-
Mutasi—Dasar untuk Evolusi?Kehidupan—Bagaimana Asal Mulanya? Melalui Evolusi atau Penciptaan?
-
-
Eksperimen pada Lalat Buah
14, 15. Setelah puluhan tahun bereksperimen dengan lalat buah, apa hasilnya?
14 Tidak banyak eksperimen mutasi yang dapat menyamai eksperimen ekstensif yang pernah dilakukan atas lalat buah biasa, Drosophila melanogaster. Sejak awal tahun 1900-an, para ilmuwan sengaja menyinari jutaan lalat ini dengan sinar X. Hasilnya, jumlah mutasi meningkat lebih dari seratus kali lipat yang normal.
15 Setelah puluhan tahun bereksperimen, apa hasilnya? Dobzhansky mengungkapkan salah satu hasilnya, ”Mutan Drosophila yang dapat dikenali dengan jelas, yang menjadi objek dari begitu banyak penelitian klasik di bidang genetika, hampir semua memiliki ketahanan, kesuburan, dan umur yang lebih rendah daripada yang dimiliki lalat liar.”17 Hasil lain adalah bahwa mutasi tidak pernah menghasilkan sesuatu yang baru. Lalat-lalat itu memiliki sayap, kaki, serta tubuh yang berubah bentuk dan cacat lainnya, tetapi mereka tetap lalat buah. Dan, sewaktu lalat mutan kawin dengan sesama lalat mutan, setelah beberapa generasi, ternyata beberapa lalat yang normal mulai muncul. Jika dibiarkan dalam keadaan alami, lalat normal ini pada akhirnya lebih dapat bertahan hidup daripada lalat mutan yang lebih lemah, sehingga lalat buah terpelihara dalam bentuk semula.
16. Bagaimana kode hereditas turut melestarikan organisme?
16 Kode hereditas, DNA, memiliki kemampuan yang menakjubkan untuk memperbaiki diri. Kemampuan ini turut melestarikan jenis organisme yang diatur oleh kode tersebut. Scientific American menguraikan tentang bagaimana ”kehidupan setiap organisme dan kelangsungannya dari generasi ke generasi” dilestarikan ”oleh enzim-enzim yang terus memperbaiki” kerusakan genetik. Jurnal tersebut mengatakan, ”Khususnya, kerusakan serius pada molekul DNA dapat memicu reaksi darurat untuk membentuk lebih banyak enzim perbaikan.”18
17. Mengapa Goldschmidt kecewa terhadap eksperimen mutasi?
17 Maka, dalam buku Darwin Retried, sang pengarang menceritakan hal berikut tentang seorang ahli genetika yang disegani, mendiang Richard Goldschmidt, ”Setelah bertahun-tahun mengamati mutasi pada lalat buah, Goldschmidt putus asa. Ia mengeluh bahwa perubahan-perubahannya terlalu mikro [kecil] sehingga kalaupun seribu mutasi digabungkan dalam satu spesimen, tetap tidak akan muncul spesies baru.”19
-
-
Mutasi—Dasar untuk Evolusi?Kehidupan—Bagaimana Asal Mulanya? Melalui Evolusi atau Penciptaan?
-
-
[Gambar di hlm. 104]
Eksperimen pada lalat buah menghasilkan banyak mutan yang berubah bentuk, tetapi semuanya tetap lalat buah
Lalat buah normal
Lalat mutan
-