PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Apakah Saudara Akan Diselamatkan Sewaktu Allah Bertindak?
    Menara Pengawal—1996 | 15 Agustus
    • 6. Pemberontakan orang-orang Yahudi mengakibatkan tanggapan apa di pihak orang-orang Romawi?

      6 Legiun Romawi Kedua Belas di bawah Cestius Gallus berbaris dari Siria, menghancurkan Galilea dan Yudea, dan kemudian menyerang ibu kota, bahkan menduduki bagian sebelah atas dari ”Yerusalem, kota yang kudus itu”. (Nehemia 11:1; Matius 4:5; 5:35; 27:53) Dalam meringkaskan perkembangan peristiwa itu, buku The Roman Siege of Jerusalem mengatakan, ”Selama lima hari, orang-orang Romawi berupaya memanjat tembok Yerusalem, dengan berulang-kali dipukul mundur. Akhirnya, para pembela, yang ditaklukkan oleh serentetan senjata lempar, menyerah kalah. Dengan membentuk testudo—metode menudungi kepala mereka dengan perisai untuk melindungi diri—para prajurit Romawi meruntuhkan tembok dan berupaya membakar pintu gerbangnya. Kepanikan yang luar biasa mencekam para pembela.” Orang-orang Kristen di dalam kota dapat mengingat kata-kata Yesus dan melihat bahwa perkara yang menjijikkan berdiri di suatu tempat kudus.a Tetapi dengan dikepungnya kota itu, bagaimana orang-orang Kristen tersebut dapat melarikan diri, seperti yang telah disarankan Yesus?

      7. Sewaktu kemenangan hampir diraih pada tahun 66 M, apa yang dilakukan orang-orang Romawi?

      7 Sejarawan Flavius Josephus menceritakan, ”Cestius [Gallus], tanpa mengetahui keputusasaan ataupun perasaan orang-orang yang dikepung, tiba-tiba menarik mundur anak buahnya, melepaskan harapan untuk menang meskipun ia tidak menderita kekalahan, dan bertindak sangat tidak wajar dengan mengundurkan diri dari Kota itu.” (The Jewish War, II, 540 [xix, 7]) Mengapa Gallus mundur? Apa pun alasannya, penarikan mundur ini memungkinkan orang-orang Kristen untuk menaati perintah Yesus dan melarikan diri ke pegunungan dan ke tempat yang aman.

  • Apakah Saudara Akan Diselamatkan Sewaktu Allah Bertindak?
    Menara Pengawal—1996 | 15 Agustus
    • 14. Bagaimana ”daging” diselamatkan sewaktu bala tentara Romawi dengan tidak diduga-duga mundur dari Yerusalem pada tahun 66 M?

      14 Ingatlah bahwa pada tahun 66 M, orang-orang Romawi bergerak menuju negeri tersebut, menduduki Yerusalem sebelah atas, dan mulai meruntuhkan tembok. Josephus mengomentari, ”Andai saja ia sedikit waktu lagi bertahan mengepung maka ia dapat merebut Kota tersebut dengan cepat.” Tanyakan diri saudara, ’Mengapa bala tentara Romawi yang kuat tiba-tiba meninggalkan kampanye dan ”bertindak sangat tidak wajar” dengan mundur?’ Rupert Furneaux, seorang pakar dalam menafsir sejarah militer mengomentari, ”Tidak ada sejarawan yang berhasil menyediakan alasan yang memadai di balik keputusan Gallus yang aneh dan menghancurkan.” Apa pun alasannya, pengaruhnya adalah kesengsaraan itu dipersingkat. Orang-orang Romawi mundur, pada waktu yang sama orang-orang Yahudi menyerang mereka seraya mereka pergi. Bagaimana dengan ”orang-orang terpilih” Kristen yang terurap yang terjebak? Berhentinya pengepungan mengartikan bahwa mereka luput dari pembantaian apa pun yang mengancam selama kesengsaraan. Oleh karena itu, orang-orang Kristen tersebut yang mendapat manfaat dari kesengsaraan yang dipersingkat pada tahun 66 M adalah ”daging” yang diselamatkan yang disebutkan di Matius 24:22.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan