PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • ijwex artikel 15
  • Awalnya Satu, Akhirnya Banyak

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Awalnya Satu, Akhirnya Banyak
  • Pengalaman Saksi-Saksi Yehuwa
  • Bahan Terkait
  • No. 135—Kotak Pertanyaan
    Pelayanan Kerajaan Kita—1990
  • Aborsi​—Inikah Jalan Keluarnya?
    Sedarlah!—1995
  • Bagian 8​—Memimpin Pengajaran Alkitab yang Progresif
    Pelayanan Kerajaan Kita—2005
  • No. 124—Berikan Dukungan kpd Kunjungan Pengawas Wilayah
    Pelayanan Kerajaan Kita—1989
Lihat Lebih Banyak
Pengalaman Saksi-Saksi Yehuwa
ijwex artikel 15
Sekelompok orang berkumpul untuk belajar Alkitab lewat telepon. Sebuah mikrofon ditaruh di dekat telepon itu supaya semua orang di situ bisa ikut mendengarkan.

Awalnya Satu, Akhirnya Banyak

Marta adalah seorang Saksi Yehuwa di Guatemala. Dia sedang belajar bahasa Kekchi supaya bisa menyampaikan berita Alkitab kepada orang-orang yang menggunakan bahasa itu. Suatu hari, dia melihat seorang pria keluar dari rumah sakit. Dari penampilannya, Marta menduga bahwa pria itu berasal dari sebuah desa, yang orang-orangnya menggunakan bahasa Kekchi. Desa itu berada di wilayah pegunungan dan jarang dikunjungi oleh Saksi-Saksi Yehuwa. Meskipun Marta baru tahu sedikit bahasa Kekchi, dia menghampiri pria itu dan berbicara kepadanya.

Marta mengajak pria itu untuk belajar Alkitab. Pria itu tertarik dan senang sekali, tapi dia memberi tahu Marta bahwa dia tidak punya uang untuk membayarnya. Marta pun menjelaskan bahwa Saksi-Saksi Yehuwa senang membantu orang-orang belajar Alkitab tanpa dibayar. Dia juga memberi tahu bahwa pria itu boleh belajar lewat telepon dan seluruh keluarganya pun bisa ikut belajar. Pria itu setuju. Karena dia bisa berbicara dan membaca dalam bahasa Spanyol, Marta memberinya sebuah Alkitab Terjemahan Dunia Baru bahasa Spanyol. Selain itu, dia memberinya sebuah buku yang berjudul Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan? dalam bahasa Kekchi. Buku itu bisa membantunya untuk belajar Alkitab. Minggu depannya, pria itu, istrinya, dan kedua anaknya mulai belajar Alkitab dengan Marta lewat telepon. Mereka belajar dua kali seminggu. Marta bercerita, ”Karena saya tidak terlalu lancar bahasa Kekchi, kami belajar dalam bahasa Spanyol. Kedua anaknya juga bisa bahasa Spanyol. Dan selama belajar, pria itu menerjemahkan untuk istrinya.”

Ternyata, pria itu adalah seorang pendeta. Dia mulai mengajarkan apa yang dia pelajari kepada jemaatnya. Mereka suka dengan apa yang mereka dengar dan ingin tahu dari mana dia mendapat ajaran baru itu. Dia memberi tahu mereka tentang pelajaran Alkitabnya. Lalu, mereka satu per satu mulai ikut belajar. Tidak lama kemudian, ada sekitar 15 orang yang berkumpul setiap minggu untuk belajar dengan Marta lewat telepon. Belakangan, mereka menaruh sebuah mikrofon di dekat telepon itu supaya semua orang bisa ikut mendengarkan.

Marta menceritakan pengalamannya kepada para penatua di sidang jemaatnya. Salah satu dari mereka mengunjungi desa itu. Dia mengundang mereka untuk mendengarkan ceramah dari seorang pengawas wilayaha yang sedang berkunjung di desa lain. Untuk pergi ke desa itu, mereka harus naik kendaraan selama satu jam, lalu berjalan kaki dua jam. Meskipun jauh, ada 17 orang yang mau datang ke sana.

Beberapa minggu kemudian, pengawas wilayah itu dan beberapa Saksi Yehuwa lainnya tinggal selama empat hari di desa yang menggunakan bahasa Kekchi itu. Setiap pagi, mereka memperlihatkan video-video dalam bahasa Kekchi yang ada di jw.org. Mereka juga menggunakan buku Siapa yang Melakukan Kehendak Yehuwa Sekarang Ini? untuk membantu para pelajar Alkitab yang ada di sana. Setiap siang, mereka menonton berbagai video JW Broadcasting. Pengawas wilayah itu juga mengatur agar setiap pelajar Alkitab punya guru Alkitabnya sendiri.

Selama kunjungan mereka di sana, mereka juga menginjil di desa-desa di sekitar sana yang menggunakan bahasa Kekchi. Mereka mengundang orang-orang untuk menghadiri suatu pertemuan khusus. Dari yang diundang, ada 47 orang yang hadir di pertemuan itu. Mereka diberi tahu bahwa mereka bisa belajar Alkitab dengan Saksi-Saksi Yehuwa, dan ada 11 keluarga yang mau belajar.

Beberapa bulan kemudian, para penatua mengatur agar ada pertemuan ibadah setiap minggu di desa yang pertama kali mereka kunjungi. Sekarang, ada sekitar 40 orang yang menghadiri pertemuan itu secara teratur. Dan pada acara Peringatan kematian Yesus yang diadakan di sana, ternyata ada 91 orang yang hadir.

Saat Marta mengingat kembali bagaimana ini semua berawal, dia berkata, ”Saya bersyukur kepada Allah Yehuwa. Kadang, saya merasa saya tidak sanggup berbuat banyak. Tapi, Allah bisa menggunakan kita untuk membantu orang lain. Dia tahu isi hati orang-orang di desa itu, dan Dia menarik mereka untuk menjadi umat-Nya. Yehuwa menyayangi mereka.”

a Pengawas wilayah adalah seorang rohaniwan Saksi-Saksi Yehuwa yang mengunjungi suatu wilayah. Satu wilayah terdiri dari sekitar 20 sidang jemaat.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan