-
Orang-Orang Kristen yang Netral dalam suatu Dunia yang Bernoda DarahMenara Pengawal—1986 (Seri 28) | Menara Pengawal—1986 (Seri 28)
-
-
17. (a) Menurut sebuah buku, bagaimana Saksi-Saksi Yehuwa diperlakukan oleh Nazi? (b) Dalam menghadapi tantangan, bagaimana Saksi-Saksi Yehuwa berbeda dengan orang-orang lain?
17 Sebuah buku yang baru-baru ini diterbitkan berjudul Of Gods and Men (Tentang Allah-Allah dan Manusia) menyatakan bahwa selama Pemerintahan Hitler yang Ketiga (Third Reich), Saksi-Saksi Yehuwa adalah kelompok agama yang menderita ”perlawanan yang paling hebat.”
-
-
Orang-Orang Kristen yang Netral dalam suatu Dunia yang Bernoda DarahMenara Pengawal—1986 (Seri 28) | Menara Pengawal—1986 (Seri 28)
-
-
Hasil penelitian yang disebut di atas menyatakan, ”Hanya Saksi-Saksi Yehuwa saja yang menentang rezim itu. Mereka berjuang sekuat tenaga dan akibatnya separuh dari jumlah mereka dipenjarakan dan seperempat dari padanya dihukum mati.. . . Mereka, berbeda dari [agama-agama lain], tidak bersifat duniawi dalam arti mereka tidak mencari perkenan atau upah dari dunia materi dan tidak menganggap diri menjadi anggotanya. Mereka adalah ’orang-orang yang netral’ secara politik karena mereka sudah menjadi milik dari dunia yang lain—dunia Allah. . . . Mereka tidak mencari atau menawarkan kompromi. . . . Berdinas dalam ketentaraan, atau memberikan suara, atau memberikan penghormatan kepada Hitler berarti mengakui bahwa tuntutan dari dunia ini lebih unggul dari pada tuntutan Allah.” Saksi-Saksi Yehuwa mengejar perdamaian dan tindakan tanpa kekerasan, dan hal ini bahkan diakui di kamp-kamp konsentrasi. Bagaimana? Dalam hal bahwa ”hanya Saksi-Saksi saja yang diijinkan untuk mencukur pengawal-pengawal S.S. memakai pisau-pisau cukur yang sangat tajam, karena hanya mereka saja yang dapat dipercaya tidak akan membunuh.”
-