PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Astrologi dan Ramalan Nasib—Jendela ke Masa Depan?
    Menara Pengawal (Edisi Umum)—2018 | No. 2
    • Menurut sebuah survei di Amerika Serikat pada tahun 2012, sepertiga dari mereka yang disurvei merasa bahwa astrologi ”cukup ilmiah”, dan 10 persennya merasa bahwa itu ”sangat ilmiah”. Apakah itu benar? Tidak. Mari kita bahas alasannya.

      • Planet dan bintang sama sekali tidak punya kekuatan untuk memengaruhi manusia seperti pendapat para peramal bintang.

      • Ramalan bintang biasanya sangat umum sehingga bisa berlaku untuk siapa saja.

      • Perhitungan astrologi sekarang ini dibuat berdasarkan kepercayaan kuno bahwa planet-planet berputar mengelilingi bumi. Padahal kenyataannya, planet-planet berputar mengelilingi matahari.

      • Kalau beberapa peramal bintang diminta meramal satu orang yang sama, hasilnya bisa berbeda.

      • Katanya, zodiak bisa menunjukkan seperti apa sifat seseorang. Namun kenyataannya, orang-orang yang lahir di tanggal yang sama tidak punya sifat yang sama. Tanggal lahir sama sekali tidak memengaruhi kepribadian seseorang. Para peramal bintang sudah menentukan seperti apa kepribadian dan sifat seseorang sebelum mengenal orang itu. Bukankah ini sama saja dengan prasangka?

  • Astrologi dan Ramalan Nasib—Jendela ke Masa Depan?
    Menara Pengawal (Edisi Umum)—2018 | No. 2
    • APA YANG ALKITAB KATAKAN

      Astrologi dan ramalan nasib menyiratkan bahwa masa depan kita sudah ditakdirkan. Apakah itu benar? Tidak. Menurut Alkitab, kita bisa memilih apa yang kita percayai dan apa yang ingin kita lakukan. Alkitab juga berkata bahwa pilihan kita akan memengaruhi masa depan kita.​—Yosua 24:15.

      Bagi orang-orang yang melayani Allah, ada alasan lain untuk menolak astrologi dan ramalan nasib. Allah melarang semua bentuk ramalan. Alkitab mengatakan, ”Di antara kalian tidak boleh ada yang . . . meramal, menggunakan ilmu gaib, mencari pertanda, menjadi ahli sihir, mengguna-guna orang lain, meminta nasihat pemanggil arwah atau peramal, ataupun bertanya kepada orang mati. Siapa pun yang melakukan hal-hal itu menjijikkan bagi Yehuwa.”a—Ulangan 18:10-12.

      a Yehuwa adalah nama ”Yang Mahatinggi atas seluruh bumi”.​—Mazmur 83:18.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan