-
Aturan Emas—Apakah Itu?Menara Pengawal—1989 | 1 November
-
-
Aturan yang Positif
Menurut Webster’s New Collegiate Dictionary, ”aturan emas” didefinisikan sebagai ”aturan tingkah laku etis yang menunjuk kepada [Matius] 7:12 dan [Lukas] 6:31 dan yang menyatakan bahwa seseorang harus melakukan kepada orang lain sebagaimana ia ingin orang lain lakukan kepadanya.” Lihat kotak di bagian bawah halaman ini dan pertimbangkan bagaimana terjemahan-terjemahan Alkitab yang berbeda dari Matius pasal 7, ayat 12 membuat prinsip penuntun hidup ini memancar terang.
Perhatikan bahwa walaupun kata-katanya berbeda dalam berbagai terjemahan, aturannya bersifat positif. Karena, sebagaimana Yesus katakan sebelumnya dalam Khotbah di Bukit: ”Teruslah minta, maka akan diberikan kepadamu; teruslah cari, maka kamu akan mendapat; teruslah ketok, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.” (Matius 7:7, 8, NW) Meminta, mencari, dan mengetuk, semuanya adalah tindakan positif. Yesus melanjutkan: ”Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.”—Matius 7:12.
-
-
Aturan Emas—Apakah Itu?Menara Pengawal—1989 | 1 November
-
-
[Kotak di hlm. 3]
”Lakukan kepada orang lain semua hal yang kamu ingin agar mereka lakukan kepadamu.”—The Holy Bible, diterjemahkan oleh R. A. Knox.
”Perlakukan orang lain persis seperti kamu ingin diperlakukan oleh mereka.”—The New Testament in Modern English, oleh J. B. Phillips.
”Apapun yang kamu ingin orang lain lakukan kepadamu dan untukmu, demikian juga kamu harus lakukan kepada dan untuk mereka.”—The Amplified New Testament.
”Sebab itu barang apapun yang kamu suka orang akan berbuat padamu, sedemikian juga hendaklah kamu berbuat kepadanya.”—Bode.
”Maka dalam segala hal, perlakukanlah sesamamu sebagaimana kamu ingin mereka memperlakukan kamu.”—Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari.
”Kamu harus mempraktikkan kepada orang lain sebagaimana kamu ingin agar mereka mempraktikkannya bagimu.”—The New Testament, oleh C. B. Williams.
-