perdamaian dalam Rumah Tangga Saudara
    Rahasia Kebahagiaan Keluarga
    • 20. Perasaan apa saja yang mungkin dimiliki anak-anak jika ayah atau ibu mereka adalah orang-tua tiri?

      20 Dalam banyak rumah, situasi yang menghadirkan tantangan paling besar bukanlah soal agama tetapi soal hubungan darah. Banyak rumah tangga dewasa ini terdiri dari anak-anak yang berasal dari pernikahan sebelumnya dari salah satu atau kedua orang-tua. Dalam keluarga demikian, anak-anak dapat mengalami perasaan cemburu dan kesal atau barangkali suatu konflik loyalitas. Sebagai akibatnya, mereka mungkin menolak upaya-upaya yang tulus dari orang-tua tiri untuk menjadi ayah atau ibu yang baik. Apa yang dapat membantu membuat keluarga tiri berhasil?

  • Memelihara Perdamaian dalam Rumah Tangga Saudara
    Rahasia Kebahagiaan Keluarga
    • 22. Mengapa anak-anak mungkin sulit menerima orang-tua tiri?

      22 Jika saudara orang-tua tiri, saudara mungkin mengingat bahwa sebagai seorang sahabat dari keluarga, saudara mungkin disambut oleh anak-anak. Tetapi pada waktu saudara menjadi orang-tua tiri mereka, sikap mereka berubah. Karena teringat akan orang-tua kandung yang tidak lagi tinggal bersama mereka, anak-anak bisa jadi sedang berjuang dengan konflik loyalitas, mungkin merasa bahwa saudara ingin merampas kasih sayang yang mereka miliki bagi orang-tua yang tidak ada. Kadang-kadang, mereka mungkin tanpa perasaan mengingatkan bahwa saudara bukan ayah mereka atau ibu mereka. Pernyataan seperti itu menyakitkan hati. Namun, ”janganlah lekas-lekas marah dalam hati”. (Pengkhotbah 7:9) Daya pengamatan dan empati dibutuhkan agar dapat menghadapi emosi anak-anak.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan