-
Kontak VisualMemperoleh Manfaat dari Pendidikan Sekolah Pelayanan Teokratis
-
-
Seraya memulai percakapan, berupayalah mengadakan kontak mata—atau setidaknya menatap wajah orang itu dengan ramah dan penuh respek. Senyuman hangat disertai sorot mata yang memancarkan sukacita sangat sedap dipandang. Dari ekspresi itu, lawan bicara Saudara dapat mengetahui banyak hal tentang kepribadian Saudara dan itu membantu dia merasa lebih relaks sewaktu Saudara mengajaknya bercakap-cakap.
-
-
Kontak VisualMemperoleh Manfaat dari Pendidikan Sekolah Pelayanan Teokratis
-
-
Tidak soal Saudara sedang melakukan kesaksian umum atau memimpin pengajaran Alkitab di rumah, berupayalah untuk memelihara kontak mata yang penuh respek dengan lawan bicara Saudara. Akan tetapi, jangan pandangi dia karena hal itu dapat membuatnya risi. (2 Raj. 8:11) Tetapi, secara wajar dan bersahabat, tataplah wajah lawan bicara Saudara sesering mungkin. Di banyak negeri, hal ini menunjukkan ketulusan minat Saudara.
-
-
Kontak VisualMemperoleh Manfaat dari Pendidikan Sekolah Pelayanan Teokratis
-
-
Orang lain dapat menilai pribadi kita serta maksud di balik kata-kata kita berdasarkan sorot mata kita. Dalam banyak kebudayaan, orang-orang cenderung menaruh kepercayaan pada orang yang memelihara kontak mata yang bersahabat dengan mereka. Sebaliknya, mereka mungkin meragukan ketulusan atau kecakapan orang yang selalu memandangi kakinya atau benda-benda lain, bukannya lawan bicara. Beberapa budaya lainnya menganggap kontak mata yang intensif sebagai perbuatan yang kasar, agresif, atau menantang. Halnya demikian khususnya sewaktu berbicara kepada lawan jenis atau kepada orang yang berwenang atau berpangkat. Dan, di beberapa daerah tertentu, jika orang yang lebih muda mengadakan kontak mata langsung sewaktu berbicara dengan orang yang lebih tua, hal itu dapat dianggap sebagai sikap tidak respek.
-