PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Apa yang Allah Telah Lakukan bagi Anda?
    Menara Pengawal—1987 (Seri 36) | Menara Pengawal—1987 (Seri 36)
    • Apa yang Allah Telah Lakukan bagi Anda?

      ’TIDAK ada!’ begitu mungkin jawaban beberapa orang. ’Saya harus bekerja keras dan mengurus diri sendiri.’ Jika anda merasa demikian, coba renungkan sejenak. Bagaimana halnya sehingga anda ada di dunia ini?

      Kira-kira sembilan bulan sebelum anda dilahirkan, dua organisme yang sangat kecil bertemu dalam tubuh ibu anda. Bersama-sama mereka membentuk satu organisme yang baru dan unik.

      Yang lebih besar dari kedua organisme tersebut adalah sebuah ovum, atau telur, yang disediakan oleh ibu anda. Organisme yang lebih kecil adalah sebuah sperma dari ayah anda—yang begitu kecil sehingga, menurut buku Sheila Kitzinger berjudul The Experience of Childbirth (Pengalaman Melahirkan), jika semua sperma yang melahirkan semua orang di dunia ini satu demi satu ditaruh bersebelahan, ”panjangnya hanya 2,5 sentimeter lebih sedikit”. Tetapi setelah sperma ayah memasuki telur ibu, sistem genetika terbentuk dan anda mulai ada!

      Maka mulailah proses pertumbuhan yang luar biasa rumit. Hal itu ”begitu rumit sehingga, walaupun telah mempelajarinya lebih dari satu abad, para ilmuwan masih belum dapat memahaminya”, tulis Andrea Dorfman dalam Science Digest

      Sebagai contoh dari proses pertumbuhan yang masih menjadi teka-teki bagi para ilmuwan, penulis yang sama berkomentar, ”Pengendalian pertumbuhan adalah suatu masalah yang sama rumitnya. Sebagai contoh, lengan kiri dan kanan, tumbuh sendiri sama sekali terlepas dari pucuk-pucuk jaringan yang panjangnya satu milimeter, namun kedua-duanya akhirnya sama panjang. Bagaimana sel-sel itu tahu kapan mereka harus berhenti berlipat ganda? . . . Tiap organ nampaknya mempunyai alat intern untuk mengendalikan pertumbuhan.” Tidakkah kita berbahagia bahwa hal ini demikian?

      Apa yang menyebabkan dan mengendalikan pertumbuhan dalam semua organisme yang hidup? Suatu kekuatan tanpa akal yang disebut alam? Proses untung-untungan yang disebut evolusi? Tidakkah jelas bahwa bentuk-bentuk kehidupan yang sangat mengherankan rumitnya, luar biasa banyak ragamnya, dan sangat indah di atas planet yang begitu mempesonakan ini pasti merupakan hasil karya Pencipta yang mahakuasa? Karena memang demikian halnya, bukankah kita harus merasa sangat berterima kasih atas apa yang telah Ia lakukan bagi kita?

      Bukti yang Tak Habis-habisnya dari Ciptaan yang Menakjubkan

      Setiap hari—bahkan setiap jam—kita mendapat manfaat dari ciptaan yang menakjubkan. Sebagai contoh, apa yang terjadi bila kita tidur? Kegiatan mental dan otot-otot secara otomatis berkurang. Ini bukan karena kemauan kita sendiri, karena kita sering tertidur tanpa menyadarinya. Dan betapa menyegarkan setelah kita tidur nyenyak! Ada orang yang dapat hidup selama berminggu-minggu tanpa makanan, tetapi mereka yang tidak tidur selama lebih dari tiga hari akan sangat sulit berpikir, melihat, dan mendengar.

      Setelah anda bangun pada pagi hari, seseorang menyajikan kopi manis kepada anda. Gula, yang dahulu pernah langka dan mahal harganya, sekarang begitu berlimpah sehingga kita hampir tidak pernah memikirkannya. Tetapi bagaimana gula itu dibuat? Gula dibentuk dalam tanaman melalui proses fotosintesis—reaksi sinar matahari dengan air dan karbon dioksida. Pada waktu yang sama oksigen, yang penting bagi semua makhluk hidup di bumi, dikeluarkan. Fotosintesis adalah proses yang luar biasa rumit yang masih tetap tidak dimengerti sepenuhnya oleh para ilmuwan. ”Bagaimana . . . fotosintesis itu sendiri terjadi?” tanya buku The Plants (Tanam-tanaman; Perpustakaan Kehidupan Alam). ”Ini sama dengan bertanya bagaimana asal mula kehidupan—kita sama sekali tidak tahu.”

      Mungkin sambil minum kopi, anda ingat acara televisi kemarin malam. Dalam mata pikiran anda dapat melihat adegan-adegan yang menarik. Bagaimana hal itu disampaikan ke otak, disimpan di sana seperti segulung film, kemudian diputar kembali sehingga anda dapat menggambarkannya kepada orang lain? Menakjubkan, bukan? Bagaimana manusia mendapatkan kecerdasan untuk melakukan perkara-perkara menakjubkan yang telah ia capai? Pasti bukan dari hewan. Bukankah otak manusia sangat menakjubkan sekali?

      Kegiatan kita hari ini masih belum mulai. Namun sudah begitu banyak yang kita dapatkan sehingga kita perlu berterima kasih kepada sang Pencipta! Tetapi masih ada jauh lebih banyak lagi.

  • Manfaat Apa Lagi yang Melimpah dari Allah?
    Menara Pengawal—1987 (Seri 36) | Menara Pengawal—1987 (Seri 36)
    • Manfaat Apa Lagi yang Melimpah dari Allah?

      APAKAH anda senang dengan bunga-bunga yang indah, bau harum bunga mawar, nyanyian burung-burung? Apakah anda sangat gembira melihat bayi anda untuk pertama kali tersenyum? Apakah anda tidak menghargai bau harum makanan yang membangkitkan selera? Dan siapa yang tidak mengagumi sebuah pelangi, keindahan terbenamnya matahari, atau bintang-bintang pada suatu malam yang tidak berawan? Persediaan Allah yang menakjubkan tidak habis-habisnya, bukan?

      Namun ada begitu banyak penderitaan. Meskipun bumi sanggup menghasilkan berlimpah-limpah bagi semua, jutaan orang kekurangan makanan. Jutaan lain lagi diracuni oleh polusi. Dan bermilyar-milyar dewasa ini menderita akibat kejahatan, ketamakan, sifat mementingkan diri, dan ketakutan akan apa yang akan terjadi di masa depan.

      Karena sang Pencipta begitu murah hati, mengapa ada begitu banyak ketidakbahagiaan? Planet ini suatu tempat yang menakjubkan, diciptakan bagi kita untuk dinikmati. Tetapi dunia ini—umat manusia—berada dalam keadaan yang menyedihkan. Bagi bagian terbesar dari penduduk bumi, harapannya suram, menakutkan. Mengapa? Apa yang salah? Apakah Allah menciptakan manusia dan kemudian meninggalkan mereka? Apakah ada penjelasan tertentu untuk keadaan yang membingungkan ini? Apakah kita mempunyai harapan untuk masa depan?

      Sumber Penerangan dan Harapan

      Hampir 2.000 tahun yang lalu lahirlah seorang bayi laki-laki yang unik—unik karena ibunya, Maria, adalah seorang manusia dan ayahnya adalah Allah sendiri! ’Mustahil!’ kata beberapa orang? Tidak, tidak bagi Pemula kehidupan, Pencipta dari semua bentuk kehidupan yang rumit. Anak laki-laki kecil itu tumbuh menjadi ”manusia Kristus Yesus”, yang sempurna.—1 Timotius 2:5; Matius 1:18-25.

      Ini adalah kelahiran yang membuka lembaran baru. Sebenarnya, kebanyakan bangsa mengakui ini dengan menentukan tanggal dari peristiwa-peristiwa bersejarah sebelum jamannya sebagai S.M.—sebelum Masehi, atau Kristus. Meskipun demikian masa kecilnya dilewati dengan senyap sebagai pembantu tukang kayu di rumah ayah angkatnya di Nazaret. Tiga puluh tahun berlalu. Kemudian, di Sungai Yordan, Yesus mempersembahkan dirinya untuk melakukan kehendak Allah dan dibaptis, dan roh suci Allah Yehuwa turun ke atasnya. (Matius 3:13-17) Kemudian Yesus memulai kampanye pengabaran dan pengajaran yang dinamis. Seperti dinubuatkan oleh Yesaya, ”bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar”.—Matius 4:14-17; Yesaya 9:1.

      Yesus menjadi Guru yang paling terkenal dan dihormati di mana-mana sepanjang jaman. Tidak ada guru manusiawi lain yang telah memberikan pengaruh yang begitu kuat atas umat manusia atau memberikan begitu banyak terang rohani dan harapan. Buku petunjuk apakah yang ia gunakan? Alkitab, yang ada pada waktu itu—Alkitab Ibrani, atau ”Perjanjian Lama”. Yesus membuat buku itu jadi hidup. Banyak nubuat jaman purba digenapi dalam dirinya. (Bandingkan Mikha 5:1 dengan Matius 2:3-6.) Ia meneguhkan kisah di Kejadian mengenai asal mula manusia. (Kejadian 2:24; Matius 19:3-6) Yesus membahas, menandaskan, dan menyiarkan ke mana-mana tema utama dari Alkitab—pembenaran nama Yehuwa melalui Kerajaan Allah. (Matius 4:23; 6:10) Selain itu, kisah-kisah tentang kehidupan dan pekerjaan Yesus Kristus merupakan bagian yang terkemuka dari Alkitab Yunani Kristen, atau ”Perjanjian Baru”. Ya, Alkitab adalah hadiah yang mengagumkan dari Allah, terang yang bercahaya dalam dunia yang suram dan menyedihkan.—Mazmur 119:105.

  • Manfaat Apa Lagi yang Melimpah dari Allah?
    Menara Pengawal—1987 (Seri 36) | Menara Pengawal—1987 (Seri 36)
    • Hanya Yehuwa, Yang Mahakuasa, dapat menyingkirkan Setan dan hantu-hantunya, mengakhiri dunia yang bejat sekarang ini, dan menghasilkan dunia baru yang gemilang di bawah Kerajaan surgawi dengan PutraNya, Yesus Kristus, sebagai Raja atas segala raja.—Matius 6:9, 10; Daniel 2:44; Wahyu 20:1-3.

      Apa yang akan dicapai oleh Kerajaan ini? Siapa yang akan selamat dari pembersihan global yang menghancurkan ini, atau Armagedon? Suatu kenyataan yang sangat menarik yang mulai disadari oleh makin lebih banyak orang adalah bahwa pemerintahan surgawi ini sudah bekerja dan mempersiapkan orang-orang untuk selamat melewati Armagedon! (Wahyu 16:14-16) Orang macam apakah mereka itu? Yesus Kristus mengatakan, ”Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.” (Matius 5:5) Dengan kata-kata itu ia meneguhkan nubuat jaman purba ini, ”Sebelum datang ke atasmu hari kemurkaan [Yehuwa]. Carilah [Yehuwa], hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukumNya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan [Yehuwa].”—Zefanya 2:2, 3.

      Orang-orang yang lemah lembut tidak hanya akan selamat melampaui Armagedon tetapi, dengan tetap setia kepada Allah, juga akan mendapat hidup kekal. Bagaimana? Seperti sudah dikatakan, keluarga keturunan Adam yang besar sekali telah kehilangan harapan hidup kekal dengan perbuatan dosanya karena mendurhaka. Maut menimpa seluruh umat manusia melalui Adam. Karena ia seorang manusia sempurna, seorang manusia sempurna lain dibutuhkan untuk menebus, atau membeli kembali, apa yang telah dihilangkan Adam. Yesus Kristus memenuhi kebutuhan itu dan memberikan kehidupannya ”supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”.—Yohanes 3:16.

      Persediaan tebusan adalah karunia Allah yang terbesar bagi manusia. Ini bukan hanya berlaku atas mereka yang akan selamat memasuki dunia baru tetapi juga bagi mereka yang akan kembali dari kematian. Apakah hal itu kedengaran terlalu menakjubkan? Yesus mengatakan, ”Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan [peringatan, NW] akan mendengar suaraNya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.” Betapa menggetarkan! Betapa menggembirakan bagi orang-orang yang selamat dari Armagedon, yang akan dapat menyambut orang-orang yang mereka kasihi kembali dari kematian!—Yohanes 5:28, 29.

      Benar-benar harapan dan prospek yang gemilang! Dan ini semua disediakan oleh Pencipta yang pengasih, Yehuwa, melalui PutraNya yang kekasih, Yesus. Meskipun dewasa ini harapannya begitu suram dan menakutkan, masa depan penuh dengan terang dan harapan bagi mereka yang belajar Alkitab dan bertindak sesuai dengan beritanya yang menggembirakan. Kita sekarang hidup pada jaman yang menggetarkan. Kerajaan Allah sudah di ambang pintu. (Matius 24:33, 34) Pujilah Yehuwa, Pemberi ”setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna”!—Yakobus 1:17.

      Seraya saudara merenungkan begitu banyak cara melalui mana kita memperoleh kebaikan dari persediaan dan maksud-tujuan Allah, saudara mungkin mempunyai rasa syukur yang dalam dan keinginan untuk menyatakannya dengan salah satu cara. Tetapi jika saudara baru mulai mengerti dan menerima harapan yang sejati untuk masa depan, saudara mungkin merasa perlu untuk mempelajarinya sedikit lebih dalam. Kami anjurkan saudara melakukan hal itu. Teruslah belajar Firman Allah bersama dengan publikasi-publikasi seperti ini yang dapat membantu saudara menambah pengetahuan dan penghargaan saudara terhadap maksud-tujuan Allah yang mulia.

      Mereka yang sudah mempunyai keyakinan yang jelas bahwa Kerajaan Allah adalah satu-satunya jalan keluar bagi kesulitan umat manusia mungkin merasa seperti pemazmur yang terilham yang mengatakan, ”Bagaimana akan kubalas kepada [Yehuwa] segala kebajikanNya kepadaku?” (Mazmur 116:12) Orang-orang sedemikian akan mendapati bahwa dengan menceritakan kepada orang lain tentang apa yang Allah telah lakukan bagi kita dan masa depan yang gemilang yang Ia tawarkan kepada mereka yang mengasihi dan melayani Dia, mereka mendapat kepuasan yang dalam dan sukacita sejati. Mengapa? Karena, seperti Yesus katakan, ”Lebih berbahagia memberi dari pada menerima.”—Kisah 20:35.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan