-
”Kepada [Yehuwa], Allah Kita, Kami Akan Beribadah”Menara Pengawal—1986 (Seri 31) | Menara Pengawal—1986 (Seri 31)
-
-
6, 7. (a) Dalam hal apa orang-orang Gibeon memperlihatkan minat, dan taktik apa yang mereka lakukan? (b) Bagaimana Yosua memutuskan persoalan itu?
6 Seperti Rahab sebelumnya, orang-orang lain yang bukan Israel kini mulai memperlihatkan minat untuk selamat. Mereka adalah penduduk Gibeon, sebuah kota besar di sebelah utara Yebus, atau Yerusalem. Mereka telah mendengar tentang perbuatan-perbuatan Yehuwa yang penuh kuasa dan memutuskan untuk mencari perdamaian dan keamanan sesuai dengan persyaratan-persyaratan Yehuwa. Tetapi cara bagaimana? Mereka mengutus ke perkemahan Israel di Gilgal, orang-orang yang membawa bekal yang sudah kering dan tinggal remah-remah saja, kantung-kantung serta tempat-tempat anggur yang terbuat dari kulit yang sudah rusak, dan mengenakan pakaian dan kasut yang sudah usang. Ketika menghampiri Yosua, orang-orang ini mengatakan, ”Dari negeri yang sangat jauh hamba-hambamu ini datang karena nama [Yehuwa], Allahmu, sebab kami telah mendengar kabar tentang Dia.” Ketika mendengar ini, ”Yosua mengadakan persahabatan dengan mereka dan mengikat perjanjian dengan mereka, bahwa ia akan membiarkan mereka hidup.”—Yosua 9:3-15.
7 Tetapi, tidak lama kemudian Israel mendengar bahwa orang-orang Gibeon sebenarnya ’diam di tengah-tengah mereka’! Kini bagaimana Yosua menanggapi muslihat mereka? Ia berpegang kepada sumpah yang sebelumnya telah ia ikrarkan kepada mereka, ’untuk membiarkan mereka hidup, dan menjadikan mereka tukang belah kayu dan tukang timba air untuk segenap umat.’—Yosua 9:16-27; bandingkan Ulangan 20:10, 11.
-
-
”Kepada [Yehuwa], Allah Kita, Kami Akan Beribadah”Menara Pengawal—1986 (Seri 31) | Menara Pengawal—1986 (Seri 31)
-
-
9. (a) Keadaan genting apa yang timbul selanjutnya? (b) Bagaimana tanggapan Yosua, dan dengan jaminan apa?
9 Ketika Adoni-zedek, raja Yerusalem mendengar bahwa orang Gibeon telah menjalin perdamaian dengan Israel, ”maka ketakutanlah ia, karena Gibeon itulah negeri yang besar, seperti salah sebuah negeri kerajaan, . . . dan segala orangnya laki-lakipun berani.” (Bode) Ia menggabungkan kekuatannya dengan empat raja lain, dan mengepung Gibeon. Orang Gibeon langsung meminta bantuan kepada Yosua, ”Datanglah dengan segera kepada kami, lepaskanlah kami dan bantulah kami.” Yosua segera bertindak, dan Yehuwa meyakinkan dia, dengan mengatakan, ”Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyerahkan mereka kepadamu. Tidak seorangpun dari mereka yang akan dapat bertahan menghadapi engkau.” Yosua dan pejuang-pejuangnya yang gagah perkasa bergerak maju ”semalam-malaman” untuk menyerang musuh dengan sangat tiba-tiba.—Yosua 10:1-9.
-
-
”Kepada [Yehuwa], Allah Kita, Kami Akan Beribadah”Menara Pengawal—1986 (Seri 31) | Menara Pengawal—1986 (Seri 31)
-
-
Yehuwa Berperang untuk Israel
12. Mujizat-mujizat apa yang Yehuwa laksanakan ketika berperang untuk Israel dalam membela orang Gibeon? (Bandingkan Habakuk 3:1, 2, 11, 12.)
12 Namun kini, perhatikan apa yang terjadi di Gibeon. Yehuwa mengacaukan bala tentara musuh. Israel mengejar mereka dan terjadilah pembantaian besar-besaran. Dan apa yang kita lihat berjatuhan dari langit? Potongan-potongan es yang besar! Lebih banyak yang dibunuh oleh hujan es yang besar ini dari pada oleh pejuang-pejuang Israel. Kini, dengarkan. Yosua berbicara kepada Yehuwa, dan apa yang ia katakan ”di hadapan orang Israel”? Ini, ”Matahari, berhentilah di atas Gibeon, dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!” Suatu mujizat lain yang sangat menakjubkan! ”Kira-kira sehari penuh,” matahari menerangi medan pertempuran, sampai pembalasan Allah terlaksana sepenuhnya. Kita tidak patut mempersoalkan cara bagaimana Yehuwa melaksanakan mujizat itu, sama seperti kita tidak akan meragukan bagaimana Ia ”menjadikan” dua benda penerang yang besar untuk bersinar pada ”hari” penciptaanNya yang keempat. (Kejadian 1:16-19; Mazmur 135:5, 6) Catatan itu meyakinkan, ”Belum pernah ada hari seperti itu, baik dahulu maupun kemudian, bahwa [Yehuwa] mendengarkan permohonan seorang manusia secara demikian, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah [Yehuwa].”—Yosua 10:10-14.
-