Mempersembahkan Kabar Kesukaan—Dng Bantuan Dari Roh Yehuwa
(Tercetak sebagai km No. 109)
1 Agar sukses dlm pelayanan Kerajaan, kita membutuhkan bimbingan dan berkat Yehuwa. Sangat penting bagi kita utk berdoa memohon bantuan roh suci atas kegiatan kita, karena Yesus meyakinkan murid2nya bahwa Allah akan memberikan roh suci kepada mereka yg memintanya.—Luk. 11:13.
2 Sewaktu memberi kesaksian kepada orang2 tertentu, kita mungkin merasa perlu utk betul2 siap. (Bandingkan 1 Korintus 2:1-5.) Tetapi roh Allah akan membantu jika kita memintanya, dan kita akan dapat menyampaikan kebenaran dng tepat dan jelas.
3 Roh suci akan memberikan kita keberanian yg dibutuhkan utk berbicara kebenaran kepada ”semua orang”. (1 Tim. 2:3, 4; 1 Tes. 2:2) Tentu saja, bersikap berani tidak berarti bahwa seorang Kristen suka memaksa atau menantang dlm membawakan diri.
PUPUK BUAH2 ROH
4 Rasul Petrus mengatakan bahwa bila bila berbicara, kita seharusnya ”lemah lembut dan hormat”. (1 Ptr. 3:15) Kelemahlembutan adalah buah dari roh dan teristimewa penting pada waktu berurusan dng orang2 yg tidak ramah. Buah2 lain dari roh juga akan membantu dlm menangani keadaan2 sulit. (Gal. 5:22, 23) Tidak perlu memandang penolakan dari beberapa orang sebagai penghinaan pribadi. Sebaliknya, sadarilah bahwa mungkin mereka tidak mengerti nilai dari berita yg kita bawa. Dng sikap mental demikian kita akan dibantu tetap lemah lembut dan hormat. Jika cocok, berikan kata2 pengasih pada waktu berpisah. Ini dapat membawa pengaruh yg bermanfaat atas orang2 yg tidak berminat.—Ams. 15:1.
5 Tidak soal kita sedang bekerja melakukan kesaksian umum atau pada waktu kesaksian kebetulan, kita diamati orang2 lain. Percakapan dan tingkah laku kita harus selalu lemah lembut dan tanpa cela. Tidak semua menghargai pekerjaan kita. Banyak yg tidak mau mendengarkan. Jangan menjadi putus asa. Ingat bahwa kita mencari orang2 yg seperti domba. (Mat. 10:12-14) Tingkah laku kita dlm dinas pengabaran harus memuliakan Allah dng mencerminkan buah2 dari rohNya. Sopan santun yg baik dan penuh timbang rasa terhadap orang lain dapat melembutkan hati beberapa orang.—2 Kor. 6:3.
6 Jika orang yg kita ajak bicara betul2 sibuk, kita mungkin hanya dapat membuat beberapa pernyataan singkat. Tetapi dng bersikap timbang rasa bisa saja menghasilkan tanggapan yg lebih hangat pada kunjungan berikut dari sdr lain. Roh Allah akan membantu kita menunjukkan kasih dan panjang sabar serta kebaikan. Kita bersukacita bahwa Allah dlm kesabaranNya sering memberikan banyak kesempatan kepada orang2 utk mendengar, dng hasil bahwa beberapa akhirnya menjadi percaya.—1 Kor. 13:4.
7 Seraya kita membiarkan roh Allah menuntun kita, kita akan mempersembahkan berita Kerajaan dng cara yg menarik bagi orang2 yg berkemauan baik dan takut akan Allah. Jadikanlah tujuan sdr utk ”dlm segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita”.—Tit. 2:10.