PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Siapa Saja ”Raja Utara” pada Zaman Akhir?
    Menara Pengawal (Edisi Pelajaran)—2020 | Mei
    • ARTIKEL PELAJARAN 19

      Siapa Saja ”Raja Utara” pada Zaman Akhir?

      ”Pada zaman akhir, dia [raja utara] dan raja selatan akan saling menekan.”​—DAN. 11:40.

      NYANYIAN 150 Carilah Allah, Penyelamat Kita

      YANG DIBAHASa

      1. Dengan mempelajari nubuat Alkitab, apa yang bisa kita ketahui?

      APA yang sebentar lagi akan dialami umat Yehuwa? Kita tidak perlu menebak-nebak. Nubuat Alkitab telah memberi tahu kita hal penting apa saja yang sebentar lagi akan terjadi. Misalnya, ada nubuat yang memberi tahu kita apa yang akan dilakukan oleh beberapa pemerintahan yang paling berkuasa. Nubuat itu dicatat di Daniel pasal 11. Dalam nubuat itu, ada dua raja yang saling bertikai, yaitu raja utara dan raja selatan. Sebagian besar nubuat itu sudah menjadi kenyataan. Jadi, kita bisa yakin bahwa bagian-bagian lainnya pasti akan menjadi kenyataan juga.

      2. Seperti yang ditunjukkan Kejadian 3:15, Wahyu 11:7 dan 12:17, dua hal apa yang harus kita ingat sewaktu mempelajari nubuat Daniel?

      2 Untuk memahami nubuat di Daniel pasal 11, ada dua hal yang harus kita ingat. Pertama, pemerintahan yang dimaksudkan oleh nubuat ini hanyalah pemerintahan yang kekuasaannya sangat memengaruhi umat Allah. Memang, dibanding jumlah penduduk dunia ini, umat Allah sangat sedikit. Tapi mereka sering dianiaya oleh pemerintah. Mengapa? Karena Setan dan para pendukungnya sangat ingin memusnahkan orang-orang yang melayani Yehuwa dan Yesus. Itu adalah tujuan utama mereka. (Baca Kejadian 3:15 dan Wahyu 11:7; 12:17.) Kedua, kita perlu ingat bahwa nubuat Daniel harus sejalan dengan nubuat-nubuat lain dalam Firman Allah. Jadi, agar kita bisa memahami nubuat Daniel dengan tepat, kita harus membandingkan nubuat itu dengan bagian-bagian lain dalam Alkitab.

      3. Apa yang akan kita bahas di artikel ini dan artikel berikutnya?

      3 Di artikel ini, kita akan memeriksa Daniel 11:25-39. Kita akan membahas siapa raja utara dan raja selatan dari tahun 1870 sampai 1991. Kita juga akan membahas mengapa kita perlu mengubah pemahaman kita tentang satu bagian dari nubuat ini. Di artikel berikutnya, kita akan memeriksa nubuat di Daniel 11:40–12:1. Artikel itu akan memperjelas pemahaman kita tentang apa yang terjadi sejak tahun 1991 sampai perang Armagedon. Untuk membantu Saudara lebih memahami dua artikel ini, silakan lihat bagan ”Dua Raja yang Saling Bertikai pada Zaman Akhir”. Sekarang, mari kita cari tahu siapa raja utara dan raja selatan dalam nubuat Daniel.

      CARA MENGENALI RAJA UTARA DAN RAJA SELATAN

      4. Tiga hal apa saja yang bisa membantu kita mengenali raja utara dan raja selatan?

      4 Sebutan ”raja utara” dan ”raja selatan” awalnya diberikan kepada penguasa-penguasa di daerah utara dan selatan negeri Israel. Dari mana kita tahu? Seorang malaikat mengatakan kepada Daniel: ”Aku datang untuk membuat kamu mengerti apa yang akan menimpa bangsamu [umat Allah].” (Dan. 10:14) Dulu, bangsa Israel adalah umat yang Allah pilih. Tapi, sejak Pentakosta 33 M, Yehuwa menunjukkan bahwa umat-Nya adalah semua pengikut Kristus yang setia. Jadi, sebagian besar nubuat di Daniel pasal 11 berhubungan dengan para pengikut Kristus, bukan bangsa Israel. (Kis. 2:1-4; Rm. 9:6-8; Gal. 6:15, 16) Seiring berjalannya waktu, para penguasa yang menjadi raja utara dan raja selatan berubah-ubah. Meski begitu, mereka semua punya persamaan. Pertama, kekuasaan mereka sangat berpengaruh atas umat Allah. Kedua, cara mereka memperlakukan umat Allah menunjukkan bahwa mereka membenci Yehuwa, Allah yang benar. Dan ketiga, dua penguasa ini bertikai untuk mendapat kekuasaan.

      5. Apakah ada raja utara dan raja selatan sejak abad ke-2 M sampai akhir abad ke-19? Jelaskan.

      5 Pada abad ke-2 M, jumlah orang Kristen palsu semakin banyak. Mereka masuk ke sidang untuk menyebarkan ajaran yang salah dan menyembunyikan kebenaran Firman Allah. Jadi sejak abad ke-2 M sampai akhir abad ke-19, Allah tidak punya organisasi di bumi. Karena orang-orang Kristen palsu yang bagaikan lalang terus berkembang, pengikut Kristus yang sebenarnya semakin sulit dikenali. (Mat. 13:36-43) Jelaslah, tidak ada penguasa yang menjadi raja utara maupun raja selatan sejak abad ke-2 M sampai akhir abad ke-19. Mengapa? Karena pada waktu itu tidak ada sekelompok umat Allah yang bisa mereka serang.b Tapi setelah itu, raja utara dan raja selatan muncul lagi. Apa alasannya?

      6. Kapan umat Allah mulai dikumpulkan lagi sebagai suatu kelompok? Jelaskan.

      6 Sejak tahun 1870, umat Allah mulai dikumpulkan lagi sebagai suatu kelompok. Pada tahun itu, Charles T. Russell dan rekan-rekannya mulai berkumpul untuk mempelajari Alkitab. Sesuai nubuat Alkitab, mereka adalah utusan yang ”menyiapkan jalan” sebelum berdirinya Kerajaan Allah. (Mal. 3:1) Apakah pada saat itu ada penguasa yang menganiaya umat Allah? Ya. Mari kita membahasnya.

      SIAPAKAH RAJA SELATAN?

      7. Sampai tahun 1917, siapakah raja selatan?

      7 Pada tahun 1870, Inggris adalah pemerintahan yang daerah kekuasaannya paling luas di dunia. Inggris juga memiliki pasukan militer yang paling kuat. Dalam nubuat Daniel, Inggris digambarkan sebagai sebuah tanduk kecil yang membuat tiga tanduk lainnya tercabut. Tiga tanduk lain itu adalah Prancis, Spanyol, dan Belanda. (Dan. 7:7, 8) Inggris adalah raja selatan sampai tahun 1917. Pada saat yang sama, Amerika Serikat telah menjadi negara yang paling kaya di dunia dan mulai bekerja sama dengan Inggris.

      8. Siapa yang menjadi raja selatan selama hari-hari terakhir?

      8 Dalam Perang Dunia I, Amerika Serikat dan Inggris bekerja sama dan menjadi sangat berkuasa. Pada saat itulah mereka menjadi Kuasa Dunia Inggris-Amerika. Seperti yang Daniel nubuatkan, mereka memiliki ”pasukan yang luar biasa besar dan kuat”. (Dan. 11:25) Dan selama hari-hari terakhir, Kuasa Dunia Inggris-Amerika menjadi raja selatan.c Tapi, siapakah raja utaranya?

      Kuasa Dunia Inggris-Amerika dalam Nubuat Alkitab

      Raja selatan, yaitu Kuasa Dunia Inggris-Amerika, digambarkan sebagai beberapa hal di dalam Alkitab. Kuasa dunia itu digambarkan sebagai . . .

      • Kaki yang terbuat dari besi dan tanah liat.

        kaki yang terbuat dari besi dan tanah liat (Dan. 2:41-43)

      • Kepala bertanduk dari binatang buas. Di antara tanduk-tanduknya, muncul sebuah tanduk kecil yang punya mata dan mulut.

        sebuah tanduk yang muncul di kepala binatang buas yang mengerikan (Dan. 7:7, 8)

      • Binatang buas dengan tujuh kepala dan sepuluh tanduk.

        kepala ketujuh dari binatang buas (Why. 13:1)

      • Binatang buas bertanduk dua.

        binatang buas yang punya dua tanduk (Why. 13:11-15)

      • Gedung-gedung pemerintahan yang menggambarkan Kuasa Dunia Inggris-Amerika.

        ”nabi palsu” (Why. 19:20)

      RAJA UTARA MUNCUL LAGI

      9. Kapan raja utara muncul lagi, dan bagaimana Daniel 11:25 menjadi kenyataan?

      9 Pada tahun 1871, satu tahun setelah Russell dan rekan-rekannya membentuk kelompok belajar Alkitab, muncullah raja utara yang baru. Pada tahun itu, beberapa wilayah di Eropa bekerja sama dan membentuk Kekaisaran Jerman. Selama puluhan tahun setelahnya, Jerman berhasil menguasai sejumlah negara di Afrika dan Samudra Pasifik. Jerman juga berusaha untuk menjadi lebih berkuasa daripada Inggris. (Baca Daniel 11:25.) Pasukan militer yang dibangun Jerman sangat kuat, hampir sama kuatnya dengan Inggris. Selama perang dunia pertama, Jerman menggunakan pasukan militer itu untuk melawan musuh-musuhnya.

      10. Bagaimana nubuat di Daniel 11:25b, 26 menjadi kenyataan?

      10 Daniel telah menubuatkan apa yang akan terjadi pada Jerman dan pasukan militernya. Daniel mengatakan bahwa raja utara itu ”tidak akan bisa bertahan”. Mengapa? ”Orang-orang yang makan makanannya yang enak-enak akan membuat dia jatuh.” (Dan. 11:25b, 26a) Pada zaman Daniel, orang yang bisa makan makanan raja mencakup para pejabat yang bertugas di istana. (Dan. 1:5) Jadi, orang-orang yang dimaksud dalam nubuat itu adalah para pejabat tinggi di Jerman, termasuk para jenderal dan penasihat militer. Mereka pada akhirnya membuat Kaisar turun takhta, dan bentuk pemerintahan yang baru pun dimulai di Jerman.d Selain menubuatkan tentang jatuhnya Kekaisaran Jerman, Daniel juga memberitahukan hasil dari perang antara raja utara dan raja selatan. Dia menubuatkan, ”Pasukan [raja utara] akan dihanyutkan, dan banyak yang akan terbunuh.” (Dan. 11:26b) Sesuai nubuat itu, pada perang dunia pertama, pasukan Jerman kalah, dan banyak tentaranya terbunuh. Sampai saat itu, perang tersebut adalah perang yang memakan paling banyak korban.

      11. Menurut Daniel 11:27-30, apa yang dilakukan oleh raja utara dan raja selatan?

      11 Daniel 11:27, 28 memberitahukan apa yang terjadi sebelum Perang Dunia I. Ayat itu mengatakan bahwa raja utara dan raja selatan akan ”duduk di satu meja sambil saling membohongi”. Ayat itu juga mengatakan bahwa raja utara akan mengumpulkan ”banyak barang”. Kedua hal yang dinubuatkan itu memang terjadi. Jerman dan Inggris mengatakan bahwa mereka sama-sama mendukung perdamaian. Tapi itu adalah kebohongan, karena pada tahun 1914, mereka melawan satu sama lain dalam Perang Dunia I. Dan, pada tahun itu, Jerman sudah menjadi negara terkaya kedua di dunia. Setelah itu, seperti yang dinubuatkan di Daniel 11:29 dan bagian awal ayat 30, Jerman kalah saat berperang melawan raja selatan.

      KEDUA RAJA ITU MENYERANG UMAT ALLAH

      12. Pada perang dunia pertama, apa yang dilakukan oleh raja utara dan raja selatan?

      12 Sejak tahun 1914, dua raja itu terus melawan satu sama lain dan semakin gencar menyerang umat Allah. Misalnya, pada perang dunia pertama, pemerintah Jerman dan Inggris menganiaya umat Allah yang tidak mau mengangkat senjata. Selain itu, seperti yang dinubuatkan di Wahyu 11:7-10, pemerintah Amerika Serikat memenjarakan saudara-saudara yang memimpin pekerjaan pengabaran.

      13. Pada tahun 1930-an dan selama perang dunia kedua, apa yang dilakukan raja utara?

      13 Pada tahun 1930-an dan terutama selama perang dunia kedua, raja utara menyerang umat Allah dengan sangat kejam. Sewaktu partai Nazi berkuasa di Jerman, Hitler dan para pengikutnya melarang pekerjaan pengabaran yang dilakukan umat Allah. Raja utara itu membunuh sekitar 1.500 hamba Yehuwa dan mengirimkan ribuan lainnya ke kamp-kamp konsentrasi. Semua peristiwa itu sudah dinubuatkan oleh Daniel. Dengan berupaya menghentikan kegiatan yang dilakukan umat Allah, raja utara ”menodai tempat suci” dan ”menghentikan persembahan rutin”. (Dan. 11:30b, 31a) Hitler bahkan bersumpah bahwa dia akan melenyapkan umat Yehuwa di Jerman.

      MUNCULNYA RAJA UTARA YANG BARU

      14. Setelah perang dunia kedua, siapakah raja utara yang baru? Jelaskan.

      14 Setelah perang dunia kedua, Uni Soviet menguasai banyak wilayah yang tadinya dikuasai oleh Jerman. Seperti pemerintahan Nazi yang kejam, Uni Soviet dan negara-negara yang mendukungnya juga menganiaya semua orang yang mengutamakan ibadah kepada Yehuwa. Dengan demikian, mereka menjadi raja utara.

      15. Apa yang dilakukan raja utara setelah Perang Dunia II berakhir?

      15 Tidak lama setelah Perang Dunia II berakhir, raja utara yang baru, yaitu Uni Soviet dan negara-negara yang mendukungnya, mulai menyerang umat Allah. Wahyu 12:15-17 mengatakan bahwa umat Allah mengalami banyak sekali penganiayaan, yang digambarkan seperti air sungai yang deras. Sesuai dengan nubuat itu, raja utara melarang pekerjaan pengabaran dan mengasingkan ribuan hamba Yehuwa ke Siberia. Selama hari-hari terakhir, raja utara semakin gencar menganiaya umat Allah. Tapi, kegiatan umat Allah tidak bisa dihentikan.e

      16. Sesuai dengan Daniel 11:37-39, apa yang dilakukan oleh Uni Soviet?

      16 Baca Daniel 11:37-39. Sesuai dengan nubuat itu, raja utara tidak ”menghormati Allah para leluhurnya”. Apa maksudnya? Uni Soviet ingin menghilangkan agama. Jadi mereka berupaya menghapuskan pengaruh dari agama-agama yang sudah lama ada. Untuk itu, pada tahun 1918, pemerintah Uni Soviet mengeluarkan sebuah peraturan yang membuat sekolah-sekolah mulai mengajarkan ateisme. Bagaimana raja utara ini ”memuliakan allah benteng-benteng”? Uni Soviet menghabiskan banyak sekali uang untuk memperkuat pasukan militernya dan membuat ribuan senjata nuklir. Baik raja utara maupun raja selatan berhasil mengumpulkan banyak sekali senjata, yang bisa menewaskan miliaran orang.

      DUA RAJA ITU BEKERJA SAMA

      17. Apa itu ”hal menjijikkan yang membawa kehancuran”?

      17 Raja utara dan raja selatan telah lama saling bermusuhan. Meski begitu, raja utara mendukung raja selatan untuk melakukan satu hal penting. Bersama-sama, mereka ”mendirikan hal menjijikkan yang membawa kehancuran”. (Dan. 11:31) ”Hal menjijikkan” itu adalah Perserikatan Bangsa-Bangsa.

      18. Mengapa Perserikatan Bangsa-Bangsa disebut sebagai ”hal menjijikkan yang membawa kehancuran”?

      18 Perserikatan Bangsa-Bangsa disebut sebagai ”hal menjijikkan” karena mereka mengaku bisa mendatangkan perdamaian di dunia ini, padahal itu hanya bisa dilakukan oleh Kerajaan Allah. Nubuat Daniel juga mengatakan bahwa hal menjijikkan itu ”membawa kehancuran”. Ini cocok karena Perserikatan Bangsa-Bangsa akan menyerang dan menghancurkan semua agama palsu.​—Lihat bagan ”Dua Raja yang Saling Bertikai pada Zaman Akhir”.

      MENGAPA KITA PERLU MEMPELAJARI SEJARAH INI?

      19-20. (a) Mengapa kita perlu mempelajari sejarah ini? (b) Pertanyaan apa yang akan kita jawab di artikel berikutnya?

      19 Kita perlu mempelajari sejarah ini karena hal ini membuktikan bahwa sejak tahun 1870 sampai 1991, nubuat Daniel tentang raja utara dan raja selatan telah menjadi kenyataan. Jadi, kita bisa benar-benar yakin bahwa bagian-bagian lain dari nubuat itu pasti akan menjadi kenyataan juga.

      20 Pada tahun 1991, Uni Soviet dibubarkan. Jadi sekarang ini, siapa yang menjadi raja utara? Artikel berikutnya akan menjawab pertanyaan itu.

  • Siapa yang Menjadi ”Raja Utara” Saat Ini?
    Menara Pengawal (Edisi Pelajaran)—2020 | Mei
    • ARTIKEL PELAJARAN 20

      Siapa yang Menjadi ”Raja Utara” Saat Ini?

      ”Dia akan dimusnahkan, dan tidak ada yang akan menolongnya.”​—DAN. 11:45.

      NYANYIAN 95 Cahaya yang Kian Terang

      YANG DIBAHASa

      1-2. Apa yang akan kita bahas di artikel ini?

      SEKARANG, kita melihat semakin banyak bukti bahwa kita hidup di bagian akhir dari hari-hari terakhir. Sebentar lagi, Yehuwa dan Yesus Kristus akan menghancurkan semua pemerintahan yang menentang Kerajaan Allah. Sebelum itu terjadi, raja utara dan raja selatan akan terus bertikai dan juga menganiaya umat Allah.

      2 Di artikel ini, kita akan membahas nubuat yang dicatat di Daniel 11:40–12:1. Kita akan mencari tahu siapa yang menjadi raja utara saat ini. Kita juga akan membahas mengapa kita tidak perlu takut akan hal-hal yang akan segera terjadi.

      MUNCULNYA RAJA UTARA YANG BARU

      3-4. Siapa yang muncul sebagai raja utara yang baru? Jelaskan.

      3 Setelah Uni Soviet dibubarkan pada tahun 1991, umat Allah yang dulu berada di bawah kekuasaannya ”mendapat sedikit pertolongan”. (Dan. 11:34) Maksudnya, mereka bisa menikmati kebebasan untuk sementara waktu. Mereka pun bisa mengabar dengan bebas. Hasilnya, tidak lama setelah itu, jumlah penyiar di negara-negara bekas Uni Soviet mencapai ratusan ribu. Tapi belakangan, muncullah raja utara yang baru, yaitu Rusia dan negara-negara yang mendukungnya. Seperti yang dibahas di artikel sebelumnya, pemerintahan yang menjadi raja utara dan raja selatan selalu melakukan tiga hal ini: (1) memberikan pengaruh yang besar atas umat Allah, (2) menunjukkan dari tindakan mereka bahwa mereka membenci Yehuwa dan umat-Nya, dan (3) saling bertikai.

      4 Jadi, kita bisa menyimpulkan bahwa Rusia dan negara-negara yang mendukungnya adalah raja utara karena tiga alasan berikut: (1) Mereka menyerang umat Allah dengan melarang pekerjaan pengabaran dan menganiaya ratusan ribu saudara-saudari yang tinggal di daerah kekuasaan mereka. (2) Tindakan itu menunjukkan bahwa mereka membenci Yehuwa dan umat-Nya. (3) Mereka berupaya untuk menjadi lebih berkuasa daripada raja selatan, yaitu Kuasa Dunia Inggris-Amerika. Sekarang, mari kita bahas lebih lanjut apa yang dilakukan Rusia dan negara-negara yang mendukungnya, yang menunjukkan bahwa mereka adalah raja utara.

      RAJA UTARA DAN RAJA SELATAN TERUS ”SALING MENEKAN”

      5. Apa yang dinubuatkan di Daniel 11:40-43?

      5 Baca Daniel 11:40-43. Ayat-ayat ini menubuatkan apa yang akan terjadi pada zaman akhir. Nubuat ini menggambarkan persaingan antara raja utara dan raja selatan. Daniel mengatakan bahwa pada zaman akhir, raja utara dan raja selatan akan ”saling menekan”, atau ”beradu tanduk”.​—Dan. 11:40; catatan kaki.

      6. Bagaimana raja utara dan raja selatan saling menekan?

      6 Raja utara dan raja selatan terus bersaing untuk menjadi penguasa yang paling kuat di dunia. Misalnya, perhatikan apa yang terjadi setelah Perang Dunia II, ketika Uni Soviet mulai menguasai banyak negara di Eropa. Untuk melawan raja utara itu, raja selatan membuat perjanjian dengan beberapa negara lain untuk menggabungkan pasukan mereka. Mereka pun membentuk suatu organisasi yang disebut NATO. Raja utara dan raja selatan juga bersaing dengan menghabiskan banyak uang untuk membangun pasukan militer yang kuat. Selain itu, raja utara juga melawan raja selatan dengan mendukung musuh-musuh raja selatan dalam perang. Ini terjadi di Afrika, Amerika Latin, dan Asia. Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia dan negara-negara yang mendukungnya menjadi semakin berkuasa. Mereka juga berperang melawan raja selatan di dunia maya. Kedua raja itu saling menuduh bahwa salah satu pihak menggunakan program komputer untuk merusak sistem ekonomi dan politik pihak lainnya. Dan seperti dinubuatkan Daniel, raja utara terus menyerang umat Allah.​—Dan. 11:41.

      RAJA UTARA MEMASUKI ”NEGERI YANG INDAH”

      7. Apa itu ”Negeri yang Indah”?

      7 Daniel 11:41 mengatakan bahwa raja utara akan memasuki ”Negeri yang Indah”. Negeri apa yang dimaksud? Dulu, itu memaksudkan negeri Israel, yang dianggap sebagai ”negeri yang paling indah”. (Yeh. 20:6) Tapi yang khususnya membuat negeri itu istimewa adalah karena orang-orang yang tinggal di sana menyembah Yehuwa. Sejak Pentakosta 33 M, ”negeri” itu tidak lagi memaksudkan sebuah tempat sungguhan di bumi. Ini masuk akal, karena sekarang umat Yehuwa tersebar di seluruh bumi. Jadi sekarang ini, ”Negeri yang Indah” memaksudkan sebuah tempat kiasan. Di situ, umat Yehuwa melakukan berbagai kegiatan, termasuk kegiatan ibadah mereka, seperti berhimpun dan mengabar.

      8. Bagaimana raja utara memasuki ”Negeri yang Indah”?

      8 Selama hari-hari terakhir, raja utara telah berkali-kali memasuki ”Negeri yang Indah”. Misalnya, sewaktu Nazi di Jerman menjadi raja utara, dia memasuki ”Negeri yang Indah” dengan menganiaya dan membunuh umat Allah, khususnya selama perang dunia kedua. Lalu setelah Perang Dunia II, sewaktu Uni Soviet menjadi raja utara, dia memasuki ”Negeri yang Indah” dengan menganiaya umat Allah dan mengasingkan mereka.

      9. Dalam beberapa tahun terakhir, bagaimana Rusia dan negara-negara yang mendukungnya memasuki ”Negeri yang Indah”?

      9 Dalam beberapa tahun terakhir, bagaimana Rusia dan negara-negara yang mendukungnya memasuki ”Negeri yang Indah”? Pada tahun 2017, raja utara itu melarang pekerjaan umat Yehuwa dan memenjarakan beberapa saudara-saudari kita. Raja itu juga melarang publikasi kita, termasuk Alkitab Terjemahan Dunia Baru. Selain itu, dia menyita kantor cabang kita di Rusia, serta Balai Kerajaan dan Balai Kebaktian. Karena itu, pada tahun 2018, Badan Pimpinan mengatakan bahwa Rusia dan negara-negara yang mendukungnya adalah raja utara. Meski umat Yehuwa dianiaya, mereka tidak akan memberontak melawan pemerintah atau berupaya mengubah sistem pemerintahan. Sebaliknya, mereka mengikuti nasihat Alkitab untuk berdoa bagi ”semua penguasa”, khususnya sewaktu para penguasa itu akan membuat keputusan yang bisa memengaruhi kebebasan beribadah.​—1 Tim. 2:1, 2.

      APAKAH RAJA UTARA AKAN MENAKLUKKAN RAJA SELATAN?

      10. Apakah raja utara akan menaklukkan raja selatan? Jelaskan.

      10 Daniel 11:40-45 lebih berfokus pada apa yang akan dilakukan raja utara. Apakah ini berarti bahwa dia akan menaklukkan raja selatan? Tidak. Raja selatan akan terus ada sampai Yehuwa dan Yesus menghancurkan semua pemerintahan manusia dalam perang Armagedon. (Why. 19:20) Dari mana kita tahu? Mari kita bahas apa yang dinubuatkan buku Daniel dan buku Wahyu tentang hal ini.

      Batu yang datang dari sebuah gunung menghantam kaki patung besar yang terbuat dari logam.

      Di Armagedon, Kerajaan Allah, yang digambarkan dengan sebuah batu, akan mengakhiri pemerintahan manusia, yang digambarkan dengan sebuah patung besar (Lihat paragraf 11)

      11. Apa yang ditunjukkan oleh Daniel 2:43-45? (Lihat gambar sampul.)

      11 Baca Daniel 2:43-45. Daniel menjelaskan tentang sebuah patung besar, yang bagian-bagian tubuhnya terbuat dari berbagai jenis logam. Setiap bagian itu menggambarkan pemerintahan yang kekuasaannya sangat memengaruhi umat Allah. Pemerintahan-pemerintahan itu berkuasa pada masa yang berbeda-beda. Kaki bagian bawah dari patung itu terbuat dari besi dan tanah liat. Ini menggambarkan pemerintahan yang terakhir, yaitu Inggris dan Amerika Serikat. Nubuat ini menunjukkan bahwa Kuasa Dunia Inggris-Amerika akan terus ada sampai Kerajaan Allah menghancurkan semua pemerintahan manusia.

      12. Apa yang digambarkan oleh kepala ketujuh dari binatang buas, dan mengapa kita perlu mengetahuinya?

      12 Rasul Yohanes juga bernubuat tentang pemerintahan-pemerintahan yang kekuasaannya sangat memengaruhi umat Yehuwa. Dalam nubuatnya, semua pemerintahan itu digambarkan sebagai binatang buas berkepala tujuh. Kepala ketujuh dari binatang buas itu menggambarkan Kuasa Dunia Inggris-Amerika. Kita perlu mengetahui hal ini karena selain tujuh kepala yang ada, tidak ada lagi kepala yang muncul. Jadi, kepala ketujuh dari binatang buas itu akan terus berkuasa sampai Kristus dan pasukannya menghancurkan kepala itu dan semua bagian lain dari binatang buas tersebut.b—Why. 13:1, 2; 17:13, 14.

      APA YANG SEBENTAR LAGI AKAN DILAKUKAN RAJA UTARA?

      13-14. Siapa itu ”Gog dari negeri Magog”, dan apa yang mungkin membuat dia ingin menyerang umat Allah?

      13 Nubuat yang dicatat di Yehezkiel 38:10-23 menjelaskan tentang apa yang mungkin akan terjadi sebelum raja utara dan raja selatan dibinasakan. Nubuat Yehezkiel itu dan nubuat yang dicatat di Daniel 2:43-45; 11:44–12:1; dan Wahyu 16:13-16, 21 sepertinya menjelaskan tentang jangka waktu dan peristiwa yang sama. Kalau memang begitu, hal-hal berikut inilah yang akan terjadi.

      14 Beberapa waktu setelah kesengsaraan besar dimulai, ”raja-raja di seluruh bumi” akan bergabung untuk membentuk sebuah kelompok. (Why. 16:13, 14; 19:19) Alkitab menyebut kelompok ini sebagai ”Gog dari negeri Magog”. (Yeh. 38:2) Kelompok ini akan menyerang umat Allah dan mencoba memusnahkan mereka. Apa yang akan membuat mereka ingin menyerang umat Allah? Sewaktu bernubuat tentang masa itu, Rasul Yohanes mengatakan bahwa hujan bongkahan es yang sangat besar akan menimpa musuh-musuh Allah. Hujan es itu mungkin memaksudkan berita penghukuman yang keras, yang akan disampaikan umat Yehuwa. Berita inilah yang sepertinya membuat Gog dari Magog ingin melenyapkan umat Allah.​—Why. 16:21.

      15-16. (a) Peristiwa apa yang sepertinya digambarkan di Daniel 11:44, 45? (b) Apa yang akan terjadi dengan raja utara dan pemerintahan lainnya yang juga tergabung dalam Gog dari Magog?

      15 Kegiatan umat Allah untuk menyampaikan berita penghukuman serta serangan terakhir yang dilakukan musuh Allah sepertinya sama dengan peristiwa yang digambarkan di Daniel 11:44, 45. (Baca.) Di ayat itu, Daniel berkata bahwa ”laporan-laporan dari timur dan utara” membuat raja utara resah, dan raja itu ”maju dengan sangat marah”. Raja utara itu ingin ”memusnahkan banyak orang”, yang kelihatannya memaksudkan umat Yehuwa. Jadi, Daniel sepertinya menggambarkan serangan terakhir atas umat Allah.c

      16 Ketika raja utara dan semua pemerintahan lainnya menyerang kita, Allah yang Mahakuasa akan sangat marah, dan perang Armagedon pun dimulai. (Why. 16:14, 16) Pada saat itu, Yehuwa akan membinasakan semua pemerintahan tersebut, yaitu Gog dari Magog. ”Tidak ada yang akan menolongnya.”​—Dan. 11:45.

      Yesus menunggangi seekor kuda putih dan siap memanah. Malaikat-malaikat lain juga menunggangi kuda putih dan memegang pedang.

      Di perang Armagedon, Yesus Kristus dan pasukannya akan menghancurkan dunia Setan yang jahat dan menyelamatkan umat Allah (Lihat paragraf 17)

      17. (a) Siapakah Mikhael, ”pemimpin agung” yang disebutkan di Daniel 12:1? (b) Apa yang sedang dia lakukan sekarang, dan apa yang sebentar lagi akan dia lakukan?

      17 Daniel 12:1 menjelaskan lebih jauh tentang bagaimana raja utara dan semua pemerintahan lainnya akan dibinasakan dan juga bagaimana kita akan diselamatkan. (Baca.) Mikhael, yang disebutkan di ayat ini, adalah nama lain dari Raja kita, Kristus Yesus. Sejak 1914, sewaktu dia menjadi Raja Kerajaan Allah di surga, dia mulai ”bertindak demi” umat Allah. Dan sebentar lagi, dia akan memusnahkan semua musuhnya di perang Armagedon. Perang itu akan menutup masa yang Daniel sebut sebagai masa yang paling sulit sepanjang sejarah. Dalam nubuat Yohanes di buku Wahyu, masa itu disebut sebagai ”kesengsaraan besar”.​—Why. 6:2; 7:14.

      APAKAH NAMA SAUDARA AKAN TERTULIS DALAM BUKU MILIK ALLAH?

      18. Mengapa kita tidak perlu takut akan hal-hal yang akan segera terjadi?

      18 Baik Daniel maupun Yohanes mengatakan bahwa Yehuwa dan Yesus akan menyelamatkan umat Allah pada kesengsaraan besar. Jadi, kita tidak perlu takut akan hal-hal yang akan segera terjadi. Daniel mengatakan bahwa orang-orang yang namanya tertulis dalam buku milik Allah akan selamat dari kesengsaraan besar. (Dan. 12:1) Apa yang harus kita lakukan agar nama kita tertulis di buku itu? Kita harus membuktikan bahwa kita beriman kepada Yesus, Anak Domba Allah. (Yoh. 1:29) Kita harus membaktikan diri kepada Allah dan dibaptis. (1 Ptr. 3:21) Dan, kita harus mendukung Kerajaan Allah dengan membantu orang-orang belajar tentang Yehuwa.

      19. Apa yang harus kita lakukan sekarang, dan mengapa?

      19 Dari sekarang, kita harus memperkuat keyakinan kita kepada Yehuwa dan organisasi-Nya. Kita juga harus mendukung Kerajaan Allah. Kalau kita melakukan hal-hal itu, kita akan diselamatkan saat Kerajaan Allah membinasakan raja utara dan raja selatan.

  • Dua Raja yang Saling Bertikai pada Zaman Akhir
    Menara Pengawal (Edisi Pelajaran)—2020 | Mei
    • Dua Raja yang Saling Bertikai pada Zaman Akhir

      Nubuat-nubuat di bagan ini menggambarkan beberapa peristiwa yang terjadi pada saat yang bersamaan. Semua nubuat itu membuktikan bahwa kita hidup pada ”zaman akhir”.​—Dan. 12:4.

      Bagan yang menunjukkan berbagai nubuat tentang raja utara dan raja selatan serta siapa saja yang menjadi kedua raja itu dari 1870 sampai sekarang.
      • Bagan 1 dari 4, menunjukkan nubuat-nubuat yang berbicara tentang beberapa peristiwa yang terjadi pada saat yang bersamaan, antara tahun 1870 sampai 1918. Zaman akhir dimulai pada tahun 1914. Nubuat 1: Binatang buas berkepala tujuh, yang sudah muncul jauh sebelum tahun yang ada di bagan. Selama Perang Dunia I, kepala ketujuh terluka. Sejak 1917, kepala ketujuh itu pulih. Nubuat 2: Raja utara bisa dikenali pada tahun 1871, dan raja selatan bisa dikenali pada tahun 1870. Pada tahun 1871, raja utara adalah Jerman. Awalnya, raja selatan adalah Inggris, tapi sejak 1917, Kuasa Dunia Inggris-Amerika menjadi raja selatan. Nubuat 3: Sejak 1870-an, Charles T. Russell dan rekan-rekannya menjadi utusan yang ”menyiapkan jalan” sebelum berdirinya Kerajaan Allah. Pada awal 1880-an, ’Zion’s Watch Tower’ mengimbau para pembacanya untuk memberitakan kabar baik. Nubuat 4: Sejak 1914, masa panen dimulai. Lalang dipisahkan dari gandum. Nubuat 5: Sejak 1917, kaki yang terbuat dari tanah liat dan besi mulai muncul. Pada gambar juga terlihat: Peristiwa-peristiwa dunia sejak 1914 sampai 1918, Perang Dunia I. Peristiwa-peristiwa yang memengaruhi umat Yehuwa: Sejak 1914 sampai 1918, Siswa-Siswa Alkitab di Inggris dan Jerman dipenjarakan. Pada 1918, beberapa saudara dari kantor pusat di Amerika Serikat dipenjarakan.
        Nubuat 1.

        Ayat: Why. 11:7; 12:13, 17; 13:1-8, 12

        Nubuat: ”Binatang buas” telah berkuasa di bumi selama lebih dari 3.000 tahun. Pada zaman akhir, kepala ketujuh dari binatang buas itu terluka parah. Belakangan, kepala itu pulih, dan ”semua orang di bumi” menjadi pengikutnya. Setan menggunakan binatang buas itu untuk ”menyerang anak-anak [wanita itu] yang tersisa”.

        Peristiwanya: Setelah Air Bah, berbagai pemerintahan manusia yang menentang Allah mulai berkuasa. Lebih dari 3.000 tahun kemudian, salah satu pemerintahan itu, yaitu Inggris, kehilangan kekuasaannya pada Perang Dunia I. Tapi, Inggris kemudian bergabung dengan Amerika Serikat dan kembali menjadi kuat. Setan menggunakan semua pemerintahan di bumi untuk menganiaya umat Allah, khususnya selama zaman akhir.

      • Nubuat 2.

        Ayat: Dan. 11:25-45

        Nubuat: Selama zaman akhir, raja utara dan raja selatan terus bertikai demi mendapat kekuasaan.

        Peristiwanya: Jerman berperang dengan Inggris dan Amerika Serikat. Pada 1945, Uni Soviet dan negara-negara yang mendukungnya menjadi raja utara. Pada 1991, Uni Soviet jatuh, dan belakangan, Rusia dan negara-negara yang mendukungnya menjadi raja utara.

      • Nubuat 3.

        Ayat: Yes. 61:1; Mal. 3:1; Luk. 4:18

        Nubuat: Yehuwa mengirimkan utusan yang ”menyiapkan jalan” sebelum berdirinya Kerajaan Allah. Utusan ini mulai ”memberitakan kabar baik kepada orang yang lembut hati”.

        Peristiwanya: Sejak 1870-an, C.T. Russell dan rekan-rekannya dengan bersemangat menjelaskan kebenaran Alkitab. Pada tahun 1881, mereka mulai menekankan bahwa umat Allah harus mengabar. Mereka menerbitkan artikel-artikel seperti ”Dicari 1.000 Pengabar” dan ”Diurapi untuk Mengabar”.

      • Nubuat 4.

        Ayat: Mat. 13:24-30, 36-43

        Nubuat: Musuh menaburkan lalang di antara gandum. Lalang pun tumbuh dan membuat gandum tidak terlihat. Saat masa panen tiba, barulah lalang dipisahkan dari gandum.

        Peristiwanya: Sejak 1870, perbedaan antara orang Kristen sejati dengan yang palsu semakin terlihat. Pada zaman akhir, orang Kristen sejati dikumpulkan dan dipisahkan dari orang Kristen palsu.

      • Nubuat 5.

        Ayat: Dan. 2:31-33, 41-43

        Nubuat: Kaki dari besi dan tanah liat. Itu adalah kaki dari patung yang terbuat dari beberapa jenis logam.

        Peristiwanya: Tanah liat menggambarkan rakyat yang berada di bawah pemerintahan Inggris dan Amerika Serikat. Mereka melawan kedua pemerintahan itu. Karena adanya perlawanan dari rakyat, kedua pemerintahan itu tidak bisa sepenuhnya menjalankan kekuasaan mereka yang bagaikan besi.

      • Bagan 2 dari 4, menunjukkan nubuat-nubuat yang berbicara tentang beberapa peristiwa yang terjadi pada saat yang bersamaan dari sekitar 1919 sampai 1945. Jerman adalah raja utara sampai 1945. Raja selatan adalah kuasa dunia Inggris-Amerika. Nubuat 6: Pada 1919, orang Kristen terurap dikumpulkan ke sidang yang telah dimurnikan. Sejak 1919, pengabaran semakin meningkat. Nubuat 7: Pada 1920, Liga Bangsa-Bangsa didirikan dan bertahan sampai dimulainya Perang Dunia II. Pada gambar juga terlihat: Nubuat 1, binatang buas berkepala tujuh masih ada. Nubuat 5, kaki dari besi dan tanah liat masih ada. Peristiwa-peristiwa dunia sejak 1939 sampai 1945, Perang Dunia II. Peristiwa-peristiwa yang memengaruhi umat Yehuwa: Di Jerman dari 1933 sampai 1945, lebih dari 11.000 Saksi dipenjarakan. Di Inggris dari 1939 sampai 1945, hampir 1.600 Saksi dipenjarakan. Di Amerika Serikat dari 1940 sampai 1944, para Saksi diserang oleh gerombolan massa lebih dari 2.500 kali.
        Nubuat 6.

        Ayat: Mat. 13:30; 24:14, 45; 28:19, 20

        Nubuat: ”Gandum” dikumpulkan ke dalam ”gudang” dan ”budak yang setia dan bijaksana” ditunjuk untuk mengurus ’para pelayan rumah’. ”Kabar baik tentang Kerajaan” mulai diberitakan ke ”seluruh bumi”.

        Peristiwanya: Pada 1919, budak yang setia dilantik untuk mengurus umat Allah. Sejak itu, Siswa-Siswa Alkitab semakin giat mengabar. Sekarang, Saksi-Saksi Yehuwa memberitakan kabar baik di lebih dari 200 negeri. Mereka juga membuat publikasi berdasarkan Alkitab dalam lebih dari 1.000 bahasa.

      • Nubuat 7.

        Ayat: Dan. 12:11; Why. 13:11, 14, 15

        Nubuat: Binatang buas bertanduk dua menyuruh semua orang di bumi untuk membuat patung binatang buas berkepala tujuh. Dia juga ”memberikan napas” kepada patung itu.

        Peristiwanya: Kuasa Dunia Inggris-Amerika berinisiatif untuk membentuk Liga Bangsa-Bangsa. Pemerintahan-pemerintahan lainnya juga ikut mendukung organisasi ini. Belakangan, raja utara juga bergabung, tapi hanya dari tahun 1926 sampai 1933. Orang-orang percaya bahwa Liga Bangsa-Bangsa bisa mendatangkan perdamaian dunia. Sekarang, orang-orang juga merasa Perserikatan Bangsa-Bangsa bisa melakukan hal itu. Tapi, yang bisa melakukan itu hanyalah Kerajaan Allah.

      • Bagan 3 dari 4, menunjukkan nubuat-nubuat yang berbicara tentang beberapa peristiwa yang terjadi pada saat yang bersamaan dari 1945 sampai 1991. Sampai 1991, raja utara adalah Uni Soviet, dan belakangan Rusia dan negara-negara yang mendukungnya. Raja selatan adalah Kuasa Dunia Inggris-Amerika. Nubuat 8: Kuasa Dunia Inggris-Amerika menyebabkan kehancuran yang parah, misalnya lewat serangan bom atom. Nubuat 9: Pada 1945, Perserikatan Bangsa-Bangsa didirikan, menggantikan Liga Bangsa-Bangsa. Pada gambar juga terlihat: Nubuat 1, binatang buas berkepala tujuh masih ada. Nubuat 5, kaki dari besi dan tanah liat masih ada. Nubuat 6, pada 1945, ada lebih dari 156.000 penyiar. Pada 1991, ada lebih dari 4.278.000 penyiar. Peristiwa-peristiwa yang memengaruhi umat Yehuwa: Sejak 1945 sampai 1950-an, ribuan Saksi di Uni Soviet diasingkan ke Siberia.
        Nubuat 8.

        Ayat: Dan. 8:23, 24

        Nubuat: Seorang raja berwajah garang ”menyebabkan kehancuran yang luar biasa”.

        Peristiwanya: Kuasa Dunia Inggris-Amerika membunuh banyak orang dan menyebabkan kehancuran yang parah. Misalnya, selama Perang Dunia II, Amerika Serikat menjatuhkan dua bom atom di negeri yang adalah musuh Inggris dan Amerika Serikat. Sebelumnya, tidak pernah ada senjata yang menyebabkan kehancuran separah itu.

      • Nubuat 9.

        Ayat: Dan. 11:31; Why. 17:3, 7-11

        Nubuat: ”Binatang buas berwarna merah menyala” yang punya sepuluh tanduk keluar dari lubang yang sangat dalam. Dia adalah raja kedelapan. Buku Daniel menyebut raja ini sebagai ”hal menjijikkan yang membawa kehancuran”.

        Peristiwanya: Selama Perang Dunia II, Liga Bangsa-Bangsa menjadi tidak aktif. Setelah perang, PBB didirikan. Seperti Liga Bangsa-Bangsa, PBB mendapat kemuliaan yang seharusnya diberikan kepada Kerajaan Allah. PBB akan menyerang agama.

      • Bagan 4 dari 4, menunjukkan nubuat-nubuat yang berbicara tentang beberapa peristiwa yang terjadi pada saat yang bersamaan selama hari-hari terakhir, termasuk sekarang sampai Armagedon. Raja utara adalah Rusia dan negara-negara yang mendukungnya. Raja selatan adalah Kuasa Dunia Inggris-Amerika. Nubuat 10: Bangsa-bangsa mengumumkan ’damai dan aman’. Setelah itu, kesengsaraan besar dimulai. Nubuat 11: Bangsa-bangsa menyerang agama palsu. Nubuat 12: Bangsa-bangsa menyerang umat Allah. Orang-orang Kristen terurap yang masih ada di bumi akan dikumpulkan ke surga. Nubuat 13: Armagedon. Yesus, yang menunggangi kuda putih, akan menyelesaikan penaklukannya. Binatang buas berkepala tujuh dibinasakan; kaki yang terbuat dari besi dan tanah liat dihancurkan. Pada gambar juga terlihat: Nubuat 1, binatang buas berkepala tujuh, terus ada sampai Armagedon. Nubuat 5, kaki dari besi dan tanah liat, terus ada sampai Armagedon. Nubuat 6, sekarang ada lebih dari 8.680.000 penyiar. Peristiwa-peristiwa yang memengaruhi umat Yehuwa: Pada 2017, pemerintah Rusia memenjarakan sejumlah Saksi dan menyita bangunan-bangunan milik kantor cabang.
        Nubuat 10 and 11.

        Ayat: 1 Tes. 5:3; Why. 17:16

        Nubuat: Bangsa-bangsa mengumumkan ”damai dan aman”, lalu ”sepuluh tanduk” serta ”binatang buas” menyerang ”pelacur itu” dan menghancurkan dia. Setelah itu, semua pemerintahan dihancurkan.

        Peristiwanya: Bangsa-bangsa akan mengatakan bahwa mereka sudah berhasil membuat dunia ini aman dan damai. Lalu, bangsa-bangsa yang mendukung PBB akan membubarkan agama palsu. Ini akan menjadi awal dari kesengsaraan besar. Masa kesengsaraan ini akan berakhir ketika Yesus menghancurkan seluruh dunia Setan di Armagedon.

      • Nubuat 12.

        Ayat: Yeh. 38:11, 14-17; Mat. 24:31

        Nubuat: Gog menyerbu negeri yang ditinggali umat Allah. Kemudian, para malaikat mengumpulkan ’orang-orang pilihan’.

        Peristiwanya: Raja utara, bersama dengan semua pemerintahan lainnya, akan menyerang umat Allah. Tak lama setelah serangan ini dimulai, orang-orang Kristen terurap yang masih ada di bumi akan dikumpulkan ke surga.

      • Nubuat 13.

        Ayat: Yeh. 38:18-23; Dan. 2:34, 35, 44, 45; Why. 6:2; 16:14, 16; 17:14; 19:20

        Nubuat: Penunggang kuda putih ”menyelesaikan penaklukannya” dengan menghancurkan Gog dan pasukannya. ”Binatang buas” dilemparkan ”ke danau api”, dan sebuah batu menghancurkan patung besar.

        Peristiwanya: Yesus, Raja Kerajaan Allah, akan menyelamatkan umat Allah. Bersama dengan ke-144.000 dan pasukan malaikatnya, dia akan membinasakan bangsa-bangsa yang menyerang umat Allah. Itulah akhir dari dunia Setan.

  • Dua Raja yang Saling Bertikai pada Zaman Akhir
    Menara Pengawal (Edisi Pelajaran)—2020 | Mei
Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan