-
Pengampunan Yehuwa—Cara MenirunyaMenara Pengawal (Edisi Pelajaran)—2025 | Februari
-
-
Naomi, yang suaminya dulu menonton pornografi, berkata, ”Awalnya, saya merasa tidak perlu mengampuni suami saya . . . Saya khawatir dia akan menyakiti saya lagi atau lupa seberapa dalam dia sudah melukai saya. Saya juga merasa bahwa Yehuwa mengerti perasaan saya. Tapi kemudian saya sadar, meskipun Yehuwa mengerti perasaan saya, itu bukan berarti Dia setuju. Memang, Dia tahu apa yang saya rasakan, dan Dia tahu saya butuh waktu untuk bisa pulih. Tapi, Dia juga ingin saya mengampuni.”d
-
-
Pengampunan Yehuwa—Cara MenirunyaMenara Pengawal (Edisi Pelajaran)—2025 | Februari
-
-
7. Sewaktu kita disakiti, perasaan negatif seperti apa yang mungkin muncul?
7 Sewaktu kita diperlakukan dengan buruk, perasaan negatif bisa saja muncul. Misalnya, seorang saudari bernama Ana berkata, ”Waktu saya masih kecil, Papa meninggalkan Mama dan menikah dengan pengasuh saya. Saya merasa seperti ditelantarkan. Waktu mereka punya anak, rasanya saya seperti tergantikan. Saya jadi merasa tidak diinginkan.” Seorang saudari bernama Gloria menceritakan perasaannya sewaktu suaminya berzina: ”Kami sudah berteman sejak kecil, dan kami merintis bersama-sama! Hati saya hancur.” Seorang saudari bernama Naomi berkata, ”Saya tidak pernah membayangkan suami saya akan menyakiti saya. Jadi, waktu dia mengaku bahwa dia diam-diam menonton pornografi, saya merasa dibohongi dan dikhianati.”
-
-
Pengampunan Yehuwa—Cara MenirunyaMenara Pengawal (Edisi Pelajaran)—2025 | Februari
-
-
Gloria, yang disebutkan sebelumnya, berkata, ”Memang butuh waktu, tapi saya akhirnya bisa membuang kebencian dan kemarahan saya terhadap mantan suami saya. Saya jadi merasa sangat damai.”
-
-
Pengampunan Yehuwa—Cara MenirunyaMenara Pengawal (Edisi Pelajaran)—2025 | Februari
-
-
Ana, yang disebutkan sebelumnya, menjelaskan bagaimana doa membantu dia: ”Saya meminta Yehuwa mengampuni kami sekeluarga atas kata-kata dan tindakan kami yang kurang baik. Lalu, saya menulis surat kepada Papa dan istri barunya untuk memberi tahu mereka bahwa saya sudah memaafkan mereka.” Ana mengakui bahwa itu tidak mudah. Tapi dia berkata, ”Saya berupaya meniru Yehuwa dengan mengampuni. Saya harap itu bisa membuat Papa dan istrinya mau belajar tentang Yehuwa.”
-