PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Janji tentang Pangeran Perdamaian
    Nubuat Yesaya—Terang bagi Seluruh Umat Manusia I
    • c Ada yang berpendapat bahwa ke-20 kota di Galilea yang diserahkan Raja Salomo kepada Hiram, raja Tirus, mungkin didiami oleh orang-orang non-Israel.​—1 Raja 9:10-13.

  • Janji tentang Pangeran Perdamaian
    Nubuat Yesaya—Terang bagi Seluruh Umat Manusia I
    • 13. Apa yang dimaksud dengan ”Galilea bangsa-bangsa”, dan bagaimana wilayah ini ’diperlakukan dengan hina’?

      13 Sekarang Yesaya menyinggung salah satu bencana terburuk yang menimpa keturunan Abraham, ”Kekelaman itu tidak akan sama seperti ketika negeri itu mengalami tekanan, sebagaimana dahulu ketika orang memperlakukan tanah Zebulon dan tanah Naftali dengan hina dan ketika setelah itu orang menyebabkan itu dihormati—jalan di tepi laut, di wilayah Sungai Yordan, Galilea bangsa-bangsa.” (Yesaya 9:1) Galilea adalah suatu daerah di kerajaan Israel di utara. Dalam nubuat Yesaya, daerahnya mencakup ”tanah Zebulon dan tanah Naftali” serta ”jalan di tepi laut”, yakni jalan pada zaman dahulu di tepi Laut Galilea dan menuju ke Laut Tengah. Pada zaman Yesaya, wilayah itu disebut ”Galilea bangsa-bangsa”, mungkin karena banyak di antara kota-kotanya ditinggali oleh orang-orang non-Israel.c Bagaimana dapat dikatakan bahwa negeri ini ’diperlakukan dengan hina’? Orang Asiria yang kafir menaklukkannya, membawa orang Israel ke pembuangan, dan memenuhi wilayah itu dengan orang kafir, yang bukan keturunan Abraham. Demikianlah kerajaan sepuluh suku di utara lenyap dari sejarah sebagai suatu bangsa!​—2 Raja 17:5, 6, 18, 23, 24.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan